Wild Ground Fest Ingin Jadi Festival Kebanggaan Anak Muda Jogja

Road to Wild Ground Fest jadi ajang pemanasan

Sleman, IDN Times - Road to Wild Ground Fest menjadi pemanasan menuju festival musik skala besar Wild Ground Fest yang diinisiasi Starcross di area Candi Prambanan pada 27 November 2022 mendatang. Road to Wild Ground Fest yang diselenggarakan di GOR Lembah UGM, Minggu (9/10/2022) juga disambut antusias penonton.

Road to Wild Ground Fest menampilkan nama-nama yang tak asing bagi penikmat musik masa kini. Seperti Wake Up Iris!, Niskala, Melancholic Bitch, Feast. dan Hindia. Sebelum pertunjukan musik pengunjung juga dihibur dengan stand up comedy bersama Jiroluger.

Salah satu penampil, Melancholic Bitch membawakan 10 lagu, beberapa di antaranya 'Sepasang Kekasih yang Pertama Bercinta di Luar Angkasa', '7 Hari Menuju Semesta', 'Distopia', 'Mars Penyembah Berhala', dan sejumlah lagu lainnya. Vokalis Melancholic Bitch, Ugoran Prasad, juga menyampaikan pesan terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan orang.

“Gas air matamu, 187 hidup kami, gas air matamu, 187 hidup kami,” kata Ugoran.

1. Starcross dan anak muda

Wild Ground Fest Ingin Jadi Festival Kebanggaan Anak Muda JogjaPenampilan Hindia dalam Road to Wildground Fest yang diselenggarakan di GOR Lembah UGM, Minggu (9/10/2022). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Berdiri pada Agustus 2004 dan diresmikan pada September 2004 sebagai sebuah local brand clothing company, Starcross memang kerap menyelenggarakan event skala kecil hingga menengah di area tokonya. Baik itu skateboard, kompetisi desain, dan pertunjukan musik. Juga event kolaborasi kerja sama dengan brand lain.

Pemilik Starcross, Weimpy Adhari atau yang akrab disapa Tebong, mengakui bahwa pengelolaan brand banyak melibatkan egonya dalam berjejaring, yakni komunitas skateboard, desain grafis, dan musik. Ini yang membuat Starcross cepat melekat di gaya hidup anak muda khususnya Yogyakarta.

Baca Juga: Terkendala Hujan, Konser Westlife Tetap Disambut Antusias

2. Wild Ground Fest menjadi festival kebanggaan Yogyakarta

Wild Ground Fest Ingin Jadi Festival Kebanggaan Anak Muda JogjaPenonton Road to Wild Ground Fest yang diselenggarakan di GOR Lembah UGM, Minggu (9/10/2022). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Lekat dengan anak muda, Wild Ground Fest juga diharapkan bisa menjadi festival yang bisa dibanggakan oleh Kota Yogyakarta.

“Keresahan saya, backgroundnya brand merchandising apparel, kita berharap bisa support festival yang ada di Yogyakarta yang menurut kita bisa mewakili anak muda, berjalannya waktu kok gak ada. Akhirnya terinisiasi Wild Ground Fest. Harapannya menjadi kebanggaan Yogyakarta, anak mudanya,” kata Tebong.

Lahirnya Wild Ground Fest, diakuinya sedikit egois. Ia melihat hingga saat ini belum ada festival yang digarap cukup baik.

“Belum ada festival di Yogyakarta yang proper, tapi saya tekankan pandangan saya pribadi. Kalau secara produksi okelah semua bagus, semua baik, tapi yang mewakili anak muda, yang bisa menjadi panggung teman-teman saya dimana Starcross tumbuh 18 tahun di Yogyakarta sebagai lokomotif pergerakan kreatif di Yogyakarta menjadi wadah, makannya kita keluarkan Wild Ground Fest,” katanya.

3. Dari musisi Yogyakarta hingga Wales

Wild Ground Fest Ingin Jadi Festival Kebanggaan Anak Muda JogjaPenampilan Melancholic Bitch dalam Road to Wildground Fest yang diselenggarakan di GOR Lembah UGM, Minggu (9/10/2022). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Diharapkan juga menjadi wadah para musisi di Daerah Istimewa Yogyakarta, Wild Ground Fest menghadirkan line up 50 persen musisi Yogyakarta. Mulai dari Skandal, Mario Zwinkle, Grrrl Gang, Prontaxan, hingga Shaggydog akan turut memeriahkan Wild Ground Fest di area Candi Prambanan.

Selain para musisi dari Yogyakarta itu, Wild Ground Fest juga akan menampilkan Reality Club, The Adams, Rocket Rockers, White Shoes and The Couples Company, dan band pop punk dari Wales, Neck Deep.

“Gak Cuma ngomong musik, kita juga ada aktivasi skateboarding, ada live podcast, akan luas ini. Kami berusaha sajikan yang terbaik. Nanti panggung tertutup, dari awal memang tidak mengejar Candi Prambanan sebagai background. Mengejarnya rumput hijau untuk membuat venue Wild Ground Fest adalah rumput hijau, nyaman semuanya, flow enak,” kata Tebong.

Baca Juga: 100 Persen Band Indonesia, JogjaROCKarta 2022 Tetap Cadas

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya