Netflix Bakal Tindak Tegas Pengguna yang Berbagi Akun

Layanan ini kehilangan 200 ribu pelanggan di kuartal I 2022

Yogyakarta, IDN Times - Jika kamu menggunakan akun sharing Netflix dengan orang lain yang gak serumah, maka bersiaplah. Pasalnya Netflix tengah menggodok cara untuk menindak penggunanya yang berbagi satu akun yang sama untuk rumah tangga berbeda.

Baca Juga: 4 Film yang Berhenti Tayang di Netflix April 2022

1. Netflix sudah melakukan uji coba di beberapa negara

Netflix Bakal Tindak Tegas Pengguna yang Berbagi AkunIlustrasi Menonton dan Bersantai (IDN Times/Sunariyah)

Dilansir Android Authority, Netflix sudah melakukan uji coba untuk menerapkan tarif ekstra terhadap pengguna yang berbagi akun dengan rumah tangga lain di beberapa negara. Namun, cara ini kemungkinan akan diterapkan juga secara global.

Dalam surat kepada investor yang terlampir bersama dengan laporan pendapatan kuartal pertama 2022, Netflix secara tegas menyatakan untuk meningkatkan keuntungan melalui monetisasi terhadap pelanggan yang berbagi akun untuk beberapa rumah tangga.

Netflix memperkirakan ada lebih dari 100 juta rumah tangga yang menggunakan akun sharing. Menurutnya ini adalah kesempatan besar karena jutaan rumah tangga tersebut sudah menikmati layanan streaming tersebut.

2. Mempertimbangkan menyelipkan iklan

Netflix Bakal Tindak Tegas Pengguna yang Berbagi AkunIlustrasi tampilan halaman depan Netflix. (IDN Times/Santi Dewi)

Selain memonetisasi akun yang berbagi password, Netflix juga mempertimbangkan untuk menawarkan pilihan berlangganan yang lebih murah dengan menyediakan iklan dalam layanannya.

"Mereka yang telah mengikuti Netflix tahu bahwa saya menolak kompleksitas periklanan, dan penggemar kemudahan berlangganan. Tapi, meskipun menyukai hal itu, saya lebih menyukai pilihan pelanggan," kata CEO Netflix Reed Hastings, dilansir Reuters pada 19 April 2022.

3. Kehilangan 200 ribu pelanggan

Netflix Bakal Tindak Tegas Pengguna yang Berbagi Akunilustrasi menyaksikan Netflix di laptop (pixabay.com/Jade87)

Netflix sendiri melaporkan kehilangan 200 ribu pelanggan pada kuartal I (Januari-Maret) 2022 dan memproyeksikan kehilangan 2 juta pelanggan lainnya pada kuartal berikutnya. Hal ini diperparah pula dengan diputusnya layanan Netflix di Rusia imbas konflik antara Rusia dan Ukraina.

Akibatnya, nilai saham perusahaan ini anjlok hingga 35 persen pada perdagangan Rabu (20/4/2022) sehingga menurunkan nilai kapitalisasi pasar perusahaan hingga 50 miliar USD atau setara Rp717,5 triliun.

Baca Juga: 10 Film Horor Paling Seram di Era 90-an, Dijamin Merinding

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya