TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSS Dukung Pertandingan Sepak Bola Diadakan Sore Hari

PSS keluarkan pernyataan sikap Tragedi Kanjuruhan

Suporter sepak bola berukumpul di Stadion Maguwoharjo dari Sleman untuk Kanjuruhan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Sleman, IDN Times - PSS Sleman mengeluarkan pernyataan sikap resmi terkait dengan tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Manajemen Laskar Sembada, julukan PSS mengucapkan berbela sungkawa atas meninggalnya ratusan orang saat menyaksikan pertandingan Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan kesebelas BRI Liga 1 2022/2023.

“Semoga seluruh keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan dan kekuatan untuk melewati tragedi ini,” begitu bunyi pernyataan sikap PSS seperti dikutip dari laman resmi klub, Selasa (11/10/2022).

1. PSS kutuk penggunaan gas air mata

Suasana Stadion Kanjuruhan pada Senin (3/10/2022). (IDN Times/Gilang Pandutanaya)

PSS Sleman juga mengutuk penggunaan gas air mata yang ditembakkan dan berbagai kesalahan penanganan yang membuat jatuhnya banyak korban. PSS meminta pertanggungjawaban kepada pihak yang bersalah atas tragedi ini.

“PSS Mendukung investigasi yang dilakukan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dan terus mencari tersangka untuk bertanggung jawab terhadap tragedi Kanjuruhan. Dan kami menghormati keputusan yang akan diambil oleh pemerintah.”

Baca Juga: PSS Mulai Latihan, Komarudin dan Jihad Pulih dari Cedera

2. Suporter diminta untuk menaati aturan yang dibuat

ilustrasi suporter sepak bola Indonesia (IDN Times/Herka Yanis)

Klub yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo, Sleman itu juga mendesak dilakukan koordinasi yang lebih baik dan intens dari operator Liga kepada Panpel, pihak keamanan, serta suporter. Tujuannya, untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pertandingan terkhusus untuk mitigasi terhadap bencana apapun yang terjadi dan protokol kesehatan yang mumpuni ketika berada di stadion dan di luar stadion.

“PSS meminta kepada seluruh suporter baik tuan rumah maupun tamu untuk menghargai keputusan Panpel terkait segala peraturan yang sudah dibuat.”

Baca Juga: PSIM Dukung Pembentukan Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia

Berita Terkini Lainnya