Pemkab Bantul Minta PSIM Perbaiki Fasilitas Stadion Sultan Agung

- PSIM harus mematuhi rekomendasi asesmen SSA
- Pemkab Bantul dan PSIM akan membicarakan tindak lanjut rekomendasi
- PSIM diminta memperbaiki sarana sesuai hasil rekomendasi untuk berkandang di SSA
Bantul, IDN Times - Manajemen PSIM melakukan asesmen terhadap Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul yang rencananya akan digunakan sebagai kandang PSIM untuk berlaga di Super League 2025/2026. Dari hasil asesmen, manajemen PSIM menemukan kondisi fasilitas stadion yang perlu dilakukan perbaikan agar sesuai dengan regulasi.
1. PSIM berkandang di SSA wajib ikuti rekomendasi

Kepala Disdikpora Kabupaten Bantul, Nugroho Eko Setyanto, mengatakan setelah dilakukan assesmen oleh manajemen PSIM, dihasilkan sejumlah rekomendasi yang harus ditaati oleh PSIM.
"Jadi intinya ketika ingin menggunakan SSA sebagai kandang maka harus mengikuti rekomendasi yang ada," tuturnya, Rabu (6/8/2025).
2. Tindak lanjut rekomendasi akan dibicarakan oleh Pemkab Bantul dan PSIM

Menurutnya, setelah manajemen PSIM melakukan asesmen SSA, maka Disdikpora Bantul juga melakukan pengecekan. Ditemukan beberapa sarana dan prasarana yang perlu dioptimalkan atau diperbaiki.
"Jadi nanti rekomendasi dari PSIM dan Pemkab Bantul digabung dan nantinya tindak lanjutnya seperti apa dari manajemen PSIM. Kita akan duduk bareng untuk membuat keputusan seperti apa nantinya," ungkapnya.
"Ya nantinya perbaikannya kita bicara dulu dengan PSIM termasuk kepastian PSIM berkandang di SSA akan kita rembug dahulu dengan PSIM," imbuhnya.
3. Konstruksi bangunan masih layak digunakan

Sementara itu Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan secara konstruksi lapangan SSA Bantul masih layak digunakan, tetapi,secara fasilitas ada beberapa hal yang harus dibenahi. "Kita memang belum menganggarkan untuk pembenahan atau pembaharuan itu. Seperti pintunya yang agak seret, kemudian ada beberapa toilet yang perlu perbaikan," katanya.
Menurutnya perbaikan yang dibutuhkan adalah hal-hal yang bersifat sarana pendukung dan seluruh hal tersebut sudah disampaikan ke manajemen PSIM Yogyakarta.
"Ya silakan kalau PSIM mau memakai ya itu diperbaharui, diperbaiki," tandasnya.
Halim menekankan sisi keamanan menjadi lebih penting untuk diterapkan selama PSIM menggunakan stadion. Pihaknya tidak ingin ada kasus keributan di Bumi Projotamansari.
"Kita tidak ingin menghambat prestasi sepak bola setempat. Akan tetapi, ada pertimbangan keamanan, pertimbangan kelayakan konstruksi, dan sebagainya," terangnya.