5 Karakter Demon Slayer yang Paling Berani Berkorban 

Rela mempertaruhkan nyawa demi melindungi orang terkasih

Hidup di bawah ancaman serangan iblis yang tak henti-hentinya dapat memunculkan sisi terbaik atau terburuk dalam diri manusia. Situasi suram inilah yang coba digambarkan dalam dunia Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba karya Koyoharu Gotouge. Dalam dunia yang keras seperti itu, sifat tidak mementingkan diri sendiri menjadi kualitas langka yang hanya dimiliki oleh segelintir individu.

Mulai dari para pendekar pedang pemberani dari Korps Pemburu Iblis, hingga pasukan pendukung mereka, bahkan warga sipil yang dengan gigih berusaha melindungi mereka yang lebih lemah, terdapat banyak contoh altruisme dalam serial ini. Berikut adalah beberapa karakter yang rela mengorbankan dirinya sendiri demi kebaikan bersama dalam dunia Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Ada siapa saja? Yuk, langsung saja simak!

1. Amane Ubuyashiki, dedikasi sepenuh hati untuk misi sang suami

5 Karakter Demon Slayer yang Paling Berani Berkorban Amane Ubuyashiki (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Meskipun dikenal dengan sikap tegas dan profesionalnya terhadap Korps Pemburu Iblis, Amane Ubuyashiki memiliki tingkat dedikasi yang sama terhadap misi memberantas iblis seperti halnya sang suami, Kagaya Ubuyashiki. Menikah dengan Kagaya untuk merawat penyakitnya, Amane menunjukkan komitmen yang mendalam terhadap suami dan tujuannya, dengan mencurahkan sebagian besar waktunya untuk merawat Kagaya atau mencari cara untuk mendapatkan keuntungan dalam perang melawan iblis.

Amane juga merupakan sosok ibu yang penuh kasih bagi kelima anaknya bersama Kagaya. Ia membesarkan mereka dengan penuh perhatian dan keyakinan akan potensi yang mereka miliki, mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin masa depan Korps Pemburu Iblis. Pengorbanan terakhirnya, bersama dengan Kagaya, menjadi bukti nyata dari kepercayaan yang tak tergoyahkan terhadap Korps Pemburu Iblis, menunjukkan kesiapannya untuk melakukan apa pun demi mencapai kemajuan dalam perjuangan melawan Muzan dan para pengikutnya.

2. Sabito mengorbankan diri untuk menyelamatkan teman-temannya

5 Karakter Demon Slayer yang Paling Berani Berkorban Sabito (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Sabito dikenal sebagai murid terkuat Sakonji Urokodaki semasa hidupnya dan merupakan sahabat dekat Giyu Tomioka, Hashira Air saat ini, ketika mereka masih menjalani pelatihan bersama. Selama Seleksi Akhir yang mereka ikuti, Sabito menghabiskan waktu tujuh hari di Gunung Fujikasane, bertarung melawan iblis yang tak terhitung jumlahnya untuk memastikan keselamatan rekan-rekan seperjuangannya. Berkat pengorbanannya, semua calon pemburu iblis berhasil melewati ujian tersebut.

Namun, takdir berkata lain bagi Sabito. Ia bertemu dengan Iblis Tangan yang sangat kuat dan ganas, dan tidak mampu mengalahkannya. Peristiwa ini menjadikan Sabito satu-satunya korban jiwa dalam Seleksi Akhir tahun itu. Jiwanya kemudian kembali ke Gunung Sagiri, terjebak dalam penyesalan atas kegagalannya dan kesedihan Urokodaki yang mendalam. Akhirnya, kedatangan Tanjiro membebaskan roh Sabito, setelah ia menemukan penerusnya yang mampu melampaui dirinya.

3. Nezuko Kamado menahan diri dari haus darah dan berusaha melindungi sesama

5 Karakter Demon Slayer yang Paling Berani Berkorban Nezuko Kamado (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Seperti halnya sang kakak, Nezuko pada dasarnya adalah sosok yang penuh kasih sayang dan empati. Sebagai anak kedua tertua dari keluarga Kamado, ia memiliki tanggung jawab untuk merawat adik-adiknya ketika Tanjiro dan orang tua mereka sedang sibuk. Setelah berubah menjadi iblis, Nezuko harus berjuang keras melawan dorongan untuk memangsa manusia, namun ia berhasil menahan diri berkat rasa sayangnya yang mendalam terhadap sang kakak dan teman-temannya.

Hal ini terbukti dari tindakannya yang kerap kali membahayakan diri sendiri untuk melindungi Tanjiro, Zenitsu, Inosuke, dan bahkan orang-orang tak berdaya dari serangan iblis. Perilaku tersebut menunjukkan bahwa Nezuko masih mempertahankan sebagian dari kepribadian aslinya meski telah menjadi iblis. Tekad kuatnya yang luar biasa telah berkali-kali membantunya melawan godaan untuk meminum darah manusia, dan ia tidak pernah ragu untuk bertarung demi melindungi orang-orang yang ia sayangi.

Baca Juga: 10 Pertarungan Paling Ditunggu di Anime Demon Slayer Season 4

4. Kyojuro Rengoku, Hashira Api yang teguh dalam membela yang lemah

5 Karakter Demon Slayer yang Paling Berani Berkorban Kyojuro Rengoku (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Dianugerahi bakat alami yang luar biasa, Kyojuro Rengoku merupakan sosok yang penuh semangat dan ketulusan, sehingga mudah disukai oleh siapapun yang ditemuinya. Sebagai Hashira Api, Rengoku sangat dihormati di kalangan rekan-rekannya dalam Korps Pemburu Iblis berkat cita-cita mulianya dan kemampuannya yang menakutkan dalam membasmi iblis-iblis kuat.

Dedikasi Rengoku terhadap tugasnya sebagai anggota Korps Pemburu Iblis tercermin dalam filosofi hidupnya yang menekankan pentingnya menggunakan kekuatan untuk melindungi mereka yang lemah dan tak berdaya, sebuah prinsip yang ia warisi dari sang ibu. Selain itu, Rengoku juga sangat menyayangi keluarganya, terlihat dari bagaimana ia selalu menyemangati adik laki-lakinya, Senjuro, dan tetap menghormati ayahnya, Shinjuro, meskipun sikap dingin yang ditunjukkan oleh ayahnya.

5. Tanjiro Kamado, teladan kebajikan dan kepedulian

5 Karakter Demon Slayer yang Paling Berani Berkorban Tanjiro Kamado (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Memiliki hati yang penuh kasih, Tanjiro Kamado adalah sosok pahlawan ideal yang berani menghadapi segala marabahaya demi melindungi mereka yang lemah dan tak berdaya. Ia bahkan mampu menunjukkan belas kasihan kepada manusia dan iblis, sebuah kualitas yang membedakannya sebagai protagonis utama dalam seri Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Dalam perjalanannya, Tanjiro tak ragu untuk mempertaruhkan nyawa dan keselamatan dirinya demi membela orang lain, mencerminkan sifat tanpa pamrih yang ia miliki.

Namun, dalam menghadapi kejahatan, Tanjiro tetap teguh dan tidak kenal kompromi. Ketekunannya dalam menembus batas kemampuan diri telah menyelamatkan banyak nyawa sepanjang perjalanan dalam seri ini. Meskipun sifat baik dan kejujurannya kadang membuatnya ragu dalam menghabisi para iblis di masa lalu, pengalaman bertarung yang terus bertambah telah menempa Tanjiro menjadi seorang pemburu iblis yang lebih pragmatis dan tegas.

Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba tidak hanya menyajikan aksi pertarungan yang memukau, tetapi juga kisah-kisah mengharukan tentang pengorbanan diri para karakternya. Keberanian dan semangat pengorbanan mereka menjadi inspirasi bagi para penonton, mengajarkan tentang arti penting nilai-nilai kemanusiaan dan perjuangan melawan kejahatan.

Baca Juga: 10 Anime yang Terinspirasi dari Serial Bleach, Ada Favoritmu?

jajang nurjaman Photo Community Writer jajang nurjaman

Order undangan nikah online murah di https://invee.me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya