5 Tips Bikin Makan Bareng Keluarga Inti Makin Menyenangkan
Intinya Sih...
- Makan bersama keluarga di rumah adalah momen berharga yang memperkuat koneksi satu sama lain.
- Libatkan anak dalam persiapan makan, hindari distraksi elektronik, dan ciptakan suasana santai saat makan bersama.
- Hindari obrolan yang menyakiti hati anak-anak, fokus pada hal baik, dan jangan tekan mereka untuk makan sayur dan buah.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makan bersama keluarga inti di rumah merupakan momen berharga yang kerap dianggap biasa saja karena setiap hari melakukannya. Padahal, momennya jika dinikmati tanpa banyak distraksi bisa memperkuat koneksi satu sama lain.
Orangtua juga bisa mengakrabkan diri dengan anaknya yang beranjak dewasa, apalagi jika mulai kerap makan di luar bersama temannya. Bagi anak balita juga ini momen emas untuk mengajarkannya mengeksplorasi menu-menu sehat bergizi.
Semakin sibuk dengan pekerjaan, semakin anak juga asyik dengan dunianya, ketika makan bersama suasananya kurang sehangat dulu. Lalu, bagaimana supaya makan bareng keluarga inti semakin menyenangkan? Berikut lima tipsnya.
1. Ajak anak-anak memasak dan menata meja
Libatkan anak-anak dalam persiapan makan bersama, seperti diajak memasak dengan peran sesuai usia dan kemampuannya. Lalu, pembagian tugas menata meja makannya juga. Ini sekaligus menjadi aktivitas yang menyenangkan dan edukatif. Anak semakin kreatif, cerdas dan tumbuh rasa bertanggung jawabnya.
Sementara sang ayah dalam perjalanan pulang kerja, jangan biarkan anak-anak bermain gawai terlalu lama. Ajak mereka berkegiatan yang bermakna dan mencerdaskan. Begitu pula ketika hari libur, baik mempersiapkan sarapan atau bekal makan untuk piknik, ajak anak terlibat.
2. Matikan televisi dan jangan bawa ponsel ke meja makan
Untuk menciptakan suasana makan bersama yang santai dan menggembirakan, sementara matikan dulu saja televisi. Jangan juga membawa ponsel maupun gawai sambil bekerja saat makan. Sisihkan waktu kurang lebih 30 menit yang berkualitas untuk menikmati makan bersama.
Televisi dan ponsel kerap jadi distraksi yang menghalangi interaksi antaranggota keluarga di meja makan. Dengan mematikan dan menjauhkan perangkat elektronik ini sejenak, semua jadi bisa fokus menikmati makanan sekaligus percakapan.
3. Santai menikmati waktu makan bersama
Membangun suasana santai saat makan bersama sangat penting agar anak-anak nyaman menyantap makanan. Anak yang masih kecil cenderung lebih tertarik menghabiskan makanannya dan mau mencoba menu-menu sehat yang tersedia di meja.
Bagi kakaknya yang beranjak dewasa juga nyaman untuk terbuka curhat tentang kesehariannya. Kesempatan ini emas sekali, meski duduk di meja makan selama 20-30 menit, berefek banget untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Dengan menikmati momennya, semua anggota keluarga merasakan keharmonisan di rumah. Pada akhirnya, momen ini selalu dinanti setiap hari.
Baca Juga: 5 Manfaat Rutin Mengundang Kakek Nenek Makan Bersama
4. Hindari obrolan membandingkan tentang cara anak-anak makan dan seberapa banyak yang dihabiskan
Saat makan bersama, hindari obrolan yang menyakiti hati anak-anak. Jangan membandingkan mereka, baik dari cara makan maupun seberapa banyak yang dihabiskan. Ini membuat anak gak nyaman, dan bisa memendam kebencian pada saudaranya yang dianggap lebih baik.
Fokus saja pada hal baik yang tiap anak tunjukkan. Berikan pujian sederhana atas usaha kerja sama mereka menyiapkan makanan. Ini lebih efektif membuat anak semakin senang dan percaya diri.
Tiap anak juga memiliki kecepatan dan selera makan berbeda, maka wajar kalau ada perbedaan. Daripada membandingkan satu lebih pintar dan satunya kurang, beri saja semangat dan dorongan yang positif biar suasananya harmonis. Pastikan semua anggota keluarga merasa nyaman, dihargai, dan disayang.
5. Hindari meminta anak makan sayur atau buah untuk bisa menikmati hidangan penutup yang lezat
Makan sayur dan buah memang sehat dan penting untuk pertumbuhan anak. Namun, jangan membuat mereka tertekan seperti mendapat hukuman dengan berkata kalau ingin makan hidangan penutup harus makan buah dan sayuran yang banyak dulu. Pendekatan begitu justru memperburuk suasana.
Cobalah jelaskan manfaat mengonsumsi buah dan sayuran sebagai makanan enak yang menyehatkan. Puji anak-anak saat mencicipinya tanpa memberi syarat-syarat memberatkan sebelumnya. Anak akan makan dengan suka hati dan ini membantu mengembangkan kebiasaan makan sehatnya.
Di tengah rutinitas padat, sempatkanlah makan bersama keluarga inti di rumah. Setidaknya sarapan atau makan malam. Momen ini banyak memberi manfaat untuk tumbuh kembang anak dan kebahagiaan bersama. Namun, jangan juga menyepelekan dengan yang penting satu meja makan tapi tak ada tindakan bermakna. Ciptakanlah kesenangan agar satu sama lain merasa lebih dekat dan menyayangi.
Baca Juga: 5 Tips Mengantar Anak Pertama Masuk Sekolah, Ciptakan Suasana Santai
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.