TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSS Petik 3 Poin Kontra RANS FC, Yevhen Jadi Pembeda

Seto juga soroti banyaknya pemain yang alami kram

PSS Sleman saat menjamu RANS Nusantara FC di stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (21/01/2023) malam. (Dok. PSS Sleman)

Sleman, IDN Times - Skuad PSS Sleman sukses memetik poin penuh saat menjamu RANS Nusantara FC pada laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 pekan ke-19, di stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (21/01/2023) malam. Kehadiran Yevhen Bokhasvili yang kembali memperkuat Laskar Sembada, diakui Pelatih Kepala PSS, Seto Nurdiyantoro, memberikan perbedaan yang positif bagi tim.

"Hal tersebut bisa terlihat ketika latihan perdana, muncul aura positif dari teman-teman pemain, yakni rasa percaya diri, dan keyakinan dari para pemain muncul,” tuturnya dalam sesi konferensi pers pascapertandingan, Sabtu, dilansir laman resmi PSS.

Baca Juga: Liga 1 Tanpa Degradasi, Seto Tak Ingin PSS di Grup Bawah 

1. Pengaruh Yevhen perlu dites lawan tim papan atas

Yevhen Bokhasvili pada laga PSS Sleman vs RANS Nusantara FC di stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (21/01/2023) malam. (Dok. PSS Sleman)

Yevhen sendiri menyumbangkan satu gol pada menit ke- 33 dalam pertandingan melawan RANS FC. Sementara, satu gol lainnya disarangkan oleh Todd Rivaldo Ferre pada menit ke-81. Gol tersebut sekaligus mempertegas kemenangan Super Elja 2-0 atas RANS.

Seto menilai Yevhen menunjukan perkembangan yang signifikan pada saat latihan, meski masih ada kekurangan. Namun, pengaruh kehadiran Yevhen harus dibuktikan lagi ketika berhadapan dengan tim di papan atas.

“Suatu saat menjadi pembelajaran bagi Yevhen ketika bertemu lawan yang lebih kuat,” tegasnya.

2. Pemain yang kram jadi catatan

Pelatih Kepala PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro. (Dok. PSS Sleman)

Seto juga mengapresiasi seluruh pemain dan suporter yang terus mendukung PSS. Kendati, sejumlah pemain yang mengalami kram menjadi catatan tersendiri.

“Kemenangan ini terjadi karena keinginan luar biasa para pemain untuk meraihnya. Walau banyak pemain mengalami kram hal itu membuat kami jajaran pelatih bingung dan pusing. Hal ini menjadi evaluasi saya pribadi dan jajaran pelatih untuk program-program latihan berikutnya,” ujar Seto.

“Masih banyak kekurangan dari kami dalam memanfaatkan peluang yang tercipta tapi sayang dua gol yang tercipta, apapun itu kami syukuri. Yang paling penting memenangkan pertandingan,” tambah dia.

Baca Juga: Paruh Waktu Kompetisi, PSS Sleman Datangkan 5 Pemain Baru  

Berita Terkini Lainnya