Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Cara Membangun Portofolio yang Kuat selama Kuliah

ilustrasi seorang mahasiswa (pexels.com/Mikhail Nilov)
Intinya sih...
  • Portofolio adalah kumpulan karya, proyek, atau pencapaian yang menunjukkan kemampuan dan pengalaman mahasiswa
  • Bergabung dengan organisasi mahasiswa dan magang dapat memperkaya portofolio dengan pengalaman nyata
  • Pekerjaan sampingan atau freelance dapat menjadi cara efektif untuk menambah pengalaman kerja dan mengasah keterampilan secara mandiri

Salah satu langkah penting yang sering diabaikan mahasiswa adalah membangun portofolio yang kuat. Portofolio adalah kumpulan karya, proyek, atau pencapaian yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan, pengalaman, dan keahlian kita dalam bidang tertentu. Portofolio ini akan sangat berguna saat kamu ingin melamar suatu pekerjaan.

Selama kuliah, kamu memiliki akses yang luas untuk memperkaya pengalaman kamu. Dengan memanfaatkan kesempatan ini, kamu bisa mengumpulkan portofolio yang kuat dan relevan di industri yang kamu minat. Yuk, simak beberapa cara untuk membangun portofolio yang kuat.

1. Mengikuti proyek dan organisasi kampus

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Keira Burton)

Bergabung dengan organisasi mahasiswa, seperti himpunan jurusan atau klub yang relevan dengan bidang studi, memberikan peluang besar untuk terlibat dalam proyek-proyek nyata. Misalnya, mahasiswa teknik dapat ikut dalam proyek pembangunan sederhana, sementara mahasiswa desain bisa berpartisipasi dalam pameran seni. Proyek kampus sering kali menjadi tempat yang aman untuk belajar dan mengasah kemampuan.

Saat mengikuti organisasi, kamu dapat meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan manajemen waktu. Jika kamu memegang posisi penting, seperti ketua atau koordinator, ini akan menjadi poin tambahan yang memperkuat portofolio kamu. Pastikan untuk mendokumentasikan setiap kontribusi kamu dengan baik untuk disertakan ke dalam portofolio.

2. Manfaatkan magang dan kerja praktik

ilustrasi mengikuti magang (pexels.com/fauxels)

Magang dan kerja praktik adalah peluang emas untuk memperkaya portofolio kamu dengan pengalaman dunia kerja yang nyata. Selama magang, kamu bisa menerapkan teori yang dipelajari di kelas ke dalam pekerjaan kamu. Pengalaman ini juga membantu kamu untuk beradaptasi di lingkungan profesional dan memahami dinamika kerja di industri.

Banyak perusahaan memberikan sertifikat atau rekomendasi sebagai pengakuan atas kontribusi kamu, yang dapat menjadi nilai tambah dalam portofolio. Sertakan hasil kerja kamu selama magang, seperti laporan, presentasi, atau produk yang kamu bantu kembangkan. Magang dan kerja praktik juga membuka jaringan yang lebih luas dan bisa bermanfaat setelah kamu lulus.

3. Mencari pekerjaan sampingan atau freelance

ilustrasi freelance (pexels.com/Vlada Karpovich)

Pekerjaan sampingan atau freelance bisa menjadi cara efektif untuk menambah pengalaman kerja dan mengasah keterampilan secara mandiri. Banyak mahasiswa memanfaatkan waktu luang mereka untuk bekerja paruh waktu atau mengambil proyek freelance. Misalnya, seorang mahasiswa desain grafis dapat mengambil proyek pembuatan logo atau ilustrasi, sementara mahasiswa yang memiliki kemampuan menulis bisa menjadi penulis lepas.

Selain menambah penghasilan, pekerjaan ini dapat memberikan bukti nyata atas kemampuan kamu, yang dapat ditampilkan dalam portofolio sebagai hasil kerja profesional. Pastikan untuk menyertakan detail seperti deskripsi pekerjaan dan hasil pekerjaan kamu. Dokumen-dokumen ini akan memperkuat portofolio kamu, terutama ketika ingin menunjukkan kemampuan dan hasil kerja kamu kepada orang lain.

4. Gunakan platform digital untuk menampilkan portofolio

ilustrasi LinkedIn (pexels.com/Airam Dato-on)

Sebagai mahasiswa, kamu harus menggunakan teknologi dengan baik untuk memperkuat portofolio yang lebih profesional. Platform seperti Behance, LinkedIn, atau GitHub memungkinkan kamu untuk mengunggah dan memamerkan hasil kerja, proyek, atau pencapaian yang relevan. Pastikan portofolio kamu terstruktur dengan baik, mencakup informasi pribadi, deskripsi karya, dan pencapaian.

Selain memamerkan karya, platform digital juga berfungsi sebagai tempat untuk membangun jaringan profesional. Kamu bisa terhubung dengan perusahaan, pemberi kerja, hingga profesional di bidang yang sama. Pastikan portofolio kamu diperbarui secara rutin setiap menyelesaikan proyek atau pencapaian yang baru. Gunakan desain yang menarik untuk mencerminkan kreativitas dan profesionalisme kamu. 

Kuliah bukan hanya tentang mengejar gelar, tetapi juga tentang membangun fondasi untuk masa depan karier. Portofolio yang kuat dapat menjadi investasi penting untuk memasuki dunia profesional. Jadi, mulailah memperkaya pengalaman sekaligus memperkuat portofolio kamu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Theodore Siagian
EditorTheodore Siagian
Follow Us