5 Daya Tarik Desa Wisata Wukirsari Bantul, Peraih Penghargaan Dunia

- Desa Wukirsari memenangi penghargaan The Best Tourism Village 2024 di Cartagena de Indias, Kolombia.
- Kampung Batik Giriloyo menawarkan batik tulis tradisional terbaik di Indonesia, disertai dengan wisata alam Sungai Opak dan wisata religi di Makam Raja-raja Imogiri.
- Pasar Tradisional Sor Jati dan wisata edukasi memahat wayang kulit juga menjadi daya tarik lainnya dari Desa Wisata Wukirsari.
Pada pertengahan November 2024 ini, Desa Wukirsari, Kabupaten Bantul, memenangi penghargaan The Best Tourism Village 2024 yang diadakan di Cartagena de Indias, Kolombia. Penghargaan ini sendiri disponsori oleh United Nations World Tourism Organization (UNWTO). Desa Wisata Wukirsari telah bersaing dengan 260 desa wisata lainnya di dunia bersama dengan 55 wilayah lainnya di seluruh dunia.
Bukan tanpa alasan desa tersebut menyandang salah satu yang terbaik di dunia. Setidaknya ada 5 daya tarik Desa Wukirsari yang patut kamu coba rasakan sendiri keseruannya. Penasaran ada apa saja di sini? Mari simak berikut ini!
1. Wisata edukasi dan belanja batik tulis Giriloyo

Di Desa Wukirsari, terdapat destinasi wisata unik berupa Kampung Batik Giriloyo. Setidaknya ada 600 perajin yang memproduksi batik tulis tradisional sekaligus membantu wisatawan belajar langsung membatik. Menariknya lagi, keahlian para perajin ini telah didapatkan secara turun temurun.
Di sini para wisatawan dapat belajar hingga membeli batik tulis secara langsung. Bahkan batik tulis Giriloyo termasuk sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia, lho. Sayang kan kalau tak mampir dan miliki sendiri karena motifnya tak cuma lawasan, tapi juga modern hingga kontemporer.
2. Bersepeda hingga kemah di Sungai Opak

Mampir ke Desa Wisata Wukirsari tak lengkap tanpa menjajal wisata alamnya di sepanjang Sungai Opak. Pemandangan perbukitan plus sungai yang tenang, agaknya jarang ditemukan di tempat lain termasuk di kota besar.
Selain pemandangan, hal menarik yang dapat dilakukan di sini yakni bersepeda dan berkemah. Namun jika ingin berkemah di pesisir Sungai Opak, pastikan datang saat air surut dan bukan musim hujan supaya lebih aman dan nyaman.
3. Ziarah dan belajar sejarah di Makam Raja-raja Imogiri
Desa Wukirsari adalah salah satu desa yang berlokasi di Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul. Hal ini menambah daya tarik Desa Wisata Wukirsari yakni adanya wisata religi di Makam Raja-raja Imogiri yang lokasi antar keduanya hanya berjarak 4,2 km atau 10-15 menit perjalanan.
Di Makam Raja-raja Imogiri kamu dapat melakukan berbagai hal seperti berziarah, mengikuti upacara adat di hari-hari tertentu, atau sekadar menikmati suasana yang asri sekaligus kental akan suasana magis di sana.
4. Jajan kudapan tradisional di Pasar Tradisional Sor Jati

Di Desa Wukirsari, ada pasar lucu yang bernama Pasar Tradisional Sor Jati. Pasar ini tidak buka setiap hari, melainkan hanya hari Ahad atau Minggu Legi. Di sebut sor jati karena lokasinya yang berada di tanah lapang dengan banyaknya pohon jati.
Belanja di sini juga gak pakai uang, melainkan koin. Mayoritas yang dijajakan adalah makanan tradisional seperti dawet, sate kere, olahan makanan yang direbus, dan lain-lain. Suasananya juga sangat syahdu karena biasanya turut dihadirkan musik lawas sebagai hiburan.
5. Belajar memahat wayang kulit

Desa yang berjarak kurang lebih 18 km dari pusat Kota Jogja ini juga punya wisata edukasi berupa memahat wayang kulit. Dikutip dari laman Wisata Wayang Wukirsari, terdapat paket wisata memahat wayang menggunakan tatah atau pisau khusus pahat.
Kamu akan menyaksikan setidaknya 20 jenis tatah yang bentuk dan fungsinya yang berbeda. Terdapat fasilitas lain yaitu pemandu, minuman, perlengkapan memahat, dan hasil dibawa pulang plus durasi waktu selama 2 jam.
Melihat daya tarik Desa Wisata Wukirsari di atas yang serba seru dan lengkap, jadi gak heran kalau wilayah ini mendapat julukan desa terbaik. Kamu yang mulai bosan dengan rutinitas perkotaan atau ingin cari tempat healing yang penuh keunikan sekaligus menyenangkan, bisa banget datang ke sini. Yuk, agendakan!