Sleman, IDN Times - Persaingan klub di Grup Dua Pegadaian Championship 2025/2026 kian sengit. PSS Sleman yang berada di puncak klasemen pun rawan gangguan. Pasalnya, Laskar Sembada hanya berjarak poin yang sangat dekat dengan dua kompetitor di bawahnya. Kondisi yang sama terjadi di papan tengah klasemen sementara.
Persaingan Papan Atas Kian Ketat, Pelatih PSS Sleman Siapkan Strategi

Intinya sih...
Pelatih Kepala PSS Sleman, Ansyari Lubis, menekankan pentingnya meningkatkan kinerja tim baik saat sesi latihan maupun pertandingan seiring dengan tingginya persaingan dalam kompetisi.
Ansyari Lubis juga menyoroti dua pertandingan terakhir tanpa kemenangan sebagai alarm peringatan bagi seluruh penggawa PSS agar terus bekerja keras dan meningkatkan kualitas performa di pertandingan.
1. Tingkatkan kinerja tim
Pelatih Kepala PSS Sleman, Ansyari Lubis menyebutkan hal ini menjadi sinyal positif bagi para pemainnya untuk meningkatkan kinerja baik saat sesi latihan maupun pertandingan. Ia menilai bahwa kondisi ini menunjukkan tingginya persaingan seiring kompetisi terus bergulir.
“Kompetisi ini terus berjalan, artinya setiap tim lebih mudah mengetahui seperti apa karakter lawan yang akan dihadapi. Situasi seperti ini memang tidak terhindarkan dalam sebuah kompetisi. Hal ini tentu saja wajib bagi setiap peserta kompetisi meningkatkan performa dengan mempertajam taktikal serta beradaptasi dengan tim lawan,” ungkap pelatih kelahiran Tebing Tinggi ini.
2. Setiap tim memiliki peluang sama
Ansyari menyebutkan setiap tim memiliki peluang meraih kemenangan dalam satu pertandingan. Namun, kemampuan memanfaatkan momentun meraih kemenangan dalam sebuah pertandingan menjadi faktor pembeda.
“Delapan pertandingan yang sudah kami jalani tidak ada yang mudah. Kami bersyukur telah menorehkan 6 kemenangan, satu kali imbang dan sekali kalah. Selama ini kami mampu menjaga momentum positif dengan baik walau dua pertandingan terakhir kami tidak meraih kemenangan,” kata Ansyari Lubis, Selasa (4/11/2025).
.3. Dua laga terakhir PSS jadi alarm peringatan
Ansyari juga menyoroti dua pertandingan terakhir tim besutannya tanpa kemenangan. Hasil minor ini menurut Ansyari Lubis menjadi alarm peringatan bagi seluruh penggawa PSS agar terus bekerja keras serta terus meningkatkan kualitas performa di pertandingan.
“Kami semua menyadari dua hasil pertandingan terakhir belum sesuai harapan. Puji syukur saat briefing sebelum latihan para pemain berkomitmen menjaga intensitas permainan serta kesiapan mental pemain menghadapi tekanan dari pertandingan ke pertandingan Artinya, momentum kemenangan harus dijaga. Sementara saat hasil akhir pertandingan mengecewakan tim harus cepat bangkit,” kata mantan gelandang Timnas Indonesia itu.