Yogyakarta, IDN Times - PSIM Jogja bersiap menghadapi pertandingan pertama di tahun 2025, melawan Persekat Tegal pada Sabtu (4/1/2025).
Kepala pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro mengatakan, pertandingan akan digelar di Stadion Tri Sanja, Slawi, merupakan laga krusial bagi Laskar Mataram, julukan PSIM, untuk mendapatkan tiket menuju delapan besar.
Seto mengaku mempersiapkan tim agar menjaga kebugaran, lantaran saat ini banyak pemainnya yang mengalami cedera.
“Persiapan seperti biasa. Kita jaga kebugaran pemain, sambil kita coba taktikalnya juga karena memang banyak kendala yang dihadapi. Banyak pemain yang cedera. Ada yang akumulasi, jadi pilihannya tidak banyak,” ungkap Seto dikutip laman resmi klub, Rabu (1/1/2025)
Pemain yang mengalami cedera adalah Yusaku, Ghufran, Yudha, dan beberapa pemain belakang. Kondisi ini membuat Seto harus memutar otak guna meramu formasi terbaik.
"Itu menjadikan pilihan yang sulit bagi kami, jadi kami mengotak-atik seperti apa nantinya. Kita coba lihat nanti seperti apa taktik dan strateginya. Masih ada waktu seminggu, mudah-mudahan tim pelatih bisa segera memastikan akan menggunakan yang pas seperti apa,” jelas pelatih asal Sleman ini.
Terkait persiapan tim, Seto menyatakan PSIM mempunyai waktu yang cukup untuk menghadapi pertandingan. Selain cedera, ia berharap pemain menjaga kondisi tubuh agar tidak mengalami sakit flu.
"Persiapan kita agak lama, jadi cukup. Harapan saya, jaga kesehatan, itu yang paling penting. Dengan hilangnya beberapa pemain, harapan saya tidak ada lagi kehilangan pemain karena sakit demam atau flu,” pungkas Seto.