TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Digenjot Latihan, Fisik Pemain PSIM Mulai Meningkat

Gambaran tim sudah didapat tim pelatih

Logo PSIM Yogyakarta (Twitter/PSIMJOGJA)

Yogyakarta, IDN Times - PSIM terus mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2023/2024. Target lolos ke Liga 1 sudah dicanangkan manjemen Laskar Mataram julukan PSIM Jogja.
Untuk merealisasikan target itu, PSIM telah mempersiapkan timnya. Sepekan lalu, latihan perdana PSIM Jogja telah digelar. Kepala Pelatih tim PSIM Jogja, Kas Hartadi, mengungkapkan akan terus menggenjot performa fisik tim dalam dua pekan ke depan.

1. Pemain PSIM sudah berani lakukan pressing

Latihan para pemain PSIM Jogja jelang Liga 2 2023/2024 (psimjogja.id)

Pelatih fisik tim PSIM Jogja, Ruly Hidayansyah mengaku fisik pemain sudah menunjukkan peningkatan setelah latihan digelar.

“Dari penampilan pertama waktu latihan perdana, saat mereka main kita tahu perkembangannya masih delay, masih adaptasi, masih belum berani pressing. Tapi sudah beberapa kali pertemuan di sesi games, kita lihat ada progress apa yang head coach mau. Pemain agresif, datang, pressing itu sudah mulai terlihat. Namun memang belum maksimal karena kita masih pembentukan daya tahan. Kita lagi di aerobic capacity. Untuk di strength-nya kita diadaptasi anatomi. Jadi memang target kita untuk memaksimalkan kondisi fisik di dua minggu ini,” ujar mantan pelatih Raga Negeri, akademi sepak bola yang bermarkas di Depok, Jawa Barat ini.

Baca Juga: PSIM Yogyakarta Mulai Gelar Latihan Rutin 2 Kali Sehari  

2. Pelatih fisik PSIM sempat khawatir dengan kondisi pemain

Manajemen PSIM Jogja memperkenalkan tim pelatih untuk menjalani Liga 2 Indonesia 2023/2024. (psimjogja.id)

Mengenai kesiapan tim untuk menghadapi kompetisi, Ruly sempat khawatir perihal kondisi para pemain yang mungkin drop. Hal ini dikarenakan liga di Indonesia tidak berjalan dengan baik. Namun ternyata tidak seperti yang Ia bayangkan.

“Tidak seperti yang saya bayangkan. Dengan kondisi pemain libur, ternyata pada saat tes saya percaya pada teman-teman pemain mereka jaga (kondisi fisik). Sehingga pada tes awal sebenarnya tidak terlalu jauh. Jadi kita percaya diri saja buat kondisi pemain siap untuk di kompetisi. Karena fokus persiapan kita di dua bulan. Kita tidak fokus ke pra-kompetisi,” ujar lelaki yang juga pernah melatih RRIFA Geliga Futsal ini.

Baca Juga: PSS-Persis Seri, Bustos-Vizcarra Jadi Kunci Penyeimbang

Berita Terkini Lainnya