Yogyakarta, IDN Times - Menemukan tempat makan dimsum atau chinese food di Jogja tentu sangat mudah. Kini, hampir tiap jengkal jalan ada penjaja dim sum baik yang kaki lima sampai restoran, salah satunya yakni Taigersprung Dimsum Shop.
Di Jogja, Taigersprung Dimsum Shop kini sedang naik daun, lho. Tak heran kalau selalu ramai, terutama di jam makan sian dan akhir pekan. Istilah 'ada harga ada rasa' sangat tepat menggambarkan restoran bergaya Chinese tersebut.
Taigersprung Dimsum Shop kini punya dua cabang di Jogja, yang masing-masing berada di lokasi strategis. Yang pertama beralamat di Jalan Seturan Raya, Kledokan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lokasi selanjutnya yakni di Jalan Pakuningratan Nomor 36, Cokrodiningratan, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Masing-masing cabang buka setiap hari dengan jam operasional mulai pukul 10.00-23.45 WIB.
Salah satu hal membekas setelah mengunjungi Taigersprung yang berlokasi di Jalan Pakuningratan adalah pelayanannya. Ya, pelayanan di Taigersprung Dimsum Shop patut diacungi jempol. Mulai dari kasir sampai server, semua ramah juga halus.
Saat masuk ke dalamnya, kamu akan ditanya membutuhkan meja untuk berapa orang. Setelahnya akan diantarkan ke meja yang tersedia sambil dibawakan menu dan nomor meja. Nah, begitu selesai memilih kamu tinggal scan barcode pada kertas yang juga dibawakan bersama menu tadi menggunakan ponsel.
Lalu kamu tinggal scrolling mencari nama makanan dan minuman dalam menu, menambah jumlah, dan selesai! Soal pembayaran bisa dilakukan di akhir setelah makan baik dengan uang tunai, debit, atau QRIS.
Tak setengah-setengah, Taigersprung Dimsum Shop berkonsep chinese restaurant lawas yang fancy tapi tetap homey. Tersedia dua pilihan ruangan yaitu smooking dan non-smooking dengan tema yang berbeda. Untuk ruangan smoking bergaya restoran China modern dengan nuansa putih-hijau yang segar, sementara ruangan non-smoking lebih jadul dan lebih cocok untuk keluarga.
Mereka secara jelas memikirkan konsep restorannya. Sebab tak hanya dari interior dan eksterior saja yang menarik, tapi juga menu yang didesain mirip koran lengkap dengan headline dan warna yang hitam-putih kecuali foto makanannya.
Bagian menarik lainnya yaitu sebelum makanan datang kamu akan diberikan alat makan di dalam gelas berisi air panas, tiga piring keramik kecil, dan tisu. Nantinya piring tersebut untuk membagi dimsum yang dipesan karena umumnya dinikmati secara sharing oleh pembeli.
Soal harga, Taigersprung Dimsum Shop memang terbilang lumayan pricey jika dibandingkan dengan restoran dimsum di Jogja yang lain. Aneka menu dimsum dijual mulai dari Rp15 ribu sampai Rp27 ribu dengan isian antara 2-4 biji per menu.
Sedangkan untuk menu mi dibanderol dengan harga Rp27 ribu sampai Rp33ribu. Dan menu nasi hainan dihargai mulai dari Rp28 ribu sampai Rp32 ribu. Nah, untuk minumannya sendiri berkisar Rp6 ribu sampai Rp27 ribu.
Mereka juga menyediakan menu bubur ala Chinese dengan harga Rp17 ribu untuk bubut polos dan Rp27 ribu untuk bubut komplit. Mau bawa pulang dimsum frozen? Bisa banget, harganya mulai dari Rp36 ribu sampai Rp54 ribu.
Memesan empat menu di Taigersprung Dimsum Shop cabang Pakuningratan, yakni mie tarik bebek (33K), mie wonton (25K), lumpia udang (19K), dan hakau (19K), semua terbilang enak dan tak mengecewakan. Secara pribadi, mungkin ini adalah hakau dan lumpia udang terenak sampai artikel ini ditulis.
Kulit lumpia udangnya renyah, isiannya lembut, dan tidak berminyak. Sementara hakau punya kulit yang lembut dan tak lengket seperti di tempat lain. Isian udangnya pun segar dan enak.
Nah, untuk mie wonton sendiri punya kuah kaldu yang menurut pribadi lebih enak disantap tanpa chili oil. Berbeda dengan mie tarik bebek yang cenderung terlalu manis sehingga akan lebih balance dengan chili oil, dengam daging bebeknya empuk tapi kenyal. Tidak mengecewakan dan layak buat dijajal lagi saat awal bulan!