Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

PSIM Bermain Imbang dengan Persekat, Ini Kata Seto Nurdiyantoro

PSIM Jogja hanya mampu bermain imbang tanpa gol saat melawan Persekat Tegal di Stadion Trisanja, Slawi, Tegal, Sabtu (4/1/2025). (Instagram/psimjogja_official)
Intinya sih...
  • Babak pertama tidak maksimal, aliran bola tak berjalan sesuai rencana.
  • Pelatih Seto tetap mengapresiasi perjuangan pemain di lapangan meski hasil imbang.
  • Pemain PSIM Jogja, Omid Popalzay, merasakan laga melawan Persekat cukup sulit dan dapat menjadi bahan pembelajaran ke depannya.

Yogyakarta, IDN Times - PSIM Jogja hanya mampu bermain imbang tanpa gol saat melawan Persekat Tegal di Stadion Trisanja, Slawi, Tegal, Sabtu (4/1/2025).

Pelatih PSIM Jogja, Seto Nurdiyantoro, menjelaskan hasil imbang 0-0 yang diraih anak asuhnya itu belum sesuai dengan target yang dicanangkan. Hanya, kata Seto, raihan satu poin ini penting bagi timnya.

“Hasil satu poin yang kami dapat tentunya kami syukuri. Walaupun keinginan hati ingin memenangkan pertandingan, tapi poin satu itu penting juga. Walaupun apa yang menjadi rencana kami, keinginan kami untuk memenangkan pertandingan tidak tercapai,” kata Seto seusai laga.

 

 

1. Babak pertama tak maksimal

PSIM Jogja hanya mampu bermain imbang tanpa gol saat melawan Persekat Tegal di Stadion Trisanja, Slawi, Tegal, Sabtu (4/1/2025). (Instagram/psimjogja_official)

Menurut Seto skema permainan timnya terutama di babak pertama tidak berjalan sesuai rencana.

“Sementara di dalam pertandingan hari ini, di babak pertama tidak berjalan seperti yang kami rencanakan. Aliran bola dari kaki ke kaki tidak berjalan,” kata mantan pemain Timnas Indonesia tersebut.

Seto menambahkan di babak kedua kehilangan satu pemain akibat kartu merah, yakni Muhammad Fariz, menjadi PR tersendiri bagi tim.

“Di babak kedua sudah ada perubahan, namun kehilangan pemain itu menjadi satu PR buat kami. Tapi konsentrasi dari pemain lebih dan kami juga bisa mengimbangi. Beberapa peluang kami dapatkan, tapi hasilnya belum maksimal,” ucapnya.

 

2. Beri apresiasi ke pemain

PSIM Jogja hanya mampu bermain imbang tanpa gol saat melawan Persekat Tegal di Stadion Trisanja, Slawi, Tegal, Sabtu (4/1/2025). (Instagram/psimjogja_official)

Seto tetap mengapresiasi perjuangan pemain di lapangan meski tidak berhasil memenangkan pertandingan.

“Mungkin ada beban tersendiri dari pemain untuk memenangkan pertandingan. Tapi apapun itu, pemain sudah berusaha berjuang,” kata Seto.

Dengan hasil imbang, Seto mengaku bahwa ini adalah yang terbaik bagi timnya mengingat lawan juga bermain cukup baik.

“Saya pikir Persekat Tegal juga bermain cukup baik dan banyak peluang juga. Jadi saya pikir, hasil hari ini yang terbaik buat kami,” ungkap mantan pelatih PSS tersebut.

3. Pemain rasakan laga sulit

PSIM Jogja hanya mampu bermain imbang tanpa gol saat melawan Persekat Tegal di Stadion Trisanja, Slawi, Tegal, Sabtu (4/1/2025). (Instagram/psimjogja_official)

Sementara itu, pemain PSIM Jogja, Omid Popalzay, mengatakan laga melawan Persekat cukup sulit baginya dan tim.

“Yang pertama, alhamdulillah kami pulang dengan satu poin. Saya pikir, permainan hari ini cukup sulit karena kita sama-sama ingin menang,” jelas Omid.

Menurut Omid, hasil ini mampu menjadi bahan pembelajaran bagi dirinya dan tim untuk ke depannya.

“Saya pikir momen hari ini baik buat kita untuk belajar karena kita akan kembali bermain seperti laga malam ini tadi lagi dan akan menjadi momen yang sulit juga (seperti permainan malam ini) untuk ke depannya,” ucap Omid.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us