Jogja Heritage Track, Asyiknya Tur Sejarah dengan Bus Unik

Keliling tempat bersejarah di Jogja naik bus gratis!

Yogyakarta, IDN Times - Maret 2022 lalu, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meresmikan fasilitas transportasi yang dinamai Jogja Heritage Track. Jogja Heritage Track sendiri adalah bus wisata berkapasitas 8 penumpang. Saat ini, bus ini memiliki tiga rute berbeda yang masing-masing akan mengantarkan kamu ke tempat wisata bersejarah di Jogja.

Tak sekadar melewati tempat wisata saja, tapi setiap rute memiliki tema yang diangkat. Seperti rute Sangkan Paraning Dumadi yang menggambarkan awal dan akhir dari adanya penciptaan alam semesta, peserta diajak mengunjungi bangunan-bangunan yang merupakan representasi dari tema tersebut.

1. Registrasi penumpang Jogja Heritage Track

Jogja Heritage Track, Asyiknya Tur Sejarah dengan Bus UnikJogja Heritage Track. (Instagram.com/sumbufilosofi)

Melakukan registrasi sebagai penumpang Jogja Heritage Track tak sulit, kok. Kamu hanya perlu memilih tanggal, waktu, dan rute sesuai yang diinginkan di laman jogjaheritage.com, lalu mengisi data yang dibutuhkan.

Namun yang bikin kurang memuaskan adalah waktu tunggu OTP masuk ke nomor WhatsApp yang terbilang memakan waktu lama. Selain itu konfirmasi reservasi juga tak seketika masuk, harus cek manual di laman yang sama saat pendaftaran.

2. Setiap rute keberangkatan memiliki meeting point yang berbeda

Jogja Heritage Track, Asyiknya Tur Sejarah dengan Bus UnikCara reservasi Jogja Heritage Track (IDN Times/Dyar Ayu)

Setiap rute memiliki lokasi keberangkatan sendiri. Nah, meeting point untuk rute Sangkan Paraning Dumadi berlokasi di JTTCJogja Tourism Training Center yang beralamat di Kapanewon Mlati, Sleman. Untuk rute lain biasanya akan berangkat dari kantor Kundha Kabudayan DIY.

Sebaiknya, jangan datang terlalu mepet jam keberangkatan, ya. Pastikan sudah ada di meeting point 20 menit sebelumnya karena akan dilakukan briefing dari pihak edukator.

Baca Juga: Jogja Heritage Track: Info Reservasi, Rute, dan Harga Tiket

3. Ada syarat dan ketentuan sebagai penumpang Jogja Heritage Track

Jogja Heritage Track, Asyiknya Tur Sejarah dengan Bus UnikInfo Jogja Heritage Track (IDN Times/Dyar Ayu)

Yang unik dari perjalanan menggunakan Jogja Heritage Track ini adalah penumpang wajib mengenakan batik. Prokes juga masih sangat diutamakan di sini, yaitu wajib pakai celana panjang, sepatu, juga masker. Penumpang juga setidaknya sudah mendapatkan 2 kali vaksinasi COVID-19.

Pun ada batasan usia penumpang, yakni minimal 15 tahun. Walau begitu, kebijakan ini juga cukup menyenangkan karena tur jadi lebih kondusif tanpa ada suara tangis atau teriakan anak-anak.

4. Meski mungil, kursinya nyaman dan aman

Jogja Heritage Track, Asyiknya Tur Sejarah dengan Bus UnikJogja Heritage Track (IDN Times/Dyar Ayu)

Dari luar, Jogja Heritage Track memang tampak mungil. Namun ketika masuk ke dalam cukup nyaman dan bersih. Di dalamnya dilengkapi dengan kursi memanjang yang empuk, sabuk pengaman, dan pendingin ruangan.

Ada tiga baris kursi yang bagian depan cukup untuk dua orang, tengah tiga orang, dan bagian belakang juga tiga orang. Oh iya, nantinya setiap penumpang akan dipakaikan co-card sebagai tanda peserta.

Baca Juga: Menelusuri Sudut Tersembunyi Jogja dengan Berjalan Kaki

5. Bus panoramic dengan jendela besar di kanan-kirinya

Jogja Heritage Track, Asyiknya Tur Sejarah dengan Bus UnikJogja Heritage Track (IDN Times/Dyar Ayu)

Sebagai bus panoramic, jendela besar-besar dipasangkan di samping kanan dan kiri. Hal ini tak hanya membuat penumpang puas menyaksikan pemandangan luar, tapi juga bisa membuat orang luar menyaksikan penumpang di dalam.

Tak jarang, Jogja Heritage Bus menyita perhatian saat melaju di jalan. Dan beberapa kali akan ada tukang becak hingga anak-anak melambaikan ke arahmu menyapa dengan riang.

6. Masing-masing rute akan didampingi edukator

Jogja Heritage Track, Asyiknya Tur Sejarah dengan Bus UnikSyarat naik Jogja Heritage Track (IDN Times/Dyar Ayu)

Setiap rute akan didampingi seorang edukator yang akan mengisahkan sejarah yang berkaitan dengan tema. Untuk rute Sangkan Paraning Dumadi, tim IDN Times ditemani edukator bernama Retno menjelaskan dengan sangat runtut, jelas, dan lucu.

Sesekali Retno juga melemparkan candaan yang menyenangkan, bikin terhibur para penumpang. Sikapnya juga sopan dan ramah. Kamu yang menjajal naik Jogja Heritage Track bersama Retno, ketika pulang tak hanya membawa ilmu tapi juga pikiran yang segar.

Baca Juga: 6 Kawasan Wisata di Kota Yogyakarta, Asyik Buat Pejalan Kaki

7. Perjalanannya santai dengan sopir yang juga ramah

Jogja Heritage Track, Asyiknya Tur Sejarah dengan Bus UnikRute Jogja Heritage Track (IDN Times/Dyar Ayu)

Berbeda dengan transportasi umum Trans Jogja yang seringnya ngebut, Jogja Heritage Track justru berjalan santai dan tenang. Sopirnya pun tak ugal-ugalan bahkan ramah dengan sesekali menyapa penumpang.

Perjalanan untuk rute Sangkan Paraning Dumadi berlangsung antara 90-100 menit dan cukup mengasyikkan. Retno menjelaskan sambil sesekali memperlihatkan gambar bangunan Tugu Pal Putih, Malioboro, sampai Panggung Krapyak zaman dulu.

8. Berhenti di beberapa tempat untuk menumpang foto sampai menjelaskan sejarah

Jogja Heritage Track, Asyiknya Tur Sejarah dengan Bus UnikJogja Heritage Track (IDN Times/Dyar Ayu)

Berkonsep private tour, kamu bisa tanya apa pun mengenai sejarah dari tema yang disampaikan. Pun tak perlu membayar untuk menjadi penumpang Jogja Heritage Track.

Di beberapa tempat, bus ini akan berhenti sejenak di beberapa tempat wisata seperti Museum Sonobudoyo dan Panggung Krapyak. Di Museum Sonobudoyo memang tak masuk ke dalamnya, tapi hanya menumpang foto. Berbeda dengan saat di Panggung Krapyak, di mana edukator juga menjelaskan sejarah dan fungsi bangunan tersebut.

9. Pengalaman menikmati Jogja dengan cara yang berbeda

Jogja Heritage Track, Asyiknya Tur Sejarah dengan Bus UnikJogja heritage track (IDN Times/Dyar Ayu)

Penumpang boleh membawa minuman dan makanan kecil. Namun karena saking asyiknya mendengar cerita edukator sambil melihat pemandangan, tak banyak penumpang yang mengeluarkan minum bahkan tak sempat makan. Semua berfokus menjadi pendengar.

Jogja Heritage Track bisa menjadi salah satu wahana liburan di Jogja terbaru, apalagi jika kamu tak punya cukup waktu luang tapi ingin banyak mengambil pengalaman. Ajak serta sahabat atau kesayanganmu lainnya supaya bisa keliling Jogja dengan cara berbeda.

Baca Juga: Kalender Semarak Event Pariwisata 2023 Jogja, Ada Budaya hingga Musik 

https://www.youtube.com/embed/vbi5M3MCn_Q

Baca Juga: Kereta Panoramic Siap Beroperasi Lagi, Ini Perbedaannya

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya