5 Fakta Menarik Sejarah Jogja, Saksi Latar Perjuangan Berdirinya RI

Jogja salah satu kota yang banyak menyimpan sejarah

Daerah Istimewa Yogyakarta atau yang biasa disebut dengan Jogja menjadi salah satu tempat bersejarah. Jogja memiliki rentetan sejarah panjang dari zaman kerajaan hingga berdirinya Republik Indonesia sekarang ini.

Jogja menyimpan banyak cerita sejarah, salah satunya menjadi saksi perjuangan kemerdekaan negara kita tercinta ini. Berikut lima fakta menarik sejarah Jogja yang bisa kamu ketahui. Simak baik-baik, ya.

1. Nama yang dicetuskan oleh Raja Mataram

5 Fakta Menarik Sejarah Jogja, Saksi Latar Perjuangan Berdirinya RITugu Jogja (instagram.com/malioboro_insta)

Pemberian nama Yogyakarta, tidak bisa lepas dari sejarah Kerajaan Mataram Islam. Nama Yogyakarta pertama kali dicetuskan oleh Raja Mataram pada saat itu, Paku Buwono II.

Pemberian nama ini adalah sebagai tindak lanjut dari penggantian nama sebelumnya yaitu Pesanggrahan Garjitawati. Kata Yogyakarta sendiri memiliki arti Jogja yang karta atau lebih dikenal dengan Jogja yang makmur.

2. Pemerintah independen dan pendirian Kesultanan Yogyakarta

5 Fakta Menarik Sejarah Jogja, Saksi Latar Perjuangan Berdirinya RITaman Sari Yogyakarta (dok. Pribadi/Reksita Wardani)

Yogyakarta merupakan sebuah Kesultanan yang didalamnya juga terdapat Kadipaten Pakualaman. Tradisi pemerintahan ini sudah ada jauh sebelum Republik Indonesia berdiri. Kesultanan Yogyakarta merupakan penerus kejayaan dari Kerajaan Mataram Islam.

Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat berdiri dengan raja pertama Pangeran Mangkubumi yang bergelar Sri Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1755. Kadipaten Pakualaman diprakarsai oleh saudara dari Sri Sultan Hamengku Buwono II, yakni  Pangeran Notokusumo, kemudian menyandang gelar Paku Alam I pada 1813. 

Kedua sistem pemerintahan ini diakui oleh pemerintah Hindia Belanda sebagai sebuah kerajaan dengan hak mengatur kepentingan rumah tangga secara independen.

Baca Juga: Rosita Si Penyelamat Sejarah Jogja, Butuh 5 Hari untuk Selembar Arsip 

3. Gabungnya Kesultanan dengan Republik Indonesia

5 Fakta Menarik Sejarah Jogja, Saksi Latar Perjuangan Berdirinya RINgabekten kepada Raja Keraton Yogyakarta. (Instagram.com/Keraton Yogyakarta)

Ketika proklamasi dikumandangkan oleh Ir. Soekarno, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paku Alam VIII yang menjabat saat itu ikut menyatakan diri. Bahwa Daerah Kesultanan Yogyakarta  serta Daerah Pakualaman bergabung dan secara sah menjadi bagian dari wilayah Republik dengan mewujudkan satu kesatuan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sultan Hamengku Buwono IX sebagai kepala daerah dan Paku Alam VIII sebagai wakilnya, bertanggung jawab penuh secara langsung terhadap Presiden Republik Indonesia. Dasar hukum akan hal ini tertuang dalam Piagam Kedudukan Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paku Alam VIII.

4. Keistimewaan daerah Yogyakarta

5 Fakta Menarik Sejarah Jogja, Saksi Latar Perjuangan Berdirinya RIMuseum Sandi di Kotabaru, Kota Yogyakarta (Dok. Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta)

Selama periode 4 Januari 1946 hingga 17 Desember 1949, Yogyakarta menjadi ibu kota Republik Indonesia menggantikan Jakarta. Di masa perjuangan itu, Yogyakarta hadir sebagai bentuk eksistensi dan upaya mempertahankan Republik Indonesia.

Di dalam undang-undang dinyatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta meliputi daerah kekuasaan Kesultanan Yogyakarta dan juga Daerah teritorial Pakualaman. Pemberian status daerah istimewa ini sebagai bentuk penghormatan, atas segala jasa yang besar dari Kesultanan Yogyakarta terhadap terbentuknya Republik Indonesia.

5. Jogja dan peninggalan Mataram

5 Fakta Menarik Sejarah Jogja, Saksi Latar Perjuangan Berdirinya RICandi Prambanan. (IDN Times/Holy Kartika)

Kota Jogja sangat erat kaitannya dengan istilah Mataram. Bagaimana tidak? Kejayaan Kerajaan Mataram pada masa lampau merupakan sebuah kebanggaan yang jejaknya masih terasa hingga saat ini.

Tak hanya itu, bahkan Yogyakarta juga pernah berpredikat sebagai pusat pemerintahan, baik dari Kerajaan mataram Islam, Kesultanan Yogyakarta maupun kadipaten Pakualaman. Bahkan hingga negara ini berdiri, Jogja mempunyai sejarah yang tidak bisa dilupakan.

Jasa yang teramat besar bagi berdirinya bangsa Indonesia, Yogyakarta memang pantas menjadi Daerah Istimewa. Wah, siapa nih yang orang Jogja? Pasti bangga banget, deh!

Baca Juga: Sejarah dan Mitos Taman Sari, Tempat Wisata Keraton Yogyakarta

Topik:

  • Rizna Hidayah
  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya