2. Pan de Muerto (Meksiko)

ilustrasi pan de muerto (unsplash.com/Nahima Aparicio)

Dalam bahasa Meksiko, pan de muerto berarti roti kematian. Makanan ini selalu disajikan pada Day of The Dead atau peringatan kematian yang diadakan satu hari setelah Halloween. 

Pan de muerto memiliki ciri khas berupa bentuk tengkorak dan tulang menyilang di bagian atasnya. Rasa otentik dari pan de muerto didapat dari campuran kembang lawang dan orange blossom water.

3. Vasilopita (Yunani)

ilustrasi vasilopita (flickr.com/Alexander Baxevanis)

Vasilopita sebenarnya hadir dalam dua versi yaitu roti dan kue, meskipun versi kue lebih populer. Vasilopita sering disebut sebagai kue peringatan Tahun Baru dalam tradisi Yunani. Meskipun demikian, kata vasilopita sebenarnya merujuk pada nama pendeta Saint Basil yang hari kematiannya bertepatan dengan Tahun Baru Masehi.

Konon, Saint Basil ingin memberi ke masyarakat miskin tanpa terlihat sebagai aksi donasi. Beliau lantas meminta seorang pembuat roti untuk memasukkan sejumlah koin ke dalam adonan roti. 

Hingga saat ini tradisi memasukkan koin ke dalam adonan vasilopita masih terus dilakukan. Anggota keluarga yang mendapat potongan roti berisi koin dipercaya akan dilimpahi keberuntungan.

4. Kardemummabullar (Swedia)

ilustrasi kardemummabullar (flickr.com/Lars Lundqvist)

Kardemummabullar bermakna roti kapulaga. Di Swedia, makanan ini kerap dinikmati sebagai bagian dari tradisi fika atau coffee break.

Tekstur kardemummabullar yang renyah di luar dan lembut di dalam memang sangat pas disajikan dengan secangkir kopi atau teh. Kapulaga juga turut memberikan kekayaan rasa dan aroma pada setiap gigitan kardemummabullar.

5. Brioche (Perancis)

ilustrasi brioche (pixabay.com/Blandine Joannic)

Walaupun secara penampakan tidak jauh berbeda dengan roti pada umumnya, dari sisi rasa dan tekstur brioche menunjukkan kualitasnya. Banyaknya telur dan mentega yang digunakan membuat teksturnya sangat lembut dan rasanya lezat.

Brioche merupakan roti serbaguna karena dapat dimanfaatkan menjadi bahan berbagai hidangan seperti french toast, burger ataupun hot dog. Brioche juga bisa disandingkan sebagai sweet ataupun savory dish.

Baca Juga: 10 Dessert Indonesia Terpopuler Versi TasteAtlas, Ada Kolak!

6. Vanocka (Ceko)

ilustrasi vanocka (commons.m.wikimedia.org/Jakub Holzer)

Vanocka merupakan roti tradisional khas Ceko dengan beberapa bahan penambah rasa seperti kismis, almond dan parutan kulit jeruk. Perayaan Natal di Ceko kurang lengkap tanpa kehadiran roti vanocka.

Dalam prosesnya, adonan roti dibentuk sedemikian rupa sehingga mirip seperti bayi Yesus yang terbalut selimut. Masyarakat Ceko biasa mengoleskan selai atau mentega pada sepotong vanocka dan menikmatinya sebagai sarapan di hari Natal.

7. Cozonac (Rumania)

ilustrasi cozonac (flickr.com/Paul Istoan)

Sama seperti vanocka, cozonac juga merupakan makanan tradisional Rumania saat perayaan Natal dan Paskah. Teksturnya yang lembut dengan tampilan isiannya yang menarik sangat pas dijadikan makanan pesta.

Cozonac memiliki aroma yang khas karena penambahan rum dalam adonannya. Bagian dalamnya juga biasa diisi dengan campuran isian seperti kismis, walnut, bubuk kakao, dan perasan jeruk.

8. Bublik (Ukraina)

ilustrasi bublik (commons.m.wikimedia.org/Off-shell)

Meski bentuknya mirip donat, bublik lebih tepat disamakan dengan bagel. Cara pembuatannya lebih mirip dengan bagel yaitu merebus adonannya sebelum dipanggang dalam oven.

Jika dilihat dari bentuk dan teksturnya, bublik memiliki lubang di tengah lebih besar dan kulitnya yang lebih empuk dibanding bagel. Bagian atasnya kerap ditaburi poppy seed sebagai toppingnya.

9. Pandoro (Italia)

ilustrasi pandoro (flickr.com/Nicola)

Bagi masyarakat Italia, perayaan Natal kurang lengkap tanpa hadirnya pandoro. Kue berbentuk bintang delapan sudut ini konon sudah ada sejak abad 19.

Pandoro memiliki tekstur lembut dengan taburan gula halus. Untuk rasa yang lebih nikmat, pandoro perlu dihangatkan sesaat sebelum disajikan.

10. Pan dulce (Meksiko)

ilustrasi pan dulce (unsplash.com/Gerardo MR)

Dalam bahasa Spanyol, pan dulce berarti roti manis. Sebenarnya pan dulce merujuk pada aneka jajanan roti dan kue yang ada di Meksiko. 

Salah satu varian pan dulce terpopuler adalah conchas. Conchas memiliki ciri khas topping di bagian atas rotinya yang dihias dengan pola menyerupai kulit kerang. Dinikmati bersama secangkir hot chocolate, conchas menjadi hidangan favorit untuk menyambut pagi.

Aneka roti manis di atas mendapat rating tinggi di TasteAtlas karena rasanya yang lezat serta kelembutan teksturnya. Ada yang ingin kamu coba?

Baca Juga: 11 Dumpling Terenak di Dunia Versi TasteAtlas, Bikin Ngiler!