Museum Muhammadiyah: Lokasi, Harga Tiket dan Koleksinya
Di awal Februari 2025, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi membuka Ruang Pameran di Museum Muhammadiyah yang berada di Kompleks Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Museum yang dibangun sejak 2017, sebenarnya beroperasi sejak 2022, namun ruang pameran ini baru ditambahkan. Sebelum berkunjung, yuk, cari tahu lokasi, harga tiket masuk, dan koleksinya berikut ini!
1. Lokasi Museum Muhammadiyah
Museum Muhammadiyah bertempat di Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Jarak dari Kota Yogyakarta cukup dekat, yakni 5,4 kilometer atau 15-20 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor.
Museum ini juga bisa dijangkau dengan menggunakan Trans Jogja. Pemberhentian terdekat adalah TPB UAD Ringroad Selatan yang berjarak 550 meter atau tiga menit berjalan kaki. Ada juga TPB UAD Ringroad Selatan 2 yang jaraknya sedikit lebih jauh karena perlu memutar yaitu 18 menit jalan kaki, atau setara 1,3 kilometer.
Alamat lengkap: Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
2. Jam operasional dan harga tiket masuk Museum Muhammadiyah
Dilansir laman museum.muhammadiyah.or.id, museum didirikan untuk menyajikan jejak jejak dengan melestarikan tinggalan sejarah yang disajikan dalam peragaan komunikatif dan edukatif.
Untuk masuk ke museum dikenakan tiket berbayar. Ada beberapa tipe harga tergantung dengan golongannya, yaitu:
- Pelajar atau mahasiswa membayar Rp30 ribu per orang. Rombongan ada potongan harga sebesar 30 persen.
- Masyarakat Muhammadiyah membayar Rp30 ribu per orang. Rombongan ada potongan harga sebesar 10 persen.
- Untuk Umum membayar Rp30 ribu.
- PAUD atau TK membayar Rp30 ribu, utnuk rombongan ada potongan harga 50 persen.
- Gratis bagi panti asuhan dan anak usia kurang dari dua tahun
Nah, untuk jam operasional Museum Muhammadiyah buka setiap hari Senin-Sabtu mulai pukul 09.00-16.00 WIB, akses terakhir pukul 15.00 WIB. Setiap hari Minggu dan hari libur nasional, museumnya juga ikut libur, ya!
3. Syarat dan ketentuan berkunjung di Museum Muhammadiyah
Ada beberapa syarat dan ketentuan yang wajib dipahami sebelum berkunjung ke Museum Muhammadiyah.
- Membeli tiket melalui museum.muhammadiyah.or.id, nantinya dikonfirmasi melalui email.
- Pengunjung dilarang menyentuh objek pameran.
- Dilarang menggunakan alat bantu eksternal fotografi seperti monopo atau tongsis, tripod dan alat sejenis.
- Pengunjung yang membawa tas melebihi kapasitas wajib menitipkan barang bawaan ke bagian loket penitipan barang.
- Pengunjung wajib mematuhi protokol kesehatan dan keamanan.
4. Koleksi di dalam Museum Muhammadiyah
Gedung Museum Muhammadiyah memiliki luas sekitar 1.200 meter persegi. Dari empat lantai yang dimiliki, lantai pertama berisi historiografi Muhammadiyah, lantai dua adalah ruang pamer tematik Muhammadiyah. Dibutuhkan waktu antara satu sampai dua jam untuk berkeliling.
Terdapat koleksi yang unik yaitu mimbar tablig yang sudah ada sejak 1928, tiruan kapal Misphil dengan ukuran hampir tiga meter, dan sebilah keris pemberian Sri Sultan Hamengku Buwono VII kepada Kiai Haji Sudjak, yaitu tokoh pergerakan Muhammadiyah.
Berkunjung ke Museum Muhammadiyah gak akan membosankan, ruang pameran dibuat menarik dengan suasana serba putih yang menonjolkan aneka koleksinya.
