Lawson Buka di Jogja, Ini Sejarah Minimarket Terkenal Asal Jepang
ilustrasi lawson (unsplash.com/@andrewleu)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tentunya kamu sudah tahu tentang aneka makanan di mini market, Lawson. Ada beberapa makanan yang disediakan, yaitu odeng, aneka tempura, sampai kopi susu. Untuk kamu yang di daerahnya belum terdapat minimarket Lawson, tentunya hanya bisa menebak rasanya.
Nah, kabar gembira buat kamu yang berdomisili di Jogja, pasalnya, Lawson resmi melebarkan sayapnya ke Jogja. Eits, tapi penasaran gak sih bagaimana awal sejarah terbentuknya Lawson sampai bisa besar seperti saat ini? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
1. Berawal dari toko susu
ilustrasi Lawson (commons.wikimedia.org/Tokumeigakarinoaoshima)Di tahun 1939, J.J. Lawson memulai sebuah pabrik susu miliknya yang berlokasi di Cuyahoga Falls, Ohio. Semakin berkembang, toko susu tersebut mempunyai banyak cabang di Ohio.
Di tahun 1959, Lawson dibeli oleh Consolidated Foods yang pada saat itu mempunyai bisnis toko serba ada yang naik daun. Lawson pun tak hanya menjual susu, tapi juga jus jeruk, roti, telur, keripik kentang, dan sebagainya sampai pertengahan tahun 1980. Lawson membuka cabang ke negara tetangga seperti Pittsburgh dan Pennsylvania.
Dari tahun ke tahun, Lawson mengalami beberapa kali pergantian kepemilikan seperti Dairy Mart yang kemudian malah mengalami kemunduran dengan adanya berita pelecehan seksual.
Alimentation Couche-Tard of Laval, Quebec, toko serba ada yang berbasis di Kanada, membeli aset dan nama Dairy Mart pada tahun 2002. Sebagian besar toko Dairy Mart yang awalnya adalah Lawson kemudian berubah menjadi Circle K.
2. Menjadi toserba terbaik ketiga di Jepang
ilustrasi odeng dan olahan seafood (instagram.com/cikarangfooddirectory)Perkembangan Lawson di Jepang dimulai pada tahun 1974 di mana Consolidated Food menandatangani perjanjian kerja sama dengan The Daiei, Inc. yang merupakan perusahaan retail yang beroperasi di bidang supermarket.
Pada 15 April 1975, Lawson pertama di Jepang resmi dibuka, berlokasi di Sakurazuka, Toyonaka, Osaka. Menyusul pada 1979, tepatnya bulan September terjadi pergantian nama menjadi Lawson Japan, Inc.
Di Lawson Jepang, kamu bisa menemukan aneka makanan lokal seperti onigiri, soda dengan variasi rasa yang beragam, bento, sampai menjual video game. Tak sampai di sana, Lawson yang menjadi toserba terbaik ketiga di Jepang setelah Family Mart dan 7-Eleven beberapa kali berkolaborasi dengan perusahahaan lintas usaha.
Baca Juga: 10 Restoran Jepang di Jogja, Ada AYCE sampai Omakase
3. Di Indonesia, Lawson menjadi anak perusahaan Alfamidi
Oden Lawson (twitter.com/ffoodfess)Saat ini, Lawson telah memilikj lebih dari 11 ribu toko. Tidak hanya di Jepang dan Ohio, tapi juga tersebar di Korea Selatan, Cina, Thailand, Indonesia, Filipina, dan Amerika Serikat.
Sejarah Lawson di Indonesia dimulai sejak Agustus 2011. Di Indonesia, Lawson adalah anak perusahaan Alfamidi (PT Midi Utama Indonesia Tbk). Meski begitu, kedua toserba ini memiliki perbedaan yang mencolok. Misalnya Alfamart yang lebih berfokus pada produk lokal sementara Lawson menjual produk-produk Jepang.
Diketahui setidaknya lebih dari 140 gerai Lawson ada di Indonesia, tersebar di Jabodetabek, Bali, dan Bandung. Terbaru, Lawson buka di Jogja tepatnya di gerai Alfamidi yang berlokasi di Jalan Kaliurang, Jalan HOS Cokroaminoto-Tegalrejo, Jalan Imogiri Barat, dan Jalan Bantul-Mantrijeron. Jadi, siapa nih yang sudah gak sabar buat berburu odeng, onigiri, juga aneka kopi susu khas Lawson?
Baca Juga: 10 Ramen di Jogja Terkenal Enak, Rasanya Autentik Jepang
