Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

10 Film Gangster Terlaris Sepanjang Masa, Sudah Nonton Semua?

cuplikan film Godfather Part II (dok. Coppola Company, Paramount Pictures/Godfather Part II)
Intinya sih...
  • Film gangster mengeksplorasi dinamika hubungan dan kewajiban keluarga, serta tema loyalitas, keyakinan moral, dan pengaruh lingkungan dalam membentuk karakter.
  • The Godfather Part II berhasil meraih kesuksesan gemilang di box office, dengan pendapatan kotor sebesar 93 juta dolar AS atau setara Rp1,5 triliun.
  • The Departed menjadi film gangster terlaris sepanjang masa dengan meraup 291,5 juta dolar AS atau setara Rp4,6 triliun. Dibintangi oleh aktor-aktor ternama Hollywood seperti Jack Nicholson dan Leonardo DiCaprio.

Walau adegan aksi menjadi daya tarik utama dalam film gangster, film-film gangster yang berhasil mencuri perhatian penonton justru mengeksplorasi dinamika hubungan dan kewajiban keluarga. Film-film ini kerap mengangkat tema-tema seperti loyalitas, keyakinan moral, serta perdebatan klasik antara pengaruh bawaan dan lingkungan dalam membentuk karakter seseorang. Dalam film mafia klasik, perkembangan karakter dan keputusan-keputusan krusial yang mereka ambil menjadi semakin signifikan seiring perkembangan plot.

Dalam sejarah panjang film gangster atau mafia, nama-nama besar seperti sutradara Francis Ford Coppola dan Martin Scorsese serta aktor Robert De Niro dan Al Pacino selalu menjadi sorotan. Namun, terdapat pula sejumlah film gangster luar biasa yang lahir dari tangan para sineas di luar lingkaran mafia pada umumnya. Berikut adalah film-film gangster yang berhasil meraih kesuksesan gemilang di box office. Yuk, langsung saja simak!

10. Godfather Part II (1974)

cuplikan film Godfather Part II (dok. Coppola Company, Paramount Pictures/Godfather Part II)

Karya agung Francis Ford Coppola, The Godfather Part II, acap kali dianggap sebagai salah satu dari segelintir sekuel film yang berhasil melampaui kesuksesan film pertamanya. Keunggulan film ini terletak pada kepiawaian naskah yang ditulis oleh Coppola dan Mario Puzo dalam menuturkan kisah masa lalu Vito Corleone muda, beriringan dengan eksplorasi kehidupan Michael Corleone dalam perjalanannya menjadi pemimpin keluarga Corleone.

Menariknya, film ini awalnya mendapatkan sambutan yang beragam ketika dirilis pada tahun 1974. Namun opini publik segera berbalik arah dan The Godfather Part II pada akhirnya berhasil memboyong enam penghargaan Academy Awards termasuk kategori Sutradara Terbaik, Aktor Pendukung Terbaik untuk Robert De Niro yang memerankan Vito Corleone, dan Skenario Adaptasi Terbaik. 

Dengan latar belakang kisah yang membentang melintasi benua Atlantik serta dekade dan generasi keluarga Corleone. Ekspektasi publik terhadap film ini melambung tinggi, mengingat kesuksesan film pertamanya. Namun, The Godfather Part II justru mampu melampaui ekspektasi tersebut. Film ini menjadi sekuel pertama yang meraih penghargaan Academy Award untuk Film Terbaik dengan pendapatan kotor sebesar 93 juta dolar AS atau setara Rp1,5 triliun dari anggaran produksi sebesar Rp206 miliar, sekaligus menempati posisi kesepuluh dalam daftar ini.

9. Casino (1995)

cuplikan film Casino (dok. Universal Pictures/Casino)

Film epik gangster arahan Martin Scorsese tahun 1995 berjudul Casino menorehkan prestasi box office yang lebih gemilang dibandingkan Goodfellas, film yang dirilis lima tahun sebelumnya dan lebih banyak menuai pujian. Film ini diadaptasi dari buku non-fiksi karya Nicholas Pileggi, Casino: Love and Honor in Las Vegas, yang mengisahkan kehidupan nyata para anggota mafia yang menjalankan operasi di berbagai properti di Las Vegas yang berada di bawah kendali Mafia pada era 70-an. Dengan durasi hampir tiga jam, film ini memikat penonton berkat fokusnya pada detail sejarah yang menghasilkan elemen realisme dalam narasi yang mencengkeram. 

Casino berhasil meraup pendapatan sebesar 116,1 juta dolar AS atau setara Rp1,8 triliun dengan anggaran produksi berkisar Rp792 miliar. Tentu saja, deretan bintang ternama yang membintangi film ini menjadi daya tarik utama di antaranya Robert De Niro, Sharon Stone (yang menyabet penghargaan Golden Globe untuk Aktris Terbaik dalam Film berkat perannya sebagai Ginger McKenna), Joe Pesci, Don Rickles, Kevin Pollak, dan James Woods.

8. The Godfather Part III (1990)

cuplikan film The Godfather Part III (dok. Zoetrope Studios, Paramount Pictures/The Godfather Part III)

Walaupun dianggap sebagai film terlemah dalam trilogi Godfather, film The Godfather Part III justru menorehkan kesuksesan box office yang melebihi sekuelnya yang bertabur penghargaan. Film ini menutup kisah Michael Corleone dan perjalanannya menuju puncak kekuasaan dengan fokus pada pergulatan batin Michael dalam menghadapi rasa bersalah atas kejahatan-kejahatan yang telah ia perbuat terutama perintahnya untuk menghilangkan nyawa saudaranya sendiri, Fredo. Salah satu faktor yang mendasari kritik terhadap The Godfather Part III adalah eksplorasinya terhadap tema-tema religius dan penggambaran fiktif skandal Vatikan.

Terlepas dari berbagai kekurangannya, The Godfather Part III yang sebenarnya ingin diberi judul The Death of Michael Corleone oleh Coppola merupakan penutup yang layak untuk trilogi ini. Berkat eksplorasinya terhadap dinamika keluarga dan pengkhianatan, elemen kunci yang mengantarkan dua film Godfather pertama menuju kesuksesan. Part III berhasil meraup pendapatan global sebesar 136,8 juta dolar AS atau sekitar Rp2,1 triliun dan tetap menjadi bagian penting dalam khazanah film gangster. 

7. Killers of the Flower Moon (2023)

cuplikan film Killers of the Flower Moon (dok. Apple Studios, Apple TV+, Paramount Pictures/Killers of the Flower Moon)

Film Killers of the Flower Moon karya Martin Scorsese yang diadaptasi dari buku berjudul sama karya David Grann bukanlah film gangster kebanyakan. Film ini merupakan sebuah epik yang melampaui batasan genre, mengisahkan serangkaian pembunuhan yang menimpa anggota Suku Osage pada tahun 1920-an setelah ditemukannya minyak di tanah leluhur mereka. Meskipun demikian, film ini tetaplah sebuah karya Scorsese yang mengungkapkan konflik loyalitas di dalam sebuah keluarga kriminal yang berkuasa. Perbedaan utamanya terletak pada perebutan kekuasaan yang berpusat pada minyak, bukan perjudian atau narkoba, menyerupai konflik perebutan hak air dalam film Chinatown.

Killers of the Flower Moon meraih kesuksesan besar, sebagian berkat kepiawaiannya dalam memadukan elemen-elemen drama sejarah, politik, dan film gangster serta jajaran pemainnya yang impresif. Diarahkan oleh seorang sutradara legendaris, film ini dibintangi oleh Leonardo DiCaprio, Robert De Niro, Lily Gladstone dan Jesse Plemons. Dimeriahkan juga oleh penampilan para musisi populer seperti Jack White, Jason Isbell, dan Sturgill Simpson.

6. Road to Perdition (2002)

cuplikan film Road to Perdition (dok. The Zanuck Company, DreamWorks Pictures, 20th Century Fox/Road to Perdition)

Road to Perdition yang dirilis pada tahun 2002 merupakan sebuah kejutan dari sutradara Sam Mendes. Film gangster yang diadaptasi dari novel grafis ini berbeda jauh dari film sebelumnya karya Mendes, American Beauty yang mengalami kesuksesan besar dalam ajang Academy Award. Berkat popularitas American Beauty dan dibintangi oleh aktor-aktor papan atas seperti Tom Hanks, Paul Newman, Jude Law, Jennifer Jason Leigh, dan Daniel Craig. Road to Perdition ditakdirkan untuk menjadi hit box office, meskipun menantang ekspektasi penonton.

Berlatar belakang masa sulit Depresi Besar, Road to Perdition berpusat pada seorang enforcer mob dan putranya yang berusaha mencari balas dendam terhadap mobster yang telah membunuh keluarganya. Sebagian karena ini adalah film gangster yang tidak dibuat oleh orang bernama Coppola atau Scorsese. Road to Perdition seringkali diabaikan sebagai klasik gengster yang layak mendapatkan kesuksesan box office seperti yang diraihnya.

 

5. Gangs of New York (2002)

cuplikan film Gangs of New York (dok. Touchstone Pictures, Initial Entertainment Group/Gangs of New York)

Film drama sejarah Gangs of New York yang dirilis pada tahun 2002 mendapatkan sepuluh nominasi Academy Awards, namun sayangnya gagal membawa pulang satu piala pun. Meskipun tidak berhasil di ajang Oscar, film ini justru menuai kesuksesan besar di box office dan berhasil menduduki posisi kelima dalam daftar film gangster terlaris sepanjang masa. Gangs of New York dibintangi oleh aktor-aktor ternama seperti Daniel Day-Lewis, Leonardo DiCaprio, Cameron Diaz dan John C. Reilly yang mampu menarik minat penonton di awal abad ke-21.

Berlatar di Kota New York pada tahun 1860-an, film ini menampilkan perseteruan abadi antara Katolik dan Protestan yang memuncak ketika para imigran Irlandia memprotes kewajiban militer untuk berperang dalam Perang Saudara. Konflik identitas ini menambah lapisan kompleksitas pada interaksi dan motivasi di dalam dunia bawah tanah kriminal. Menghasilkan sebuah realisme yang tajam yang dipadukan dengan latar dan kostum yang autentik, membawa penonton kembali ke masa lalu.

4. Public Enemies (2009)

cuplikan film Public Enemies (dok. Universal Pictures/Public Enemies)

Public Enemies mahakarya Michael Mann yang diadaptasi dari buku karya Bryan Burrough tahun 2004 berjudul Public Enemies: America's Greatest Crime Wave and the Birth of the FBI, 1933–34. Mengisahkan perjalanan John Dillinger, perampok bank paling tersohor di Amerika. Dengan Johnny Depp yang memerankan Dillinger, Public Enemies sudah dipastikan akan meraih kesuksesan di box office.

Dillinger adalah seorang gangster yang layaknya Al Capone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari cerita rakyat Amerika. Sehingga publik lebih tertarik pada mitologi yang menyelimuti dirinya dan mengabaikan kenyataan bahwa ia adalah seorang kriminal.

Mann telah membuktikan kemampuannya dalam meracik drama kejahatan yang tak terlupakan melalui film perampokan Heat dan penonton sangat antusias untuk menyaksikan interpretasinya terhadap kisah Dillinger dan genre film gangster. Public Enemies berhasil meraup pendapatan global mendekati 215 juta dolar AS atau setara Rp3,4 triliun. 

3. The Godfather (1972)

cuplikan film The Godfather (dok. Paramount Pictures/The Godfather)

Karya monumental Francis Ford Coppola, The Godfather, yang diadaptasi dari novel Mario Puzo dengan judul yang sama. Bukan hanya salah satu film gangster terlaris sepanjang masa tetapi juga menjadi acuan bagi genre ini dan telah menginspirasi hampir setiap film gangster atau acara TV yang menyusulnya. Para anggota keluarga kriminal Corleone yang dihidupkan oleh Marlon Brando, Al Pacino, James Caan, dan Robert Duvall dengan mahir menggambarkan ambiguitas moral kehidupan yang tertanam dalam kejahatan terorganisir.

The Godfather berhasil meraup pendapatan sebesar 250,3 juta dolar AS atau setara Rp3,9 triliun di box office dan juga melahirkan dua sekuel yang turut masuk dalam daftar film gangster terlaris sepanjang masa. Dialog, adegan, karakter, dan ikonografi yang tak terlupakan telah mendorong kesuksesan kritis dan komersial The Godfather sekaligus menempatkannya di antara film-film terbaik yang pernah dibuat dari genre apa pun.

2. American Gangster (2007)

cuplikan film American Gangster (dok. Universal Pictures/American Gangster)

Sebagian besar orang mengenal Ridley Scott melalui film-film fiksi ilmiah spektakuler seperti Alien atau Blade Runner. Namun, American Gangster karya Scott justru berhasil menduduki posisi kedua dalam daftar film gangster terlaris sepanjang masa. Film ini menyajikan gambaran kejahatan dan korupsi yang nyata dan autentik di Harlem pada era 70-an. Serta mengeksplorasi elemen kejahatan terorganisir kulit hitam, sebuah aspek dunia bawah Amerika yang jarang diangkat dalam sinema arus utama.

Dibintangi oleh Denzel Washington sebagai Frank Lucas dan Russell Crowe sebagai Richie Roberts seorang detektif yang bertekad untuk menjatuhkan Lucas. American Gangster meraup pendapatan lebih dari 269 juta dolar AS atau setara Rp4,2 triliun di box office. Meskipun film ini menampilkan lagu Jay-Z di bagian kredit akhir dan Washington sendiri mendukung agar sang rapper menggarap soundtrack-nya, produser Brian Grazer memutuskan untuk menggunakan musik dari periode waktu tersebut. Jay-Z kemudian merekam dan merilis sebuah album berjudul American Gangster yang terinspirasi oleh film ini pada tahun yang sama.

1. The Departed (2007)

cuplikan film The Departed (dok. Warner Bros. Pictures/The Departed)

Melalui The Departed, Martin Scorsese akhirnya meraih penghargaan Academy Award pertamanya dan satu-satunya untuk Sutradara Terbaik, meskipun adegan terakhir film ini menuai pro dan kontra karena dianggap terlalu simbolis. Film ini mengisahkan seorang bos Mafia Irlandia bernama Frank Costello dan agen ganda yang menyusup ke dalam mafia dan kepolisian, di tengah pertempuran antara mafia dan polisi yang berlangsung di bawah bayang-bayang budaya Irlandia-Amerika dan sisi gelap Kota Boston.

Alur cerita yang kompleks, yang dibawakan oleh aktor-aktor ternama Hollywood termasuk Jack Nicholson, Leonardo DiCaprio, Matt Damon dan Mark Wahlberg, menciptakan ketegangan di sepanjang film. Sementara itu, penonton mencoba menebak siapa saja yang akan terungkap sebagai pengkhianat dan hukuman apa yang akan mereka terima. Dengan keterlibatan para bintang besar dan pujian kritikus yang diterimanya, tidak mengherankan jika The Departed menjadi film gangster terlaris sepanjang masa dengan meraup 291,5 juta dolar AS atau setara Rp4,6 triliun.

Film-film gangster tersebut tidak hanya menghibur tetapi juga menawarkan gambaran kompleks tentang dunia bawah. Menjelajahi tema-tema seperti kekuasaan, korupsi, dan konflik moral. Film gangster mana yang menurutmu paling menegangkan? Yuk, bagikan pendapatmu di kolom komentar!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
jajang nurjaman
Editorjajang nurjaman
Follow Us