Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sleman akan mengirim 24 atlet untuk mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke-XVI di Papua.
Rencananya, para atlet ini akan mulai menjalani karantina pada 28 Oktober 2021, dan berangkat ke Papua pada 2 November 2021.
Ketua National Paralympic Comittee (NPC) Kabupaten Sleman Suwartoyo menjelaskan, 24 atlet yang dikirim tersebut meliputi atlet cabang olahraga atletik sebanyak 3 orang, bulu tangkis 3 orang, panahan 6 orang, tenis kursi roda 7 orang, tenis meja 5 orang. Selain itu, ada 6 orang pelatih dan juga 2 ofisial yang juga akan diberangkatkan ke Papua.
"Ada 8 cabang olahraga (cabor) yang diikuti, dari 12 yang dipertandingkan. Terdiri dari atletik, tenis meja, bulu tangkis, tenis kursi roda, panahan, angkat berat dan lain sebagainya," ungkapnya pada Senin (25/10/2021).
Menurut Suwartoyo, DIY sendiri menargetkan bisa membawa pulang 15 medali emas dalam Peparnas kali ini. Untuk atlet dari Sleman sendiri, pihaknya yakin bisa membawa pulang medali emas tahun ini.
"Tetap optimis dengan kekuatan yang ada. Dengan melihat latihan dan juga kondisi saat ini yang sudah mulai membaik, kami tetap optimis dan semangat yang terbaik," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, mengatakan jika para atlet yang dikirim ini sudah memiliki track record dan jam terbang tinggi. Untuk itu, dirinya yakin jika para atlet bisa mewakili DI Yogyakarta membawa medali emas pada Peparnas ke-XVI Papua.
"Insyaallah, dengan semangat dan daya juang, dan juga track record teman teman dari segi pengalaman dan jam terbang juga sudah banyak dari yang profesional. Sehingga kami yakin kalau tidak ada halangan ini bisa dicapai," paparnya.