Hasil Buruk Pramusim Menjadi Tekanan Mihail dan PSS Sleman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - PSS Sleman berhasil meraih hasil bagus di laga pembuka BRI Liga 1 2023/24. Melawan Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Bali, pada Sabtu (1/7/2023), Laskar Sembada berhasil menang dengan skor 1-0.
Kemenangan mengejutkan PSS Sleman atas Bali United FC di laga pembuka itu ternyata tak lepas dari pengaruh laga pra musim. Menjalani laga pra musim dengan hasil yang buruk diakui pelatih PSS, Marian Mihail menjadi alasan kuat timnya untuk dapat memetik poin penuh di laga perdana.
1. Hasil buruk pra musim menjadi penyemangat
Menurut pelatih asal Rumania ini, tuntutan untuk bermain bagus dan meraih kemenangan di kandang saat pra musim sempat membuat timnya mengalami tekanan. Tiga laga pra musim di Stadion Maguwoharjo, Sleman dengan hanya memetik dua kali imbang dan sekali kalah menjadi bukti.
"Hal tersebut akhirnya kami akhiri dengan meraih kemenangan pada laga tandang. Sebagai tim tamu, kami ingin bermain bagus untuk meraih hasil maksimal tentunya meraih kemenangan,” kata Marian Mihail dikutip laman liga Indonesia Baru, Selasa (4/7/2023).
2. Disiplin dan etos kerja menjadi kunci kemenangan
Mantan Direktur Teknik Tim Nasional Rumania ini menambahkan kemenangan yang didapat atas Bali United membuatnya dan seluruh anggota tim merasa sangat bahagia.
Kemenangan skuat berjuluk Super Elang Jawa dari Bali United di laga tandang memberikan keyakinan Marian Mihail bahwa etos kerja keras dan disiplin menjadi modal utama untuk meraih prestasi yang lebih bagus dari musim lalu.
“Dari pendapat saya pribadi, tim PSS lebih baik dari tim yang dulu saya latih. Saat ini, PSS berada dalam arah yang benar. Kami terus bekerja keras untuk meraih pencapaian yang kami inginkan,” dia menambahkan.
Baca Juga: Pelatih PSS Sleman Beri Latihan Ringan setelah Menang Atas Bali United
3. Kemenangan atas Bali menjadi ajang balas dendam pribadi Mihail
Mihail menjelaskan kemenangan PSS atas Bali United lalu juga sekaligus menjadi revans alias balas dendam atas kekalahan yang dialami Marian Mihail saat menjadi juru taktik tim Liga Vietnam, Tang Hoa.
“Pada saat itu, kami bermain sangat bagus serta berhasil unggul di babak pertama dengan skor 0-1. Sedangkan, PSS unggul ketika babak kedua baru berjalan satu menit. Saat itu saya sedikit sedih karena tidak mampu mempertahankan keunggulan. Ternyata, takdir membawa saya berkesempatan untuk membalas kekalahan dari Bali United bersama tim PSS,” katanya.
Baca Juga: Kemenangan PSS, Coach Mihail: Balas Dendam yang Tuntas