Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Tips Mengelola Uang yang Menipis Pasca-Lebaran, Jangan Sampai Boncos

ilustrasi memegang dompet (unsplash.com/Allef Vinicius)
Intinya sih...
  • Evaluasi kondisi keuangan pasca-Lebaran
  • Kontrol pengeluaran dan cari peluang tambahan
  • Manfaatkan promo dan diskon untuk membeli barang pokok

Lebaran memang selalu meninggalkan kenangan yang menarik. Namun, tak sedikit yang harus menghadapi realita pahit: uang mulai menipis. Mulai dari biaya mudik yang membengkak, hingga anggaran THR yang kelewat besar, semua bisa bikin keuangan goyah.

Padahal, di sisi lain, kebutuhan sehari-hari tetap harus dipenuhi. Kondisi ini tentu jadi tantangan tersendiri dalam mengelola keuangan pasca-Lebaran. Buat kamu yang sedang mengalami hal serupa, enam tips berikut ini semoga bisa jadi solusi.

1. Pastikan kamu mengevaluasi kondisi keuangan saat ini

ilustrasi anggaran keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Lebaran menjadi momentum istimewa yang hanya datang satu tahun sekali. Bukan hal yang mengherankan jika kita menyambut momen tersebut dengan berbagai cara. Tapi uang yang menipis setelah Lebaran sudah pasti menjadi persoalan tersendiri yang harus segera diselesaikan.

Pastikan kamu mengevaluasi kondisi keuangan saat ini. Cek saldo rekening dan uang tunai yang tersisa. Hitung total pengeluaran selama Lebaran untuk mengetahui penyebab keuangan menipis. Identifikasi tagihan atau cicilan yang harus dibayar dalam waktu dekat.

2. Kurangi pengeluaran yang tidak mendesak

ilustrasi belanja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dana yang menipis pascalebaran tentu mengganggu keseimbangan finansial. Tapi sampai kapan kita membiarkan situasi ini terus berlanjut? Ketika kondisi keuangan sudah tidak seimbang, bisa dipastikan kualitas hidup akan mengalami penurunan.

Jika kamu ingin terampil mengelola budget yang menipis, tentu harus pandai mengontrol diri. Kurangi pengeluaran yang sekiranya tidak terlalu mendesak. Siap ataupun tidak, kamu harus mengurangi kebiasaan nongkrong maupun latte factor.

3. Memanfaatkan waktu luang untuk mencari penghasilan tambahan

ilustrasi uang (pexels.com/breakingpic)

Lebaran identik dengan pengeluaran dalam jumlah besar. Entah untuk anggaran THR, akomodasi selama perjalanan mudik dan arus balik, sekaligus pengeluaran untuk membeli aneka macam makanan. Di sinilah kita harus cermat mencari peluang tambahan untuk menambah sisa uang di dompetmu.

Kamu bisa memanfaatkan waktu luang yang tersedia untuk mencari penghasilan tambahan. Manfaatkan keahlian untuk kerja sampingan, seperti freelance, jualan online, atau jasa tertentu. Jika ada sisa hampers atau makanan Lebaran, bisa dijual kembali dalam bentuk paket makanan hemat.

4. Buat anggaran yang ketat sampai waktu gajian tiba

ilustrasi menyusun anggaran (pexels.com/Karolina Grabowska)

Mengelola budget menipis usai Lebaran memang tidak mudah. Tapi kita harus bersiap dengan situasi tersebut jika ingin kondisi keuangan tetap seimbang. Terutama dari cara kita dalam mengelola pemasukan dan pengeluaran melalui anggaran.

Sampai menunggu waktu gajian tiba, kamu harus siap mematuhi anggaran yang ketat. Tentukan batas harian untuk belanja kebutuhan sehari-hari. Jangan pernah membiarkan pengeluaran melebihi persentase yang sudah ditetapkan. Jangan tergoda menggunakan dana darurat untuk keperluan tidak mendesak.

5. Mengadopsi gaya hidup sederhana

ilustrasi sosok sederhana (pexels.com/Tommy Huang)

Selama Lebaran mungkin kamu terbiasa dengan gaya hidup konsumtif. Segala sesuatunya secara berlebihan dengan alasan menyambut momen istimewa. Tapi gaya hidup ini juga berimbas pada keuanganmu. 

Mengelola keterbatasan keuangan menjadi tantangan yang harus dihadapi. Dalam hal ini, kamu bisa beralih mengadopsi gaya hidup sederhana. Sudah bukan waktunya mementingkan gengsi, flexing, atau menampilkan kemewahan hanya untuk memperoleh validasi.

6. Manfaatkan promo dan diskon yang tersedia untuk membeli kebutuhan pokok

ilustrasi belanja (unsplash.com/Boxed Water Is Better)

Tabungan sudah menipis, padahal kebutuhan pokok masih banyak yang harus dipenuhi. Keterbatasan budget pada akhirnya bisa mempengaruhi keseimbangan hidup.

Lantas, bisakah kita mengelola keuangan agar tetap seimbang di tengah situasi tersebut? Tentu saja bisa. Kamu bisa memanfaatkan promo dan diskon yang tersedia untuk membeli barang pokok. Manfaatkan promo cashback atau diskon dari e-wallet & marketplace.

Uang yang menipis pasca-Lebaran berpotensi besar mengganggu keseimbangan hidup. Tentu kita harus mampu mengelola situasi demikian ini dengan cermat dan bijaksana. Meskipun tidak mudah, tapi ini bukan hal yang mustahil asal kamu mampu menerapkan enam tips di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us