Suporter PSS, Sisi Tengah Pamit Tak Dukung Super Elja di Stadion

Sleman, IDN Times - Kelompok suporter PSS Sleman, Sisi Tengah 1976, mengumumkan pamit tidak akan datang ke stadion untuk mendukung tim Super Elang Jawa. Pernyataan ini disampaikan dalam unggahannya akun Twitter @sisitengah1976 pada Selasa (30/8/2022).
1. Sisi Tengah 1975 tulis unggahan dengan judul Tarik Diri
Dalam unggahannya suporter PSS yang tergabung dalam Sisi Tengah 1976, membuat pengumuman dengan judul Tarik Diri dengan latar belakang berwarna hitam. Alasan pengunduran diri mendukung PSS Sleman di stadion lantaran peristiwa meninggalnya dua suporter, yakni Fajar dan Aditia Eka Putranda.
Setelah adanya khasus yang menimpa rekan suporter PSS Sleman, hingga merenggut 2 korban meninggal, kami 1 komando BCS 1976 sepakat untuk tidak datang langsung ke stadion untuk mendukung perjuangan SUPER EJA sampai batas waktu yang tidak di tentukan. RIP Aditiya Eka Putranda
2. Berharap gelaran sepak bola lebih baik lagi
Sisi Tengah 1976 juga menuliskan kata-kata dalam unggahannya dengan menuliskan kata sampai bertemu kembali di lain kesempatan dengan sepak bola yang lebih baik tanpa kehilangan seorang sahabat atau keluarga. Mereka pun menambahkan hastag SlemanBerduka.
Baca Juga: 12 Tersangka Pengeroyok Suporter PSS Punya Niat Bikin Onar
3. Sebanyak 2 suporter PSS meninggal dunia
Dua suporter PSS Fajar dan Aditiya meninggal dunia akibat pengeroyokan. Sebanyak 12 orang ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan yang menewaskan Aditya Eka Putranda, Sabtu (27/8/2022).
Aditya dinyatakan meninggal dunia setelah diduga mendapat serangan senjata tajam. Sementara tiga rekannya menderita luka memar hingga senjata tajam di beberapa bagian tubuh.
Sedangkan Tri Fajar Firmansyah meninggal dunia di Babarsari, Depok Sleman, pada 25 Juli 2022 lalu. Polisi menetapkan dua tersangka pengeroyokan adalah FDAP (26), warga Depok, Sleman, dan AC (24), warga Piyungan, Bantul.
Baca Juga: Kematian Suporter PSS Aditiya Eka Putranda Trending di Twitter