7 Alasan Gak Perlu Menunggu Wisuda Bareng Pacar, Buruan Cari Kerja!

Saat masih mengerjakan skripsi, rasanya tidak sabar untuk menunggu wisuda agar bisa melanjutkan perjalanan hidupmu sebagai individu dewasa. Namun, ketika dinyatakan lulus dan dapat mengikuti wisuda, muncul perasaan bimbang, lantaran pacar tidak bareng pacar saat wisuda. Apakah kamu harus menunggunya agar dapat wisuda bersama? Berikut alasan realistis kalian gak usah saling menunggu.
1. Menghambat rangkaian studimu

Jadwal rangkaian studimu di perguruan tinggi sudah jelas, jika menjelang akhir harus menunggu pacar demi wisuda bareng, artinya ada hambatan.
Perjalanan yang seharusnya lancar malah mandek. Apa yang akan dilakukan di kampus? Lebih baik segera tuntaskan rangkaian pendidikanmu dengan mendaftar wisuda di jadwal yang paling dekat.
2. Siapa lulus duluan langsung wisuda saja

Fair dalam segala hal. Andai kamu yang lulus duluan, berarti lakukan wisuda terlebih dulu. Sebaliknya jika pacarmu yang kelar pendadaran pertama kali, kamu gak usah ketar-ketir, apalagi sok merasa punya hak untuk melarangnya ikut wisuda secepatnya.
Biarkan dia wisuda duluan dan kamu datang sebagai bentuk apresiasi. Ini baru konsep adil dan sportif yang sesungguhnya.
3. Membatasi langkah mencari pekerjaan

Pada dasarnya bisa bekerja apa saja tanpa memakai ijazah kuliahmu, tapi pekerjaan tertentu akan membutuhkannya. Jika segera mendapatkan legalitas lulus sebagai sarjana, maka harapan untuk segera mapan lebih terbuka lebar.
4. Tak perlu ngambek saat wisuda

Hanya karena gak wisuda bareng, tak berarti ada yang pantas mengambek dan menolak datang. Sama-sama dewasa, maka perlu untuk saling mendukung dan datang saat wisuda. Ia pun akan merasa bangga saat wisuda didampingi pacar yang sudah bekerja. Pertemuanmu dengan calon mertua akan lebih percaya diri.
5. Tidak perlu mendramatisasi wisuda

Coba pikirkan baik-baik, apa yang membuatmu berpikir wisuda harus bersama pacar? Wisuda hanyalah kegiatan seremonial yang menandakan tuntasnya pendidikanmu di kampus. Wisuda memang momen penting, tetapi gak perlu didramatisasi. Apalagi tanpa sadar menyamakannya dengan kesakralan pernikahan.
6. Ada biaya yang harus ditanggung orangtua

Setiap keputusan ada konsekuensinya, jika dirimu menunda wisuda berarti orangtua harus membayar uang ekstra. Makin lama menunda wisuda, maka biaya yang dikeluarkan akan besar. Jangan menyia-nyiakan keringat orangtua untuk hal yang gak penting.
7. Bukan tanda tak setia

Kamu jelas tidak sedang berselingkuh dengan siapa pun. Lagi pula, setia menemani pacar menyelesaikan studinya tak berarti kalian mesti wisuda bersama.
Jika kalian satu jurusan, justru bisa memberitahu pengalamanmu. Pacar bisa belajar banyak dari proses bimbingan skripsimu sampai lulus sidang. Tak perlu ada yang merasa meninggalkan atau ditinggalkan. Pasangan yang wisuda bareng juga belum tentu langgeng kok.
Menunda wisuda sama saja dengan menyia-nyiakan waktu dan kesempatan. Jika pacarmu ingin bersama saat wisuda, cobalah berikan penjelasan logisnya.