Dejan Tetap Puas Meski PSS Gagal Raih Poin Penuh
Pemain PSS Sleman, Jefri Kurniawan dihadang pemain TIRA Persikabo, Arthur Bonai (Instagram/pssleman)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic mengaku cukup puas dengan raihan hasil imbang timnya melawan TIRA Persikabo di Stadion Maguwoharjo, Minggu (8/3) malam.
Dia mengapresiasi Irfan Bachdim cs yang mulai menunjukkan kerja tim.
Baca Juga: Dejan Antonic Gantikan Eduardo Perez Tangani Pimpin PSS Sleman
1. Lebih baik dari laga perdana
Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic dalam sesi jumpa pers di Stadion Maguwoharjo, Minggu (8/3). (IDN Times/Tunggul Damarjati)Dejan menilai permainan para pemainnya telah menunjukkan perkembangan. Ia membandingkannya saat laga kontra PSM Makassar, Minggu (1/3) kemarin. Di mana saat itu skuad Super Elang Jawa takluk 2-1 dan menurut Dejan, kerja sama antar pemain masih lemah.
"Sudah main seperti tim. Tapi secara perfomance yang kita lihat beda jauh sama kita yang main kemarin di Makassar," kata Dejan saat sesi konferensi pers di Stadion Maguwoharjo, Minggu malam.
2. Nasib PSS kurang beruntung
PSS Sleman vs TIRA Persikabo di Stadion Maguwoharjo, Minggu (8/3). (IDN Times/Tunggul Damarjati)Dejan bahkan menilai sebenarnya kesebelasannya tampil apik saat menjamu Laskar Padjajaran. Cuma, nasibnya kurang beruntung.
Diakuinya, pada babak pertama mesin para pemain belum panas. Sehingga, tampil layaknya terbebani dan belum lepas. Dejan menilai ini ada kaitannya dengan masa peralihan saat Bagus Nirwanto dkk dilatih Eduardo Perez Moran dan sekarang dirinya.
Dalam hal ini, Dejan juga menekankan bahwa laga lawan Persikabo ini merupakan debutnya usai ditunjuk menggantikan Eduardo jelang pertandingan kontra PSM kemarin.
"Pelatih baru cuma empat hari di sini. Semua kita beban sedikit ya. Tapi, seperti tadi saya bilang. Ada yang positif, ada yang kurang," katanya.
Berlanjut ke babak kedua, PSS, kata Dejan mulai menunjukan tajinya. Di mana kemudian ada beberapa peluang dan tiga tembakan ke arah gawang.
"Kalau kita lihat semua, dari lini belakang sampai terakhir, kita mendominasi di pertandingan. Banyak peluang untuk pertandingan. TIRA tidak ada satu shot pun di babak kedua di gawang kita," imbuhnya.
"Sayangnya kita tidak beruntung hari ini. Dari empat peluang kalau kita bisa masuk satu gol. Tapi, ok. Saya senang sekali untuk performance," sambung eks pelatih Borneo FC dan Madura United ini.
3. Fokus ke pertandingan melawan Persib
Pemain PSS, Irfan Bachdim mencoba lewati hadangan tiga pemain TIRA Persikabo (Instagram/pssleman)Persib Bandung menanti PSS Sleman pada pekan ke-3 Liga 1 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. Dejan mengatakan, timnya sekarang akan konsentrasi ke sana.
"Kita sekarang fokus ke Persib. Habis Persib kita ada dua minggu rest. Ada libur," katanya.
Jeda kompetisi selama itu, kata Dejan, akan dipergunakannya untuk mematangkan skuad serta para pemain muda dan menggemblengnya dengan sesi latihan.
"Tim yang ini (PSS) banyak pemain muda, jangan lupa. Kita satu tim yang paling muda di sepak bola Indonesia," ujarnya.
"Saya tahu ini anak-anak masih bisa lebih bagus. Saya baru datang, baru ketemu sama saya. Step by step. Pasti PSS kembali ke seperti biasa yang musim kemarin," tandas Dejan.
Baca Juga: Empat Pemain Asing Siap Bela PSS Lawan Persikabo
