Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kenapa Kurma Dianjurkan untuk Buka Puasa? Ini Manfaat Kesehatannya

Ilustrasi kurma untuk buka puasa (Pexels.com/Khats cassim)
Intinya sih...
  • Kurma memberikan energi instan dengan gula alami yang cepat meningkatkan kadar gula darah dan mudah dicerna.
  • Kurma kaya serat, kalium, magnesium, dan vitamin untuk mengisi kembali energi tubuh setelah berpuasa dalam waktu lama.
  • Kandungan air tinggi dalam kurma membantu hidrasi, menjaga keseimbangan cairan, melancarkan pencernaan, dan mengendalikan nafsu makan.

Kurma menjadi salah satu buah yang populer dan identik dengan bulan suci Ramadhan. Buah dari Timur Tengah ini bahkan dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai takjil saat buka puasa.

Alasannya karena kurma menawarkan banyak nutrisi penting yang baik untuk kesehatan tubuh. Hal ini menjadikannya sebagai pilihan ideal untuk berbuka puasa.

Kaya akan serat, kalium, dan kalsium, kurma tak hanya memiliki rasa yang enak, namun juga merupakan cadangan makanan yang sangat baik untuk tubuh, terutama bagi orang-orang yang berpuasa.

Berikut beberapa manfaat buka puasa dengan kurma yang akan diulas dalam artikel ini! Yuk simak!

1. Pemanis alami

Ilustrasi kurma (Pexels.com/Riki Risnandar)

Kurma memiliki rasa manis alami yang dapat memberikan dorongan energi yang cepat setelah seharian berpuasa. Gula alami dalam kurma, terutama glukosa, fruktosa, dan sukrosa dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah dan memberikan energi instan pada tubuh.

Selain itu, gula sederhana dalam kurma juga mudah dicerna, sehingga membuatnya lembut di perut setelah seharian berpuasa. Berbuka puasa dengan makanan yang mudah dicerna membantu mencegah ketidaknyamanan pencernaan.

2. Meningkatkan energi

Ilustrasi kurma (Pexels.com/Meruyert Gonullu)

Kurma merupakan sumber nutrisi penting bagi tubuh, termasuk serat, kalium, magnesium, dan vitamin. Nutrisi-nutrsi ini sangat penting untuk mengisi kembali energi dalam tubuh setelah berpuasa dalam waktu yang lama.

Selain itu, kombinasi gula alami dan serat dalam kurma juga memberikan energi yang berkelanjutan dan mencegah lonjakan kadar gula darah yang cepat. Adapun energi ini sangat penting untuk menjaga stamina selama beribadah dan beraktivitas.

3. Menghidrasi tubuh

Ilustrasi kurma untuk buka puasa (Pixabay.com/Pictavio)

Setelah berpuasa seharian, tubuh perlu dihidrasi agar organ-organnya berfungsi dengan baik. Adapun, kurma memiliki kandungan air yang tinggi, membantu hidrasi setelah seharian tidak makan dan minum.

Tak hanya itu, kandungan kalium dan serat dalam kurma juga dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dan melancarkan pencernaan. Hidrasi yang tepat sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh dan mencegah dehidrasi selama berpuasa. 

4. Baik untuk kesehatan pencernaan

Ilustrasi kurma untuk buka puasa (Pexels.com/Khats cassim)

Kurma kaya akan serat makanan yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Kandungan seratnya membantu melancarkan pencernaan, mendukung kesehatan usus, dan mencegah sembelit atau susah buang air besar.

Tak hanya itu, kurma juga mengandung antioksidan dan senyawa antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Hal ini sangat bermanfaat setelah seharian berpuasa, karena membantu menenangkan sistem pencernaan.

5. Mengontrol nafsu makan

Potret kurma untuk buka puasa (Pexels.com/Zak Chapman)

Makan kurma saat buka puasa dapat mengendalikan nafsu makan. Beberapa ahli mengatakan bahwa kurma mengandung banyak karbohidrat dalam kemasan kecil, yang membantu mengisi kembali kantong-kantong karbohidrat dalam tubuh dengan cepat setelah berpuasa.

Selain itu, karbohidrat dalam kurma juga membantu menekan keinginan untuk makan gula, sehingga mengendalikan nafsu makan ketika buka puasa. Pada akhirnya, ini dapat membantu mengurangi rasa lapar dan membantu menghindari makan berlebihan setelah puasa yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah kesehatan lainnya.

Itulah beberapa manfaat makan kurma saat buka puasa. Namun kamu perlu mengonsumsi kurma secukupnya dan jangan berlebihan. Sebab, apapun yang berlebihan tentu tidak baik bukan? Semoga bermanfaat!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anggry Natasya
EditorAnggry Natasya
Follow Us