Kerak Telor Babe Kumis, Sajian Betawi Asli di Tengah Kota Jogja

- Sejarah Kerak Telor: Sajian ini berasal dari masa kolonial Belanda dan menjadi makanan khas yang bisa dinikmati semua kalangan setelah dipromosikan oleh Gubernur Ali Sadikin.
- Cara Membuat Kerak Telor: Bahan utama adalah telur bebek, beras ketan, udang kering, kelapa parut sangrai, dan bawang goreng. Semua bahan dicampur lalu dimasak di atas wajan panas.
- Kerak Telor Babe Kumis: Di Jogja, terdapat alternatif kerak telor otentik dengan harga terjangkau di Kerak Telor Babe Kumis yang buka setiap hari pada pukul 18.00 – 22.00 WIB.
Terbuat dari telur, beras ketan, dan bumbu-bumbu khas yang dimasak di atas wajan arang tanpa minyak, kerak telor adalah sajian khas Betawi dengan rasa gurih dan tekstur renyah. Cara masaknya yang tradisional menciptakan cita rasa sederhana nan klasik, tapi tetap memikat lidah.
Kerak telor sering dijumpai di berbagai acara rakyat. Namun, jika kamu tinggal di Jogja dan ingin mencicipi kerak telor otentik, Kerak Telor Babe Kumis bisa menjadi alternatif yang patut dicoba.
Simak ulasan berikut ini untuk tahu lebih banyak tentang kerak telor!
1. Sejarah Kerak Telor

Sajian kerak telor sudah ada sejak masa kolonial Belanda dan tercipta secara tidak sengaja dari percobaan sekelompok warga Betawi di kawasan Menteng. Awalnya, sajian ini berupa omelet mi yang dicampur rempah-rempah khas Indonesia.
Warga Belanda di Batavia (kini Jakarta) kemudian memodifikasinya dengan menggunakan beras ketan demi alasan kesehatan. Pada saat itu, kerak telor masih menjadi sajian bergengsi yang hanya bisa dinikmati masyarakat kelas atas.
Kerak telor mulai dikenal luas setelah dipromosikan oleh Gubernur Ali Sadikin dan sering dihidangkan dalam perayaan besar seperti Hari Jadi Jakarta setiap 22 Juni.
Dengan menggunakan bakul dan pakaian adat Betawi, para penjual mulai menjajakan kerak telor sejak tahun 1970-an di kawasan Monumen Nasional. Kini, kerak telor menjadi makanan khas yang bisa dinikmati semua kalangan.
2. Cara Membuat Kerak Telor

Cara membuat kerak telor sebenarnya cukup sederhana. Bahan utama yang dibutuhkan adalah telur bebek dan beras ketan yang sudah direndam, ditambah beberapa bahan pelengkap seperti udang kering, kelapa parut sangrai, dan bawang goreng.
Telur bebek dikocok lalu dicampur dengan semua bahan, kemudian dimasak di atas wajan panas. Setelah bagian bawahnya mengering dan berkerak, adonan dibalik agar matang sempurna. Kerak telor yang sudah matang sempurna kemudian ditaburi kelapa sangrai dan bawang goreng sebagai topping yang menambah cita rasa gurih pada sajian.
3. Kerak Telor Babe Kumis, Sajian Khas Betawi di Tengah Kota Jogja

Tak perlu jauh-jauh ke Jakarta, di tengah Kota Jogja kamu bisa menikmati kerak telor khas Betawi yang otentik. Berlokasi di pinggir jalan, Kerak Telor Babe Kumis masih disajikan secara tradisional menggunakan wajan arang.
Tersedia dua pilihan telur: telur ayam dan telur bebek. Harganya pun terjangkau—hanya Rp20.000, kamu sudah bisa menikmati sajian kerak telor otentik dengan porsi besar dan topping melimpah.
Warung berlokasi di Jl. Gamelan Raya No.26-24, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Siap menemani kulineran malam kamu, Kerak Telor Babe Kumis buka setiap hari pada pukul 18.00 – 22.00 WIB.
Kuliner Kerak Telor Babe Kumis wajib dicoba, bagi kamu warga Jakarta yang sedang merantau ke Jogja, atau bagi siapa saja yang ingin mencicipi cita rasa khas Betawi di luar kota asalnya.