Rekomendasi 3 Tanaman Anti Gagal untuk Pemula, Gampang Banget!
- Kangkung adalah pilihan terbaik untuk pemula dengan siklus panen 20-25 hari
- Sawi hijau cocok untuk masakan rumahan dengan siklus panen 30-40 hari
- Bayam hijau bisa dipanen berkali-kali dan tidak memerlukan perawatan rumit
Yogyakarta, IDN Times - Bagi warga perkotaan yang sibuk, keinginan untuk memiliki kebun di rumah seringkali terhalang oleh kekhawatiran akan kegagalan. Menjawab tantangan ini, brand pertanian inovatif Infarm.id membagikan panduan praktis berisi rekomendasi tiga tanaman yang dijamin mudah dirawat dan cepat panen, dan dirancang khusus untuk pemula.
Pendiri Infarm.id, I Dewa Gede Agung Wiradipta mengatakan, kunci utama untuk menumbuhkan minat berkebun adalah dengan memberikan pengalaman sukses di awal. "Tujuan kami bukan hanya menjual benih, tapi menumbuhkan rasa percaya diri. Ketika seseorang berhasil memanen sayur dari pot yang ia tanam sendiri, perasaan itulah yang membuat mereka ingin terus belajar," ucap Dewa, Selasa (22/7/2025).
Dewa merekomendasikan tiga tanaman antigagal. Berikut tiga jenis sayuran daun yang direkomendasikan lengkap dengan tips perawatannya:
1. Kangkung
Kangkung adalah pilihan terbaik untuk pemula karena kecepatan tumbuhnya yang luar biasa. Siklus panen kangkung sangat singkat, yaitu 20-25 hari setelah tanam.
Untuk cara tanam, siapkan pot atau polybag dengan media tanam yang gembur. Tebarkan benih secara merata di permukaan, lalu tutup tipis dengan tanah.
“Tips untuk kangkung menyukai air. Pastikan media tanam selalu lembab namun tidak tergenang. Tempatkan di area yang terkena sinar matahari penuh,” jelas Dewa.
2. Sawi hijau

Sawi hijau atau caisim adalah sayuran populer yang tidak memerlukan perawatan rumit. Tanaman ini cocok untuk berbagai masakan rumahan.
Siklus panen caisim cukup cepat yaitu sekitar 30-40 hari. Cara tanamnya juga mudah, buat lubang tanam sedalam 1-2 cm, masukkan 2-3 benih per lubang, lalu tutup kembali.
“Tipsnya beri jarak antar tanaman agar pertumbuhannya tidak saling mengganggu. Sawi membutuhkan sinar matahari setidaknya 4-6 jam sehari,” ungkap Dewa.
3. Bayam hijau
Keunggulan utama bayam adalah kemampuannya untuk dipanen berkali-kali, menjadikannya investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan. Siklus panennya, pertama bisa dilakukan sekitar 30 hari, dan bisa dipanen terus menerus.
“Cara tanam tebar benih secara merata di atas media tanam. Bayam tidak perlu ditanam terlalu dalam. Untuk bayam, metode panen 'petik daun' adalah yang terbaik. Untuk hasil yang lebih lebat, penggunaan pupuk organik cair secara berkala sangat kami anjurkan,” ucap Dewa.