Mahasiswa UGM Manfaatkan Daun Blimbing Wuluh Sebagai Disinfektan Antikorosif 

Bahan penelitian mudah ditemukan dan ekonomis 

Sleman, IDN Times - Penggunaan disinfektan berupa alkohol wipes yang biasa dipakai untuk membersihan kawat ortodonti lepasan dalam praktik kedokteran gigi dapat menyebabkan korosi. Korosif ini bisa menyebabkan kawat lebih mudah patah dan

Sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yaitu Lucia Vania Puspita Ayuningrum, Emmanuela Widya Kristianti, Salsabiila Aulia Ramadhani, Sulvina Mara Dewi dan Muhammad Fakhrizal Ghani dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, melakukan penelitian dengan memanfaatkan bahan alam yaitu ekstrak daun belimbing wuluh. 

 

1. Daun bimbing wuluh terbukti ampuh lawan bakteri

Mahasiswa UGM Manfaatkan Daun Blimbing Wuluh Sebagai Disinfektan Antikorosif Mahasiswa UGM manfaatkan daun blimbing wuluh sebagai disinfektan antikorosif. Dok: istimewa

Lucia memaparkan pemilihan daun belimbing wuluh sebagai bahan pembuatan disinfektan antikorosif dikarenakan memiliki banyak manfaat yang sudah dikenal dalam dunia kesehatan. Di antaranya memiliki kandungan flavonoid, saponin, triterpenoid, dan tanin yang terbukti ampuh untuk melawan bakteri.

"Tanaman ini mudah ditemukan karena jumlahnya cukup melimpah serta tumbuh subur dan tidak memerlukan perawatan khusus," ujar Lucia, Jumat (27/8/2021). 

Baca Juga: Mahasiswi di Akun Kampus Cantik Terganggu Privasi dan Alami Pelecehan

2. Ini tahap-tahap pengolahannya

Mahasiswa UGM Manfaatkan Daun Blimbing Wuluh Sebagai Disinfektan Antikorosif Mahasiswa UGM manfaatkan daun blimbing wuluh sebagai disinfektan antikorosif. Dok: istimewa

Lucia menerangkan untuk menjadikan daun belimbing wuluh sebagai disinfektan antikorosif melalui proses maerasi. Awalnya, daun dikeringkan menggunakan oven kemudian dihancurkan hingga menjadi bubuk. Setelah itu dilakukan pengayakan dan direndam dalam larutan etanol selama 3x24 jam.

Selanjutnya bubuk yang sudah bercampur etanol diperas dan hasilnya dimasukkan ke dalam vacuum evaporator lalu diuapkan supaya tersisa ekstrak daun belimbing wuluh 100 persen.

Berikutnya ekstrak daun belimbing 100 persen diencerkan menggunakan larutan saline, dan digunakan untuk merendam tissue wipes selama satu jam di dalam lemari pendingin.

"Selanjutnya tissue wipes sudah siap digunakan," terangnya.

3. Terbukti mampu hambat korosi dan pertumbuhan bakteri

Mahasiswa UGM Manfaatkan Daun Blimbing Wuluh Sebagai Disinfektan Antikorosif unsplash.com/

Dari hasil penelitian, menurut Salsabiila Aulia Ramadhani, tissue wipes yang telah direndam ekstrak daun belimbing wuluh terbukti mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis. 

"Dalam penelitian kami juga terbukti bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak yang digunakan, semakin efektif pula dalam menghambat pertumbuhan bakteri dan mencegah korosi," jelasnya.

Menurut Aulia, tak hanya terbukti ampuh membunuh bakteri dan tidak menyebabkan korosi, disinfektan yang yang dihasilkan juga mudah dibuat, ekonomis, serta ramah lingkungan. Dia pun berharap penelitian yang dilakukan bisa menjadi alternatif disinfektan yang aman, antikorosif, dan ramah lingkungan. 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya