Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Preview PSIM Jogja Vs Bhayangkara FC di Super League, Duel Eks Finalis Liga 2

ilustrasi sepak bola
ilustrasi sepak bola (pixabay.com/Michal Jarmoluk)
Intinya sih...
  • PSIM unggul head to head pada musim lalu, dengan rekor pertemuan positif.
  • PSIM mendapat angin segar dengan kembalinya tiga pilar tim yang sempat absen.
  • Bhayangkara FC nirkalah dalam empat pertandingan terakhir di Super League 2025/2026.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

PSIM Jogja menatap laga sarat gengsi pada pekan ke-13 BRI Super League 2025/2026. Mereka akan menghadapi Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (22/11/2025) sore. Ini merupakan pertemuan finalis Liga 2 musim lalu.

Bentrok PSIM melawan Bhayangkara diprediksi berlangsung sengit. Itu didukung usai kedua kesebelasan sama-sama dalam tren positif di Super League 2025/2026. PSIM tidak terkalahkan dalam tiga laga sedangkan Bhayangkara cukup tangguh dalam empat laga.

1. PSIM unggul head to head pada musim lalu

PSIM Yogyakarta meraih juara Liga 2 setelah di final menang atas Bhayangkara FC dengan skor 2-1. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)
PSIM Yogyakarta meraih juara Liga 2 setelah di final menang atas Bhayangkara FC dengan skor 2-1. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

PSIM Jogja unggul rekor pertemuan atas Bhayangkara FC. PSIM yang saat itu dilatih Erwan Hendarwanto mengemas dua kali menang dan satu kali kalah di Liga 2 Indonesia musim lalu. Ini menjadi bekal positif bagi Yusaku Yamadera dan kawan-kawan.

PSIM mampu mengalahkan Bhayangkara 1-0 pada 19 September 2024. Tim berjuluk Laskar Mataram lantas mengalami kekalahan 1-2 selang beberapa bulan kemudian. Puncaknya, PSIM kembali melibas Bhayangkara 2-1 pada grand final Liga 2, Rabu (26/2/2025).

PSIM didukung modal positif di Super League 2025/2026. Mereka melewati tiga laga terakhir dengan mengalahkan Dewa United dan Persik Kediri serta ditahan Persis Solo. Itu dapat menambah motivasi PSIM untuk menghadapi Bhayangkara.

2. PSIM mendapat angin segar dengan kembalinya tiga pilar

PSIM Jogja mendapat tambahan amunisi jelang menghadapi Bhayangkara. Mereka kembali diperkuat tiga pemain kunci yang sempat absen, antara lain Pulga Vidal, Raka Cahyana, dan Cahya Supriadi.

Pulga Vidal telah terbebas dari akumulasi kartu. Sebelumnya, pemain berumur 30 tahun mendapat ganjaran kartu merah saat melawan Persik Kediri, Jumat (31/10/2025). Kembalinya Vidal adalah keuntungan karena berperan krusial di lini serang PSIM lewat sumbangan dua gol dan lima assist.

Sementara itu, Raka Cahyana dan Cahya Supriadi absen untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23. Keduanya mendapat kans tampil melawan Mali pada jeda internasional. Namun, kini, Raka dan Cahya dipastikan tersedia menghadapi Bhayangkara.

3. Bhayangkara nirkalah dalam empat pertandingan

Pertandingan Bhayangkara Presisi Lampung FC vs Bali United.
Pertandingan Bhayangkara Presisi Lampung FC vs Bali United. (IDN Times/Muhaimin)

Di sisi lain, Bhayangkara FC datang dengan situasi yang tak kalah menarik. Mereka nirkalah dalam empat laga beruntun di Super League 2025/2026. Sebelumnya, mereka mengalahkan Semen Padang, Persijap Jepara, dan Bali United. Bhayangkara juga imbang kontra Persita Tangerang.

Bhayangkara bahkan cukup ciamik dalam dua pertandingan tandang terakhir. Mereka mampu mencuri satu poin di markas Madura United pada 12 September 2025. Mereka turut memecundangi Semen Padang 1-0 di Stadion H.Agus Salim, Padang, Senin (20/10/2025). Rapor itu adalah modal Bhayangkara jelang bertandang ke markas PSIM.

4. PSIM wajib mewaspadai kepiawaian Slavko Damjanovic

Bhayangkara FC memiliki beberapa pemain kunci yang wajib diwaspadai. Beberapa di antaranya Ilija Spasojevic, Fareed Sadat, dan Dendy Sulistyawan. Ketiganya adalah senjata utama di lini serang Bhayangkara.

Determinasi Slavko Damjanovic pun tak kalah penting diperhitungkan. Pasalnya, eks Persebaya Surabaya ini berperan sebagai bek produktif Bhayangkara. Slavko bahkan mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir Bhayangkara ke gawang Persita Tangerang dan Bali United. Ia menjadi ancaman bagi PSIM Jogja.

5. Perkiraan susunan pemain PSIM vs Bhayangkara

Kebutuhan IDN Times (3).jpg
Para pemain PSIM Yogyakarta saat jalani sesi official training di Stadion BJ Habibie Parepare pada 26 September 2025. (Instagram.com/psimjogja_official)

PSIM Jogja dan Bhayangkara FC dipastikan mengerahkan skuad terbaik. Mereka melakukannya demi meraih kemenangan. Inilah prediksi starting line-up kedua kesebelasan.

PSIM Jogja (4-3-3):

Cahya Supriadi, Raka Cahyana, Franco Ramos, Yusaku Yamadera, Reva Adi Utama, Fahreza Sudin, Rakhmatsho Rakhmatzoda, Ze Valente, Ezequiel Vidal, Anton Fase, Nermin Haljeta.

Bhayangkara FC (4-4-2):

Aqil Savik, Nehar Sadiki, Muhammad Ferarri, Slavko Damjanov, Firza Andika, Putu Gede, Moises Gaucho, Wahyu Subo Seto, Stjepan Plazonja, Dendy Sulistyawan, Ilija Spasojevic.

PSIM Jogja dan Bhayangkara FC dipastikan menyajikan pertandingan yang menarik untuk ditonton. Siapakah jagoanmu dalam pertandingan ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us

Latest Sport Jogja

See More

Preview PSIM Jogja Vs Bhayangkara FC di Super League, Duel Eks Finalis Liga 2

21 Nov 2025, 10:34 WIBSport