7 Bakmi Kekinian di Jogja Bikin Nagih, Cocok buat Pencinta Pedas
bakmi tjemara noodle bar (IDN Times/Dyar Ayu)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai comfort food banyak orang, gak sulit menemukan tempat makan di Jogja yang enak. Salah satunya adalah warung mi. Ada mi ayam, yamie, sampai mi kekinian kini banyak pilihannya dengan keunikannya masing-masing.
Ada yang pakai pugas bakso goreng, daging sapi, atau yang lagi marak yaitu juga menawarkan beragam lauk pendamping ala chinese food dan banyak pilihan yang pedas. Penasaran kan dengan nama tempat makan dan menunya? Yuk, simak daftarnya berikut ini!
1. Bakmie Bersahadja 77
Bakmie Bersahadja 77 (instagram.com/bakmiebersahadja77)Baru buka di tahun 2022, Bakmie Bersahadja 77 langsung mencuri atensi masyarakat penikmat mi. Berkonsep ala restoran China yang sederhana, mereka menawarkan dua jenis mi yaitu mi karet dan mi kriting yang kemudian diberi bumbu chili oil yang pedas, berminyak, tapi gurih.
Ada juga pilihan mi kuah, yaitu bakmie kuah creamy sesuai namanya, yang memang creamy dan gurih. Sementara side dish yang terkenal yaitu bakso goreng dengan tekstur renyah di luar tapi full daging di dalam.
Alamat: Jalan Petung Nomor 9a, Papringan, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman
Jam operasional: Hari Senin libur, buka pukul 14.00-21.00 WIB
Harga: mulai dari Rp10 ribu
2. Mie Nyinyir
mie nyinyir (instagram.com/mienyinyirofficial)Warga Jogja, siapa yang gak tahu Mie Nyinyir? Dikenal sebagai tempat makan yang menyediakan beragam menu mi dengan level pedas yang bikin bibir jadi kebas, harganya juga murah meriah andalan mahasiswa.
Satu porsi mi sudah lengkap dengan cuncangan ayam, pangsit goreng, dan pangsit rebus, tentu lumayan bikin kenyang. Kamu bisa tambah topping lain seperti keju, jamur, dan siomai daging.
Alamat: punya banyak cabang, salah satunya di Jalan Ngapak - Kentheng Nomor 66, Kwarasan, Banyuraden, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman
Jam operasional: setiap hari, buka pukul 11.00-21.00 WIB
Harga: mulai dari Rp9 ribu
Baca Juga: 5 Tempat Makan Mille Crepes di Jogja, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Baca Juga: 10 Tempat Makan Es Krim di Jogja Selain Mixue, Rasanya Jempolan
3. Yamie Panda
yamie panda (instagram.com/yamiepanda)Suka mi dengan ukuran kecil, berkuah bening, dan porsi besar? Yuk, cobain Yamie Panda. Buka sejak 2014, tempat makan satu ini sudah punya banyak cabang, loh.
Uniknya, setiap outlet dibuat bernuansa Jepang yang kental dan eye catching. Bicara menu, duh, super banyak dan bikin kalap. Mulai dari yamie asin, yamie manis, rice bowl, sampai aneka dimsum.
Alamat: punya banyak cabang, salah satunya di Jalan HOS Cokroaminoto Nomor 99, Pakuncen, Wirobrajan, Kota Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari, buka pukul 09.00-21.30 WIB
Harga: mulai dari Rp11 ribu
4. Mie Bandung 59
mie bandung 59 (instagram.com/mie_bandung59)Mie Bandung 59 identik dengan mi buatan rumahan dengan ukuran pipih yang kenyal. Lokasinya tak jauh dari Jalan Malioboro. Pelanggan yang datang dari berbagai kalangan.
Kalau kamu doyan dengan makanan pedas, wajib menjajal yamie asin pedas ditambah rica. Selain itu ada juga menu lainnya seperti lomia yang merupakan menu khusus di hari Sabtu-Minggu, bubut ayam, sampai aneka bakso yang kuahnya segar. Tenang, semua makanan di sini halal, kok!
Alamat: Jalan Beskalan Nomor 35, Ngupasan, Kapanewon Gondomanan, Kota Yogyakarta
Jam operasional: Senin libur, buka pukul 06.30-20.00 dan Minggu buka pukul 06.30-11.00 WIB
Harga: mulai dari 17K
5. Sejati Bakmi
sejati bakmi (instagram.com/sejatibakmi)Suka dengan mi yang dimasak ala Chinese food? Coba mampir ke Sejati Bakmi yang berlokasi di kawasan Jalan Kaliurang. Salah satu menu best seller adalah bakmi sejati dengan ukuran mi kecil-kecil, tipis, tapi tetap kenyal.
Ada juga menu lain seperti kwetiau, bihun kuah, sampai bubur dengan cita rasa yang mantap. Tempatnya cukup luas bikin nyaman buat makan bareng keluarga.
Alamat: Jalan Kaliurang, Kayen, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman
Jam operasional: setiap hari, buka pukul 07.30-21.30 WIB
Harga: mulai dari Rp14K
Baca Juga: 5 Kedai Minuman Herbal Kekinian di Jogja, Segar dan Sehat!
Baca Juga: 7 Tempat Kuliner Artis di Yogyakarta, Berminat Coba?
6. Bakmie Tjemara Noodle Bar
bakmi tjemara noodle bar (IDN Times/Dyar Ayu)Rekomendasi mi kekinian di Jogja yang patut dijajal langsung yaitu Tjemara Noodle Bar. Setidaknya terdapat lima olahan mi yang ada, yaitu classic favorite untuk yang suka mi gurih yang nyaman di perut, szechuan oriental dengan rasa pedas manis, Bali autenthic yaitu rasa sambal khas Bali yang segar, Hongkong style yang cukup best seller di Tjemara Noodle Bar, dan terakhir Korean Spicy yang bikin merem melek super pedas.
Jangan ketinggalan cicipi lauk pendampingnya, ya. Ada gyoza, wonton soup, dan wonton crispy. Yummy!
Alamat: punya beberapa cabang, salah satunya di Jalan Prawirotaman 2 Nomor 71, Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari, buka pukul 10.00-21.00 WIB
Harga: mulai dari Rp15 ribu
7. Mie Modang
mie modang (instagram.com/miemodang)Olahan ala Chinese food selanjutnya yaitu Mie Modang. Belum lama buka, tapi langsung ramai karena terkenal enak dan juga sediakan beragam menu. Kamu bisa pilih jenis mi yang akan disantap, yaitu yang pipih atau yang tebal, juga mau dominan rasa manis atau asin.
Pilihan dagingnya juga ada tiga macam, yaitu cumi, sapi, dan ayam. Mau yang kuah pedas? Ada tiga pilihan yaitu bakmi kuah wonton, bakmi kuah ayam hainan, dan bakmu kuah sapi iris.
Alamat: Gang Anyelir Nomor 3B, Karang Gayam, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman
Jam operasional: setiap hari, buka pukul 10.00-22.00 WIB
Harga: mulai dari Rp18 ribu
Sudah ngiler dan penasaran banget kan ingin menjajal mie kekinian di Jogja? Pedas, punya beragam pugas dan lauk pendamping, dijamin bikin puas makan. Jangan lupa ajak bestie supaya bisa makan enak bersama!
Baca Juga: Es Gosrok Kotabaru, Minuman Jadul yang Bangkitkan Kenangan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
