Lihat 5 Hal Ini jika Gaji Besar Gak Bikin Kamu Bahagia

Uang bukan jaminan kebahagiaan, tapi berpengaruh

Penghasilan yang besar memang bukan jaminan kebahagiaan. Namun, seharusnya ini cukup memengaruhi kebahagiaanmu. Jika besarnya pendapatan tak berbanding lurus dengan kebahagiaan yang dirasakan, barangkali ada yang keliru dan perlu segera dibenahi.

Jangan sampai rasa tidak bahagia bikin kamu menyia-nyiakan salah satu bentuk rezeki yang sangat diharapkan orang ini. Coba perhatikan kelima hal berikut ketika gaji besar gak bikin kamu bahagia. Semoga setelah ini dirimu bisa lebih menikmati hidup.

1. Tekanan dalam pekerjaan

Lihat 5 Hal Ini jika Gaji Besar Gak Bikin Kamu Bahagiailustrasi tekanan kerja (pexels.com/Yan Krukau)

Pendapatanmu memang besar. Akan tetapi, beban pekerjaanmu juga luar biasa. Tanggung jawabmu sangat berat dan sikap atasan menimbulkan tekanan psikis yang kuat.

Jika kamu masih mampu menahan tekanan tersebut, tidak apa-apa. Mungkin seiring waktu dirimu bakal terbiasa. Akan tetapi bila rasanya tak tertahankan lagi, kamu perlu membicarakannya dengan atasan.

Bahkan kalau itu berarti beban pekerjaanmu perlu dikurangi yang berimbas pada penurunan pendapatan. Kamu harus tahu apa yang perlu diutamakan untuk dirimu sekarang. Kesehatan mentalmu jangan dipertaruhkan demi sebanyak mungkin uang.

2. Penggunaan uangmu

Lihat 5 Hal Ini jika Gaji Besar Gak Bikin Kamu Bahagiailustrasi uang dan kalkulator (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Penyebab rasa tidak bahagia juga bisa dari caramu menggunakan uang yang diperoleh. Ada sejumlah sikap yang perlu diwaspadai. Misalnya, sikap terlalu pelit pada diri sendiri sehingga penghasilan yang besar gak terasa nikmatnya.

Dapat pula sebaliknya, semua penghasilanmu cuma habis buat diri sendiri. Awalnya ini membuatmu senang. Akan tetapi, lama-lama justru tak ada rasanya. Alokasikan sebagian dari pendapatanmu untuk berbagi.

3. Sisi lain dari kehidupanmu

Lihat 5 Hal Ini jika Gaji Besar Gak Bikin Kamu Bahagiailustrasi pria stres (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Penghasilanmu memang besar. Kariermu juga bagus dan kamu tidak mengalami kesulitan yang berarti dalam pekerjaan. Namun, kehidupanmu bukan cuma tentang uang dan pekerjaan.

Boleh jadi ada sisi lain dari kehidupanmu yang tidak berjalan dengan baik. Seperti hubungan dengan pasangan dan masalah dengan saudara. Atau, kedekatanmu dengan Tuhan sangat kurang sehingga timbul perasaan hampa dalam menjalani hidup.

Baca Juga: 6 Tips Semangat Bekerja setelah Libur Panjang, Yuk Produktif Lagi! 

4. Halal haramnya setiap uang yang diterima

Lihat 5 Hal Ini jika Gaji Besar Gak Bikin Kamu Bahagiailustrasi banyak uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Ternyata yang memengaruhi kebahagiaan manusia bukan cuma besar atau kecilnya penghasilan yang diterima. Namun juga berkaitan erat dengan sumbernya. Apakah setiap uang yang kamu dapatkan bersumber dari sesuatu yang halal?

Contohnya, pemasukanmu besar sekali karena kamu menerima suap. Dilihat dari nilai uangnya, seharusnya dirimu bahagia. Akan tetapi, hati kecil yang selalu mengingatkan buruknya perbuatanmu menggerus kebahagiaan itu. Berhentilah menerima suap dan bertanggungjawablah atas kesalahan sebelumnya.

5. Orang-orang dengan penghasilan lebih kecil

Lihat 5 Hal Ini jika Gaji Besar Gak Bikin Kamu Bahagiailustrasi pemuda berdagang (pexels.com/Mehmet Turgut Kirkgoz)

Kalau kamu ingin termotivasi untuk berprestasi, lihatlah orang-orang yang lebih tinggi darimu. Namun bila kamu ingin belajar bersyukur, menunduklah pada orang-orang yang berada di bawahmu. Lihat mereka yang bekerja lebih keras daripada kamu, tetapi penghasilannya jauh lebih kecil dibandingkan dengan pendapatanmu.

Risiko pekerjaan mereka besar dan tidak mengenal cuti, tetapi uang yang diperoleh tetap saja pas-pasan. Meski begitu, mereka masih mampu mensyukurinya dan berbahagia. Bukankah kamu seharusnya lebih bersyukur dan bahagia?

Dari besarnya penghasilanmu, kamu sudah dilebihkan dalam hal rezeki. Sayang sekali apabila kamu masih sulit merasa gembira. Dari kelima sebab di atas, periksa mana yang sesuai dengan keadaanmu dan ikuti saran-sarannya.

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Terlalu Baik di Tempat Kerja, Jadi Bumerang

Marliana Kuswanti Photo Community Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya