PSS Sukses Curi Poin, Seto Sebut Persipura Tampil di Luar Ekspektasi

Mampu tahan imbang meski skuad pincang

Sleman, IDN Times - Tampil dengan skuad pincang, PSS Sleman akhirnya sukses mencuri poin saat laga tandang kontra Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Jayapura, Jumat (31/5). Pasukan Super Elang Jawa berhasil menahan imbang tim Mutiara Hitam dengan skor 1-1.

Atas raihan itu, Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantara mengaku puas. Terlebih, dengan kondisi skuad yang minimalis serta harus menempuh perjalanan jauh saat sejumlah pemain masih harus menjalankan ibadah puasa.

"Memang dari awal saya bicara kondisi pemain yang tidak begitu bugar. Karena kita baru datang kemarin. Di awal-awal babak pertama, pemain masih mencoba mencari kondisi yg baik," kata Seto saat sesi konferensi pers.

1. Sengaja tampil bertahan di paruh pertama

PSS Sukses Curi Poin, Seto Sebut Persipura Tampil di Luar Ekspektasipss-sleman.co.id

Seto mengaku masih terbayang-bayang dengan permainan Persipura waktu uji coba pra musim lalu. Di mana saat itu pasukan Luciano Leandro melumat PSS 2 gol tanpa balas di Stadion Maguwoharjo.

Dengan alasan itu pula, ia mencoba membuat anak-anak asuhnya menerapkan pola permainan bertahan dan serangan balik. Alhasil, tidak begitu banyak peluang tercipta bagi PSS. Bahkan hanya ada satu tembakan mengarah ke gawang sampai pertengahan babak pertama.

"Tapi setelah kita kemasukan, kami bermain lebih terbuka, improvisasi dari pemain. Dua gelandang di awal kita dorong ke depan. Jadi kreasinya lebih banyak, lebih banyak menciptakan peluang," paparnya.

"Di babak 2 juga sama. Kami mulai dengan yang tadinya 4-2-3-1, kami ubah 4-3-3. Peluang kami lebih besar," sambung dia.

Baca Juga: Cuma Memboyong 16 Pemain, PSS Siap Bikin Repot Persipura

2. Tim tuan rumah tampil di luar ekspektasi

PSS Sukses Curi Poin, Seto Sebut Persipura Tampil di Luar Ekspektasipss-sleman.co.id

Seto menyebut apa yang ditampilkan Persipura saat laga malam ini di luar dari apa yang ia perkirakan, atau tidak seberingas saat laga uji coba awal Mei 2019 lalu.

Sang pelatih merasa kondisi ini cukup menguntungkan. Bahkan setelah PSS sempat tertinggal 1-0 di babak pertama lewat penalti Titus Bonai di menit ke-17. Karena tak serta merta memanfaatkan kelengahan tim lawan, tapi juga ada upaya memperbaiki kekurangan permainan tim sendiri kala itu.

"Yang kita cari adalah kekurangan dari kita, kita mengganti pemain belakang untuk lebih memadukan pemain belakang. Lalu kita coba kembali di gelandang untuk inisiatif lebih menyerang dan akhirnya kita bisa menyamakan kedudukan," ulasnya.

3. Pemain sempat nyeri perut

PSS Sukses Curi Poin, Seto Sebut Persipura Tampil di Luar EkspektasiTwitter/@BCSxPSS_1976

Melihat torehan yang lumayan positif ini, Seto pun memuji semangat Bagus Nirwanto cs meski tengah diterpa situasi yang tak terlalu mendukung. Mulai dari kendala skuad cekak, perjalanan jauh, hingga mepetnya waktu antara berbuka puasa dan dimulainya pertandingan.

Seto mengungkap ada beberapa pemain yang harus berbuka puasa saat perjalanan sebelum menuju pertandingan. Bahkan, katanya ada yang baru makan besar ketika tiba di Stadion Mandala Jayapura.

"Ini tentang motivasi, spirit, kemauan dari pemain. Sebenarnya cukup riskan, ada beberapa pemain yang makan besar di stadion ini, ada satu pemain yg suduken. Pencernaannya belum maksimal, terasa lambungnya naik seperti itu. Tapi inilah yang terjadi. Kemauan dan motivasi anak-anak yang bisa membuat kami mengatasi itu," tandasnya.

Baca Juga: Tampil Spartan, PSS Sleman Curi Poin di Kandang Persipura

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya