7 Tips Naik Bus Malam Jarak Jauh, Perjalanan Jadi Nyaman

Naik bus malam masih jadi pilihan untuk perjalanan jarak jauh, apalagi jika pengin menghemat biaya dibanding naik kereta atau pesawat. Selain itu, bus malam juga praktis karena biasanya langsung mengantarkanmu ke kota tujuan tanpa harus transit di beberapa tempat.
Tapi, perjalanan panjang naik bus malam bisa bikin badan pegal dan gampang capek. Supaya perjalanan tetap nyaman, yuk simak 7 tips berikut yang bisa dilakukan.
1. Pilih kursi yang tepat

Kenyamanan perjalanan bus malam biasanya ditentukan dari kursi yang dipilih. Hindari duduk dekat toilet atau di bagian belakang karena biasanya lebih bising dan guncangannya terasa lebih kuat. Kursi di bagian tengah atau agak depan akan cenderung lebih stabil.
Jika bus menyediakan pilihan kursi, lakukan pemesanan atau booking lebih awal agar dapat posisi yang pas. Banyak orang memilih duduk di sisi jendela karena bisa menyandarkan kepala dan lebih nyaman jika ingin tidur selama perjalanan.
2. Bawa bantal leher atau travel pillow

Tidur di bus malam sering bikin leher pegal. Solusinya bawa bantal leher atau travel pillow. Benda mungil satu ini bisa bikin tetap merasa nyaman saat pengin istirahat.
Selain bantal leher, kamu juga bisa bawa selimut tipis atau jaket tebal karena AC bus biasanya cukup dingin. Jangan sampai masuk angin gara-gara kedinginan sepanjang perjalanan.
3. Gunakan pakaian yang nyaman

Pakaian yang terlalu ketat menyebabkan rasa tidak nyaman saat perjalanan, akibatnya akan sulit memejamkan mata selama perjalanan. Lebih baik gunakan pakaian longgar berbahan adem seperti kaos dan celana training. Kalau mau tetap tampil rapi, bisa pilih kemeja santai dengan bahan yang gak bikin gerah.
Sepatu juga sebaiknya diganti dengan sandal biar kaki lebih rileks. Intinya, pakailah outfit yang nyaman karena perjalanan bus malam biasanya memakan waktu lama.
4. Siapkan camilan dan minuman

Meski bus malam biasanya berhenti di rest area, gak ada salahnya bawa camilan ringan dan minuman sendiri. Pilih camilan praktis seperti roti, biskuit, atau kacang.
Kamu juga bisa membawa botol minum yang bisa diisi ulang agar kebutuhan cairan tetap terpenuhi, dan tubuh tetap terhidrasi selama di perjalanan. Tapi ingat, jangan terlalu banyak minum karena akan mengganggu jika sering ke toilet.
5. Manfaatkan earphone atau penutup telinga

Bisingnya suara mesin atau penumpang lain bisa mengganggu istirahat. Nah, biar lebih tenang, pakai earphone untuk mendengarkan musik atau podcast favorit.
Jika suka tidur dalam keadaan hening, gunakan penutup telinga atau earplug. Dengan begitu, perjalanan jauh bakal terasa lebih nyaman tanpa gangguan suara.
6. Jaga barang berharga

Perjalanan malam identik dengan risiko lebih besar, terutama soal keamanan. Jangan taruh barang berharga di bagasi. Tremasuk dokumen penting, sebaiknya masukkan ke tas kecil dan posisikan di pangkuan atau tempelkan dekat dengan tubuhmu agar lebih aman.
Kamu bisa pakai tas selempang atau ransel kecil yang gampang dijaga saat perjalanan. Ingin merasa lebih aman, tambahkan kunci gembok mini di bagian resleting.
7. Datang lebih awal ke terminal

Sebelum berangkat, usahakan datang lebih awal ke terminal atau titik keberangkatan. Dengan begitu, kamu bisa memilih kursi dengan tenang, menyimpan barang di bagasi dengan aman, dan gak terburu-buru.
Datang lebih awal juga bikin kamu punya waktu untuk beli bekal tambahan, ke toilet, atau sekadar stretching sebelum duduk lama di bus.
Naik bus malam memang punya tantangan tersendiri. Kalau kamu paham trik menjaga diri tetap nyaman, perjalanan jauh bisa jadi pengalaman yang menyenangkan.