Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dukung Program MBG, Mahasiswa UGM Bikin Sistem Dapur Pintar Berbasis AI

sppg, mbg, dapur mbg, makan bergizi gratis
Ilustrasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG). (dok. PPJI Jateng)
Intinya sih...
  • SIKE sebagai solusi end-to-end untuk mengatasi food waste dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan MBG.
  • Cara kerja SIKE dengan teknologi AI untuk optimalkan penyusunan menu, rantai pasok, dan pengelolaan limbah.
  • Penyebaran konsep SIKE melalui video di media sosial untuk memperluas jangkauan gagasan mereka.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) masih dihadapkan pada berbagai persoalan, mulai dari menu yang kurang diminati anak-anak, mutu hidangan yang belum konsisten, hingga volume food waste yang terus naik.

Untuk merespons situasi itu, tim Program Kreativitas Mahasiswa – Video Gagasan Konstruktif (PKM-VGK) Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terdiri dari Muhammad Afnand Kabhila, Fauzi Septriantoro, Muhammad Rizky Khoirul Amar, Safira Mahardika Rahayu, dan Muhammad Firdaus Ar Riza, mengembangkan Sustainable Integrated Kitchen System (SIKE). Dapur pintar berbasis Artificial Intelligence (AI) tersebut dirancang guna mendukung efektivitas pelaksanaan MBG serta mengolah sisa makanan menjadi energi terbarukan. Ide ini sukses membawa tim bimbingan Ni Nyoman Nepi Marleni melaju ke PIMNAS ke-38.

1. SIKE sebagai solusi end-to-end

ILustrasi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) (IDN Times/Rangga Erfizal)
ILustrasi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) (IDN Times/Rangga Erfizal)

Afnand selaku ketua tim menyebut program MBG merupakan upaya penting pemerintah dalam pemenuhan gizi, namun pelaksanaannya masih tersendat oleh beragam faktor, mulai dari soal selera anak hingga pengelolaan logistik. Kondisi itu membuat sisa makanan terus bertambah dan memicu persoalan food waste.

Ia berharap SIKE dapat menjadi solusi menyeluruh untuk mengatasi tantangan tersebut. “SIKE kami rancang sebagai solusi end to-end untuk memutus paradoks ini, memastikan gizi tersampaikan dengan baik dan tidak ada yang terbuang sia-sia,” ujarnya, pada Rabu (19/11/2025) dilansir laman resmi UGM.

2. Cara kerja SIKE

Ilustrasi pengolahan MBG di SPPG. (IDN Times/Larasati Rey)
Ilustrasi pengolahan MBG di SPPG. (IDN Times/Larasati Rey)

Afnand menjelaskan bahwa SIKE dirancang dengan dua lapis prioritas utama. Pada level pertama, sistem ini mengoptimalkan penyusunan menu dan rantai pasok. Teknologi AI digunakan untuk memantau ketersediaan bahan baku secara real time serta menyesuaikan kebutuhan gizi siswa berdasarkan preferensi dan pangan lokal yang ada.

Sementara itu, prioritas kedua difokuskan pada pengelolaan limbah dengan pendekatan ekonomi sirkular. Setiap sisa makanan direkam melalui sensor berat (load-cell), kemudian datanya diproses AI sebagai dasar evaluasi menu.

“Puncaknya, limbah sisa dari tahap penyajian akan diolah menjadi energi biogas. Energi ini kemudian akan digunakan kembali untuk proses pengolahan di dapur MBG. Ini adalah siklus tertutup yang sesungguhnya,” jelasnya.

3. Bagikan konsep SIKE lewat videoa di media sosial

Tim PKM SIKE
Tim PKM SIKE UGM (Dok. Tim PKM SIKE)

Untuk memperluas jangkauan gagasan mereka, tim PKM SIKE membagikan konsep tersebut lewat video gagasan konstruktif di kanal YouTube, Instagram, dan TikTok resmi tim. Dalam video itu, mereka menampilkan alur dramatik tentang seorang siswa yang jatuh pingsan karena menu MBG tidak sesuai kebutuhan, lalu memperkenalkan SIKE sebagai solusi menyeluruh untuk memperbaiki program. Konten ini mendapat sambutan positif dan telah ditonton lebih dari 146.000 kali di Instagram.

“Kami berharap gagasan ini dapat terus dikembangkan dan menjadi cetak biru pelaksanaan MBG yang lebih efektif dan berkelanjutan,” pungkas Afnand.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us

Latest Life Jogja

See More

Dukung Program MBG, Mahasiswa UGM Bikin Sistem Dapur Pintar Berbasis AI

20 Nov 2025, 17:06 WIBLife