5 Rekomendasi Serial Animasi Antologi yang Pantang Dilewatkan

Dari cerita sci-fi hingga kumpulan cerita horor Junji Ito

Dalam dunia hiburan animasi, terdapat serangkaian serial animasi antologi yang menarik untuk dinikmati. Animasi antologi sendiri merupakan kumpulan cerita pendek yang memiliki tema beragam, menghadirkan keberagaman naratif yang memukau.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lima rekomendasi serial animasi antologi yang patut kamu tonton. Setiap serial memiliki daya tariknya sendiri dan cocok untuk berbagai selera penonton. Jadi, simak terus artikel ini untuk menemukan animasi antologi favoritmu!

1. Star Wars: Visions (2021)

5 Rekomendasi Serial Animasi Antologi yang Pantang Dilewatkancuplikan dari serial Star Wars: Visions (2021) (dok. Disney+/Star Wars: Visions)

Star Wars: Visions adalah persembahan yang segar dan inovatif dalam galaksi jauh, jauh di sana. Dengan total sembilan episode yang diproduksi oleh studio animasi Jepang terkemuka, seperti Studio Trigger dan Production I.G, setiap cerita menghadirkan perspektif unik dan gaya animasi yang memukau. Penonton akan disuguhkan dengan petualangan epik, pertempuran lightsaber yang sengit, dan eksplorasi ke dalam sudut-sudut semesta Star Wars yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.

Dengan berbagai narasi yang penuh kejutan, Star Wars: Visions berhasil menggabungkan elemen budaya Jepang dengan epiknya alam semesta Star Wars. Para penonton akan menyaksikan karakter ikonik dan konflik galaksi jauh dari perspektif yang belum pernah terlihat sebelumnya, menjadikan serial ini sebagai persembahan yang memukau bagi penggemar setia dan juga bagi mereka yang baru mengenal dunia Star Wars.

2. Love Death + Robots (2019)

5 Rekomendasi Serial Animasi Antologi yang Pantang Dilewatkancuplikan dari serial Love, Death & Robots (2019) (dok. Netflix/Love, Death & Robots)

Love, Death + Robots adalah serangkaian kumpulan cerita animasi pendek yang menggabungkan unsur cinta, kematian, dan robot dalam paket yang menarik dan mendalam. Setiap episode membawa penonton ke dunia yang berbeda-beda, dengan gaya animasi yang unik dan cerita-cerita yang penuh dengan kejutan. Dari naratif fiksi ilmiah hingga fantasi gelap, serial Love, Death + Robots ini menawarkan pengalaman menonton yang memikat, membebaskan kreativitas dan memperluas batasan dalam penggambaran cerita-cerita yang tak terduga.

Meskipun setiap episode berdiri sendiri, kumpulan cerita serial Love, Death + Robots ini secara keseluruhan menyajikan serangkaian gambaran futuristik yang kompleks, menggugah imajinasi penonton dan memberikan pandangan yang berbeda terhadap aspek-aspek kemanusiaan dalam konteks teknologi modern.

3. Theatre of Darkness: Yamishibai (2013)

5 Rekomendasi Serial Animasi Antologi yang Pantang Dilewatkancuplikan dari serial Theatre of Darkness: Yamishibai (2013) (dok. ILCA/Theatre of Darkness: Yamishibai)

Masuki dunia misteri dan ketakutan dengan serial Theatre of Darkness: Yamishibai. Dalam setiap episode pendeknya, serial Theatre of Darkness: Yamishibai ini menyajikan kisah-kisah horor Jepang yang menakutkan, diilustrasikan dengan gaya teater tradisional Jepang yang khas. Dari hantu-hantu yang menghantui hingga makhluk-makhluk supernatural yang menyeramkan, setiap cerita membangun suasana yang menegangkan dan mampu menggetarkan penontonnya.

Dengan animasi bergaya kamishibai (teater kertas), Theatre of Darkness: Yamishibai menghadirkan kengerian dalam bentuk yang sederhana namun sangat efektif. Dengan durasi singkat setiap episodenya, penonton diundang untuk merasakan sensasi takut yang kompak dan intens dalam setiap cerita yang dihadirkan."

Baca Juga: Bukannya Emosi, 5 Anime Penuh Salah Paham Ini Malah Menghibur

4. Junji Ito Collection (2018)

5 Rekomendasi Serial Animasi Antologi yang Pantang Dilewatkancuplikan dari serial Junji Ito Collection (2018) (dok. Studio Deen/Junji Ito Collection)

Selami kegelapan dan ketegangan dengan serial Junji Ito Collection, sebuah serial anime yang mengadaptasi karya-karya mengerikan dari salah satu mangaka horor terkenal, Junji Ito. Dalam setiap episodenya, penonton akan dihadapkan pada kisah-kisah misterius dan menakutkan yang melibatkan segala hal, mulai dari makhluk supranatural hingga peristiwa mistis yang menghantui. Gaya artistik Ito yang khas dan atmosfer yang gelap menciptakan pengalaman menonton yang intens dan memikat.

Dengan karakter-karakter yang mencekam dan plot yang tidak terduga, serial Junji Ito Collection sukses membawa ketakutan dari hal-hal yang tak terduga. Setiap episode menjadi penghormatan bagi karya-karya Ito yang terkenal, menciptakan dunia yang menggelitik imajinasi dan kegelapan alam bawah sadar. Bagi penggemar horor dan penggemar karya Junji Ito, serial Junji Ito Collection ini menjadi persembahan visual yang memikat dan mendebarkan.

5. What If...? (2021)

5 Rekomendasi Serial Animasi Antologi yang Pantang Dilewatkancuplikan dari serial What If...? (2021) (dok. Disney+/What If...?)

Masuki realitas alternatif yang penuh dengan pertanyaan besar dalam serial What If...?. Dengan pendekatan yang inovatif, setiap episode membawa penonton ke alam semesta Marvel yang baru, mengajukan pertanyaan seperti "Apa yang terjadi jika karakter ikonik mengalami peristiwa yang berbeda?" Dari keputusan krusial hingga perubahan dramatis dalam alur cerita, serial ini mengeksplorasi berbagai kemungkinan yang mengejutkan dan memikat.

Dengan karakter-karakter yang familiar dan pengisi suara yang akrab, What If...? tidak hanya menjadi hiburan bagi penggemar berat Marvel, tetapi juga menyajikan perspektif yang menarik bagi penonton yang baru mengenal alam semesta superhero ini. Serial What If...? ini menghadirkan kombinasi aksi, humor, dan misteri, menjadikannya pengalaman yang segar dan mendalam bagi para penikmat cerita-cerita alternatif yang penuh imajinasi.

Dengan beragam tema dan gaya animasi, setiap serial memberikan pengalaman menonton yang berbeda. Jangan ragu untuk menjelajahi dunia cerita pendek ini dan temukan animasi antologi favoritmu. Selamat menonton!

Baca Juga: 5 Anime Supernatural Full Action untuk yang Suka Jujutsu Kaisen

Abiyan Pasya Pamungkas Photo Community Writer Abiyan Pasya Pamungkas

Masih Belajar Nulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya