5 Cara Menghadapi Bos yang Narsistik, Harus Main Cantik

Orang dengan kepribadian narsisstic personality disorder (NPD) umumnya ditandai dengan ciri menuntut perhatian, mengutamakan dirinya sendiri, dan takut jika kejelekannya diketahui orang lain. Dalam mencapai tujuan pribadinya, NPD tak akan segan menggunakan berbagai taktik, seperti manipulasi dan adu domba.
Narsistik dapat ditemukan dimana saja, termasuk di tempat kerja dengan kekuasaan yang lebih tinggi. Dilansir Choosing Therapy, berikut cara menghadapinya biar kamu gak mengalami stres berlebih!
1. Waspadai perilaku baik yang gak wajar

Narsistik umumnya akan terlihat karismatik dan sangat baik hati, seperti sering menraktir makan dan memberikan bonus secara pribadi. Namun, hal tersebut ditujukan agar ia mendapat pujian dan sebagai “sogokan” agar karyawannya tunduk padanya.
Jika kamu ditawarkan diantar-jemput dengan mobil pribadinya, kamu bisa menjelaskan lebih nyaman menggunakan transportasi umum dan sebagainya. Memang terasa menggiurkan banget, tapi begitulah narsistik dan godaannya.
2. Jangan terlalu banyak memberikan informasi personal

Untuk menyempurnakan citra baiknya, umumnya ia akan menanyakan informasi personal karyawannya, misalnya apa hal yang membuat mereka senang dan kesal. Namun, informasi tersebut hanyalah amunisi untuk penyiksaan emosional yang ia gunakan apabila karyawannya tidak menurut.
Karena itu, buatlah batasan diri. Jika kamu merasa pertanyaan terus diulang, kamu bisa mengalihkan pembicaraan dengan memfokuskan topik padanya, atau memujinya. Penolakan secara tersirat lebih baik, karena akan membuat kelemahanmu menjadi sulit ditebak.
3. Jangan termakan gombalannya

NPD membutuhkan supply yang selalu mengagumi dan menyayangi mereka. Pada banyak narsistik, mereka akan menjadikan sekretaris atau rekan kerja terdekatnya sebagai pasangan (selingkuhan pada banyak kasus).
Mereka akan tampak sebagai kekasih yang baik, namun NPD akan membuang supply-nya setelah fase love bombing usai. Jika kamu dirayu NPD, posisikan dia sebagai orang sakit yang butuh penanganan medis. Tanamkan pada diri bahwa semua rayuannya hanyalah bualan kosong, sekalipun tampak sangat meyakinkan.
4. Pahami taktik narsistik

NPD sangat senang memanipulasi, dengan bilang “itu sih perasaan kamu saja”, atau “kamu kan orangnya pemarah”, sehingga kamu akan mempertanyakan keabsahan firasatmu. Mereka juga sering melakukan adu domba untuk memperburuk relasimu dengan rekan kerja lain.
Hindari segala taktik bodongnya dengan menerima, namun tidak menganggap benar ucapannya. Selalu konfirmasi ulang pada rekan kerjamu yang diadu domba dan jangan pernah membiarkan komunikasi hanya berlangsung dengan bosmu yang narsistik.
5. Persiapkan kemungkinan terburuk

Ketika kamu merasa perilaku bosmu mulai keterlaluan, jangan segera terpancing emosi. Dokumentasikan perbuatannya secara sembunyi-sembunyi, misalnya merekam omongannya, menyimpan bukti chat-nya, sehingga kamu punya bukti jika ia memanipulasi orang-orang untuk menyalahkanmu.
Pelajari juga aturan kantormu apabila terjadi pelanggaran etik. Ingat, bos NPD punya jabatan, pengikut, dan citra yang baik di mata orang-orang awam, sehingga perilaku nonetisnya kemungkinan besar akan dilimpahkan padamu.
Nah, itu dia 5 cara yang bisa kamu lakukan dalam menghadapi bos narsistik! Menghadapi mereka memang butuh kecerdikan super dan manajemen emosi yang baik. Semoga kita tidak bertemu dengan orang seperti ini, ya!