Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kiper Muda PSIM Jadi Sorotan, Amankan Gawang saat Lawan Malut United

Penjaga gawang muda PSIM. Khairul Fikri Maarif (psimjogja.id)

Yogyakarta, IDN Times - Sejumlah pemain muda diberi kesempatan menjalani debut di PSIM Jogja. Fikri, Sulaiman dan Afin, pemain muda Laskar Mataram menjalani debut bersama klubnya dalam kompetisi Liga 2.

Fikri dan Sulaiman menjalani penampilan perdananya saat bermain melawan Malut United FC pada Minggu (30/9/2023). Sosok Fikri cukup mencuri perhatian publik dalam penampilan perdananya.

Berawal dari insiden tabrakan antara Sendri dan Sasraku yang membuat Sendri harus ditarik dari lapangan, penjaga gawang muda ini masuk pada menit ke-19.

Bernama lengkap Khairul Fikri Maarif, lahir di Purworejo, 24 Februari 2003. Sejak kecil, dia sudah tinggal dan tumbuh di Kotagede, Kota Yogyakarta.
Di Kotagede pula, ia mulai belajar sepak bola. Bergabung dengan SSB Bharata yang berpusat di Lapangan Karang Kotagede, Fikri mulai mengasah kemampuan mengolah si kulit bundar.

 

 

1. Awalnya berposisi sebagai penyerang

Logo PSIM Yogyakarta (Twitter/PSIMJOGJA)

Fikri berkisah meski saat ini menjadi penjaga gawang, awalnya dia malah berposisi sebagai penyerang. Ia menjadi kiper lantaran penjaga gawang utama timnya mengalami cedera. Fikri kemudian ditawari pelatihnya untuk mengisi posisi ini.

Sejak saat itu jika ada kompetisi, Fikri mengikuti seleksi penjaga gawang ketimbang sebagai penyerang. Beberapa tahun di SSB Bharata, Fikri pindah ke SSB Baturetno. Sejak saat itu, kemampuan sepak bolanya semakin terasah. Beberapa klub junior maupun tim daerah tercatat pernah dibelanya. Sebut saja Persiba U17, Protaba U17, PSS U17, Popda Bantul, JK United, Porda Bantul, dan terakhir Rans Nusantara FC U20.

Sebagai pemain muda yang membela PSIM Jogja, Fikri berharap tim yang dibelanya dapat mencapai cita-citanya. “Harapan saya pribadi kepada PSIM Jogja, semoga semua pelatih, official, senior, dan rekan-rekan selalu diberikan kesehatan agar dapat memberikan hasil yang maksimal disetiap pertandingan,” kata Fikri.

2. Deg-degan saat laga perdana bersama PSIM

Penjaga gawang muda PSIM. Khairul Fikri Maarif (psimjogja.id)

Meski masih muda, Fikri memiliki semangat berlatih yang tinggi. Bahkan di luar jadwal reguler latihannya, dia menambah waktu latihan sendiri. Fikri berguru pada Pelatih Ali Murtono yang sekarang menjadi pelatih kiper Persiba Bantul dan Didik Wisnu yang menjadi pelatih Persipa Pati.

Dalam penampilan pertamanya bersama PSIM, Fikri bisa mencetak clean sheet bersama timnya. Di pertandingan tersebut, Fikri mengaku merasakan jantungnya berdebar.
“Perasaannya deg-degan campur bersyukur karena apa yang selama ini diusahakan dan upayakan bisa. Alhamdulillah bisa bermain dengan maksimal,” kata Fikri.

 

3. Berharap rekannya sembuh dari cedera

Kiper PSMS, Sendri Johansah (instagram/official_psmsmedan)

Menurut Fikri untuk menghadapi pertandingan selanjutnya ia akan fokus berlatih. “Saya fokus ke latihan dulu karena ini masih ada waktu. Soal bermain atau tidaknya saya mengikuti arahan dari pelatih. Kalau mendapat kesempatan lagi, saya sudah dalam kondisi siap,” kata pemegang nomor punggung 47 PSIM Jogja tersebut.

Diketahui, Wahyu Tri dan Sendri Johansah sedang mengalami cedera. “Semoga Mas Sendri dan Mas Wahyu segera pulih, karena saya juga belajar dari senior-senior,” ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us