Ratusan Stan Jajanan Ramaikan Kampung Ramadan Jogokariyan Ke-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Ingin menghabiskan waktu menunggu berbuka puasa, sekaligus mencari jajanan, Kampung Ramadan Jogokariyan (KRJ) ke-19, di Jogokaryan, Mantrijeron, bisa menjadi pilihan untuk ngabuburit. Ratusan stan jajanan hadir di KRJ ke-19.
Total ada 280 stan yang hadir terdiri dari stan makanan, snack, aneka minuman yang siap menjadi pilihan untuk berbuka puasa. Selain itu ada 3 ribu porsi takjil gratis yang disediakan Masjid Jogokariyan.
1. Ratusan pedagang ikut gerakkan ekonomi
Penjabat Walikota Yogyakarta, Sumadi, mengungkapkan dengan dibukanya stan berbagai jajanan di sepanjang Jalan Masjid Jogokariyan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Khususnya ekonomi warga di sekitar Jogokariyan.
"Alhamdulillah peran masjid tidak hanya menjadi pusat dakwah saja tetapi bisa memberdayakan masyarakat. Sekaligus mengangkat ekonomi masyarakat dengan 280 pedagang yg ikut berpartisipasi untuk menjual dagangannya," ujar Sumadi, saat pembukaan Kamis (23/3/2023).
Sumadi juga berharap apa yang diinisiasi warga Jogokariyan bisa menular kepada takmir-takmir masjid lain. Tidak hanya menjadi pusat ibadah namun bisa menjadi pertumbuhan ekonomi.
"Terutama ikut membantu pemerintah dalam memperhatikan lingkungannya salah satunya pada aspek sampah. Saya harap sampah harus kita jaga. Ini juga bentuk menyukseskan program zero sampah anorganik di Kota Yogyakarta," ucap Sumadi.
2. Tiga ribu porsi menu buka bersama
Selain itu, Sumadi juga mengapresiasi apa yang dilakukan di Masjid Jogokariyan dengan membagikan ribuan porsi menu buka bersama gratis. Ia berharap, pemberian takjil, pengajian, hingga tadarus dapat menjadi ladang pahala.
Ketua Panitia KRJ ke-91, Ananda Eka, mengatakan tahun ini seperti tahun sebelumnya dimana Masjid Jogokariyan menyediakan sebanyak 3 ribu porsi takjil setiap harinya. Pembuatan dan pemberian takjil sendiri melibatkan ibu-ibu warga Jogokariyan sebanyak 28 kelompok. Setiap kelompoknya diisi oleh 10-20 orang.
Baca Juga: 6 Swalayan di Sleman, Beli Grosir hingga Eceran Semuanya Murah!
3. Gotong royong ibu-ibu siapkan takjil
Untuk donasi, Eka mengatakan sampai Kamis (23/3/2023) donasi mencapai Rp200 juta yang terkumpul. Untuk pemberian takjil dibantu oleh ibu-ibu dasawisma warga Jogokariyan.
"Menu diserahkan ke ibu-ibu, kami bebaskan menunya seperti apa tapi dengan standar harga yang sama yakni Rp15.000 per porsinya," ujarnya.
Pihaknya mengatakan, beda dari tahun sebelumnya, untuk pelayanan di tahun ini lebih ditingkatkan, mengingat pengunjung Pasar Jogokariyan ini semakin banyak terutama didatangi oleh kalangan milenial. Untuk pelayanan jamaah, tata letak pedagang serta arus jamaah sangat diperhatikan pada tahun ini.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Bukber di Bantul, Lezat dan Cocok Buat Kumpul Bareng