Keraton Jogja Helat Penutupan Pameran Parama Iswari, Ini Jadwalnya

Event ini akan diadakan secara meriah selama tiga hari, tepatnya pada tanggal 22, 24, dan 25 Januari 2025 mendatang. Bertempat di KgD Pagelaran yang tak lain adalah area paling depan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang ada di sebelah selatan dari Alun-alun Utara. 

Acara ini akan dimulai pada pukul 18.00 WIB dan close gate pukul 19.00 WIB. Harga tiket penutupan pameran Parama Iswari tersebut murah saja, yakni Rp10 ribu per orang. 

Ada tiga jenis tari yang akan ditampilkan dalam acara tersebut. Untuk tanggal 22 Januari adalah tari srimpi wiraga pariskara, tanggal 24 tari srimpi lobang, dan terakhir tanggal 25 adalah tari srimpi pramugari.

Nah, untuk ketentuan pembelian tiketnya yakni: 

• Kuota per hari maksimal hanya 700 tiket.
• Pembelian tiket hanya dapat dilakukan secara langsung pada tanggal 22, 24, dan 25 Januari 2025 dengan jadwal: Siang di KgD Wahanarata pukul 10.00-15.00 WIB dengan kuota 300 tiket dan sore di KgD Pagelaran pukul 16.30-18.00 WIB untuk sisa kuota 400 tiket
• Tiket tidak dapat dikembalikan atau ditukar.
• Pembeli bertanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan tiket.
• Tiket hanya berlaku untuk satu kali masuk.
• Pembayaran harus dilakukan sebelum menerima tiket.
• Pembayaran tidak dapat dibatalkan.
• Pembeli dianggap telah membaca dan menyetujui ketentuan ini.
• Hanya menerima pembayaran dengan tunai dan QRis toko.

Berminat datang? Perhatikan dulu yuk hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama menyaksikan pertunjukan tersebut. 

Boleh dilakukan:

• Datang minimal 30 menit sebelum pertunjukan
• Mengenakan pakaian yang nyaman, sopan, dan berlengan
• Diperbolehkan untuk mendokumentasikan dari tempat duduk masing-masing

Tidak boleh dilakukan: 

• Mengenakan sandal jepit
• Mengenakan rok atau celana pendek
• Mengenakan topi
• Mengenakan batik motif awisan
• Meninggalkan sampah dalam bentuk apa pun di area pertunjukan Kraton Jogja

Menyaksikan penutupan pameran temporer Parama Iswari bisa menjadi pengalaman tak terlupakan, lho. Kapan lagi bisa masuk dalam area keraton kala malam hari dan menonton tari tradisional yang jarang terbuka oleh umum. Pastikan kamu datang, ya!