4 Cara Mengolah Cumi-cumi Tetap Lembut, Jangan Sampai Salah

Cumi-cumi merupakan bahan makanan laut yang cukup populer. Namun masih banyak yang sering mengalami kesulitan saat mengolahnya. Jika diolah dengan vara yang keliru, maka tekstur akan menjadi keras dan kenyal. Coba perhatikan beberapa tips penting berikut ini saat mengolah cumi-cumi agar tetap memiliki tekstur yang lembut dan enak dimakan.
1. Jangan memasak terlalu lama

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh saat memasak cumi-cumi adalah, mengolahnya terlalu lama. Memasak cumi cumi biasanya membutuhkan waktu yang singkat sekitar 2 hingga 3 menit saja. Jika cumi-cumi dimasak lebih lama, maka proteinnya akan mengeras, dan akhirnya membuat teksturnya semakin kenyal dan sulit untuk dikunyah.
Sebaliknya jika ingin memasak dalam waktu lebih lama, maka pastikan untuk memasaknya sekitar 30 menit agar kembali empuk. Pilihlah salah satu dari dua pilihan tersebut agar nantinya kamu tidak keliru dalam proses pengolahan.
2. Rendam dalam bahan pengempuk

Merendam cumi-cumi dalam bahan pengempuk sebelum memasak, bisa menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan. Proses perendaman dapat membantu menjaga tekstur cumi-cumi agar tetap lembut, sehingga tidak alot saat disajikan.
Gunakan bahan-bahan seperti perasan jeruk nipis, air garam, atau susu untuk merendam cumi-cumi selama kurang lebih 15 - 30 menit. Menggunakan air garam dapat membantu melunakkan serat otot dari cumi-cumi, sedangkan perasan jeruk nipis dan susu bisa menetralisir bau amis serta melembutkan daging. Setelah direndam, segera bilas menggunakan air bersih dan tiriskan sebelum dimasak.
3. Gunakan teknik memotong yang tepat

Proses pmotongan cumi-cumi ternyata memengaruhi tekstur saat dimasak. Pastikan untuk memotong dengan ukuran yang sama agar kematangannya merata pada saat diolah. Jika kamu ingin cumi-cumi lebih cepat matang dan juga empuk, maka bisa memotong menjadi bentuk cincin yang tidak terlalu, tebal yaitu sekitar 1 cm. Selain itu, coba buat sayatan tipis di permukaan cumi-cumi agar bumbu lebih mudah meresap dan daging tidak menggulung saat dimasak.
4. Gunakan suhu panas yang tinggi

Memasak cumi-cumi dengan suhu panas yang terlalu tinggi ternyata bisa membantu mengunci kelembutannya. Saat menggoreng atau menumis, pastikan minyak yang digunakan panas sebelum memasukkan cumi-cumi, sehingga kematangan dari bahan makanan tersebut akan lebih cepat merata.
Jika kamu tidak menggunakan panas yang tepat saat memasak, maka bagian luar cumi-cumi akan matang dengan cepat, namun bagian dalam justru mengeras.
Untuk merebus cumi-cumi, gunakan air mendidih dan pastikan proses perebusannya sekitar 2 sampai 3 menit, jangan tidak lebih dari itu ya! Suhu yang terlalu tinggi pada saat memasak secara singkat justru akan mencegah cumi-cumi memiliki tekstur yang kenyal.
Mengolah cumi-cumi agar tetap lembut memang membutuhkan ketelitian. Setidaknya dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa menyantap cumi-cumi dengan enak.