4 Hewan Ternak Bisa Dikembangkan di Lahan Sempit Terbatas
Memiliki lahan yang sempit bukan berarti tidak bisa dimanfaatkan untuk beternak. Dengan perencanaan yang tepat, beberapa jenis hewan ternak dapat dibudidayakan di lahan terbatas dan tetap menghasilkan keuntungan.
Beberapa hewan ternak berikut, memiliki daya jual yang tinggi dan bisa dikembang di area sempit dengan modal minim. Berikut ini lima hewan ternak yang cocok dikembangkan di lahan sempit.
1. Ayam
Ayam kampung merupakan salah satu hewan ternak yang paling mudah dipelihara di lahan sempit. Selain tahan terhadap berbagai kondisi cuaca, ayam kampung juga memiliki nilai jual yang tinggi.
Untuk memulai ternak ayam kampung, kamu memerlukan tempat dengan ukuran yang sesuai dengan jumlah dan ukuran agar ayam dapat bergerak dengan nyaman.
2. Burung puyuh
Burung puyuh adalah pilihan lain yang ideal untuk lahan terbatas. Ukurannya yang kecil memungkinkanmu untuk memeliharanya Selain itu, burung puyuh dikenal cepat berkembang biak dan menghasilkan telur dalam jumlah banyak.
Telur puyuh memiliki permintaan pasar yang cukup tinggi, menjadikannya peluang bisnis yang menguntungkan. Selain itu, perawatannya pun relatif mudah dan tidak memerlukan biaya besar.
3. Ikan lele
Beternak ikan lele sangat cocok untuk lahan terbatas karena bisa menggunakan kolam terpal atau drum plastik. Ikan lele dikenal memiliki ketahanan yang baik terhadap kondisi air dan berkembang dengan cepat.
Kamu juga dapat memanfaatkan sistem bioflok yang ramah lingkungan dan mampu meningkatkan produktivitas di lahan terbatas. Dengan perawatan yang tepat, budidaya ikan lele bisa memberikan hasil yang memuaskan.
4. Itik
Entok dan itik merupakan hewan ternak yang tidak membutuhkan lahan yang terlalu luas untuk berkembang. Kamu bisa memelihara mereka di lahan memiliki akses ke kolam kecil atau area basah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Entok dan itik memiliki nilai jual tinggi, terutama dari segi daging dan telurnya. Selain itu, mereka dikenal memiliki daya tahan tubuh yang baik, sehingga cocok untuk budidaya di lahan sempit. Selain membutuhkan modal yang relatif kecil, ternak hewan ini juga mudah dirawat dan memiliki potensi pasar yang baik.
