Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tablet Pasta Gigi Ramah Lingkungan Inovasi Mahasiswa UNY

Mahasiswa UNY Bikin Covatab, Tablet Pasta Gigi dari Arang dan Sekam. (uny.ac.id)
Mahasiswa UNY Bikin Covatab, Tablet Pasta Gigi dari Arang dan Sekam. (uny.ac.id)
Intinya sih...
  • Lima mahasiswa UNY menciptakan Covatab, tablet pembersih gigi dari arang tempurung kelapa dan sekam padi, bebas SLS, aman, efektif hilangkan plak, serta ramah lingkungan.
  • Produk berbentuk tablet hitam yang dikunyah lalu disikat tanpa pasta gigi tambahan, mudah dibawa, tahan lama, dan memanfaatkan limbah lokal sekaligus memberdayakan petani.
  • Dipasarkan offline dan online dengan harga Rp22.900 per unit, tim menargetkan 450 pak di tahun pertama serta berencana mengurus BPOM, menambah varian rasa, dan memperluas distribusi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times – Lima mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menghadirkan inovasi perawatan gigi ramah lingkungan melalui Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) 2025. Produk bernama Covatab ini berbentuk tablet pembersih gigi berbahan alami dari arang tempurung kelapa dan sekam padi. Tanpa kandungan sulfat, Covatab diklaim efektif menghilangkan plak, aman digunakan, dan ramah lingkungan.

Tim Covatab dipimpin oleh Syifa'ul Auliya (S1 Pendidikan Kimia) dengan anggota Khairine Artantia (S1 Kimia), Izzah Sofiana (S1 Akuntansi), Riska Damayanti (S1 Akuntansi), dan Novika Dinsa Fayyakun (S1 Teknologi Pendidikan). Masing-masing memiliki tugas berbeda mulai dari koordinasi, pengelolaan produksi, manajemen keuangan, strategi pemasaran, hingga desain kemasan dan promosi digital.

1. Berawal dari keprihatinan atas kesehatan gigi masyarakat

ilustrasi gigi masyarakat (Unsplash/Enis Yavuz)
ilustrasi gigi masyarakat (Unsplash/Enis Yavuz)

Menurut Syifa’ul Auliya, ide Covatab muncul dari tingginya angka masalah gigi di Indonesia. “Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat 82,8% penduduk mengalami karies gigi akibat penumpukan plak,” paparnya, Selasa (12/8/2025) dilansir laman resmi UNY.

Syifa menyebut pasta gigi di pasaran memang membersihkan gigi, tetapi sebagian mengandung Sodium Lauryl Sulfate (SLS) yang berpotensi mengiritasi mulut.

2. Praktis, tahan lama, dan ramah lingkungan

Covatab (uny.ac.id)
Covatab (uny.ac.id)

Khairine Artantia menjelaskan Covatab berbentuk tablet hitam yang cukup dikunyah hingga halus, lalu gigi disikat tanpa tambahan pasta gigi. “Produk ini mudah dibawa, tahan panas, dan memiliki masa simpan lebih lama karena kandungan airnya rendah,” ujarnya.

Kombinasi arang aktif tempurung kelapa dan silika alami sekam padi diklaim mampu mengangkat plak, mengurangi bau mulut, dan mencerahkan gigi tanpa merusak enamel. Covatab juga memanfaatkan limbah lokal sekaligus memberdayakan petani di Sleman dan Bantul.

3. Strategi pemasaran dan rencana pengembangan

Tim Covatab (uny.ac.id)
Tim Covatab (uny.ac.id)

Pada tahap awal, tim menargetkan produksi 450 pak untuk 1.350 pengguna di tahun pertama, dengan harga jual Rp22.900 per unit. Pemasaran dilakukan secara offline melalui bazar kesehatan, koperasi mahasiswa, apotek, dan mitra lokal, serta online lewat media sosial dan kampanye #COVATABChallenge.

Tim juga bekerja sama dengan kafe dan restoran ramah lingkungan yang memberikan Covatab sebagai hadiah pelanggan. Kemasan Covatab berbentuk botol tube flip-top dengan QR Code berisi informasi produk, tutorial penggunaan, dan tips kesehatan gigi.

Novika Dinsa Fayyakun menegaskan, Covatab tidak hanya berfokus pada pembersihan gigi, tetapi juga mengajak masyarakat membangun gaya hidup sehat dan peduli lingkungan.

Inovasi ini sejalan dengan misi Diktisaintek Berdampak yang mendorong penguatan ekosistem pendidikan tinggi, sains, dan teknologi untuk pembangunan berkelanjutan. Ke depan, tim Covatab berencana mengurus sertifikasi BPOM, menambah varian rasa, memperluas pemasaran, dan meningkatkan kapasitas produksi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us