Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Aksen Dekoratif dari Anyaman Menambah Nuansa Tradisional

illustrasi furnitur anyaman (pexels.com/Vincent Rivaud)
illustrasi furnitur anyaman (pexels.com/Vincent Rivaud)

Sentuhan tradisional fi dunia interior modern menjadi daya tarik. Salah satu elemen yang mampu menambah nilai estetika sekaligus menguatkan kesan etnik adalah dekorasi berbahan anyaman. Motif geometris dan bahan alami dari anyaman membawa suasana hangat dan akrab, cocok diaplikasikan di berbagai gaya interior, mulai rustic sampai japandi.

Material anyaman juga menyimpan filosofi dan kearifan lokal yang kuat. Setiap pola dan teknik mengandung nilai budaya, sekaligus menunjukkan keterampilan tangan para pengrajinnya. Dengan memasukkan aksen anyaman dalam dekorasi rumah, suasana terasa lebih hidup, berkarakter, dan pastinya unik. Berikut beberapa rekomendasi elemen anyaman yang bisa memperkuat hunian nuansa tradisional.

1. Keranjang anyaman sebagai elemen serbaguna

illustrasi keranjang anyaman (pexels.com/meomupmofilm)
illustrasi keranjang anyaman (pexels.com/meomupmofilm)

Keranjang anyaman tak cuma fungsional untuk menyimpan barang, tapi juga sangat estetik dijadikan dekorasi. Terbuat dari bahan alami seperti rotan, pandan, atau bambu, keranjang anyaman menghadirkan tekstur yang kontras dengan permukaan polos dinding atau lantai modern. Dengan motif dan warna yang netral, elemen ini mudah dipadukan dengan dekorasi gaya tradisional maupun kontemporer.

Peletakannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan ruangan. Di ruang tamu, keranjang bisa berfungsi sebagai tempat majalah atau selimut, sementara di kamar mandi sebagai penyimpanan handuk. Bahkan, keranjang gantung juga cocok untuk tanaman hias. Fungsinya yang fleksibel membuat keranjang anyaman menjadi aksen yang tidak hanya indah, tapi juga bermanfaat.

2. Lampu gantung anyaman yang estetik

illustrasi lampu gantung anyaman (pexels.com/Letícia Alvares)
illustrasi lampu gantung anyaman (pexels.com/Letícia Alvares)

Lampu gantung dari anyaman punya kekuatan visual yang langsung mencuri perhatian. Cahaya yang keluar dari sela anyaman menciptakan bayangan unik, membuat atmosfer ruangan terasa hangat dan intim. Biasanya digunakan di area makan atau ruang keluarga, jenis lampu ini memberi kesan alami sekaligus artistik.

Bentuk dan ukurannya pun sangat bervariasi, mulai dari desain sederhana sampai bentuk organik yang dramatis. Material seperti rotan dan bambu tidak hanya kuat, tapi juga ringan, sehingga mudah dipasang. Memadukan lampu gantung anyaman dengan furnitur kayu menciptakan keselarasan yang menenangkan dan berkarakter.

3. Hiasan dinding anyaman untuk pemanis ruangan

illustrasi furnitur anyaman (pexels.com/Gülşah Aydoğan)
illustrasi furnitur anyaman (pexels.com/Gülşah Aydoğan)

Anyaman juga bisa menjadi karya seni yang menggantung manis di dinding. Bentuknya bisa berupa piring rotan bundar dengan pola simetris, atau kombinasi panel anyaman yang disusun acak. Kesan etnik yang ditampilkan sangat kuat, apalagi jika digunakan sebagai focal point di ruang tamu atau ruang kerja.

Menambahkan hiasan dinding dari anyaman juga memberi nuansa tropis yang lembut. Dinding putih atau abu-abu akan terlihat lebih hidup ketika dipadukan dengan elemen natural ini. Selain itu, penggunaan anyaman pada dinding tidak memerlukan biaya besar tapi tetap memberikan dampak visual yang signifikan.

4. Furnitur berbalut anyaman

illustrasi furnitur anyaman (pexels.com/Andi Magallon)
illustrasi furnitur anyaman (pexels.com/Andi Magallon)

Tak hanya untuk dekorasi kecil, teknik anyaman juga sering digunakan pada permukaan furnitur seperti kursi, lemari, atau headboard tempat tidur. Anyaman rotan pada sandaran kursi, misalnya, mampu menambah karakter visual yang khas sekaligus meningkatkan kenyamanan. Desain seperti ini sering ditemui pada furnitur bergaya kolonial atau bohemian.

Tekstur anyaman memberikan nilai estetika yang kuat tanpa harus menggunakan ornamen berlebihan. Kehadirannya menciptakan keseimbangan antara kesan tradisional dan modern. Ketika dikombinasikan dengan bahan lain seperti kayu jati atau besi tempa, furnitur berbalut anyaman mampu tampil elegan sekaligus membumi.

Menambahkan elemen anyaman ke dalam ruangan bukan hanya mempercantik tampilan, tapi juga menyuntikkan nilai budaya dan kehangatan alami. Materialnya yang ramah lingkungan dan tahan lama menjadikan anyaman sebagai pilihan dekoratif yang bijak. Dengan memanfaatkan elemen seperti ini, hunian jadi terasa lebih personal, berjiwa, dan sarat makna.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us