4 Tips Menggunakan AC secara Efisien, Tagihan Listrik Aman

- Atur suhu AC sesuai preferensi yang nyaman, dengan rekomendasi suhu 25,6 derajat celsius untuk hemat energi.
- Manfaatkan smart thermostat untuk pengaturan suhu dan fitur hemat energi, serta hindari membuka jendela saat menggunakan AC.
- Jaga kebersihan AC secara teratur untuk menghindari boros listrik dan kerusakan komponen, serta mengurangi dampak kerusakan lingkungan.
Saat cuaca panas, rasanya sulit beraktivitas tanpa menyalakan AC. Selain bikin sejuk, AC juga bisa meningkatkan kualitas udara karena kemampuannya menyaring polusi dan bakteri.
Namun, AC merupakan salah satu barang elektronik dengan konsumsi daya listrik yang tinggi. Untuk itu, kamu perlu menggunakan AC secara efisien agar tagihan listrik bulanan tidak meroket. Berikut ini beberapa tips penggunaan AC secara efisien yang bisa kamu terapkan.
1. Atur suhu AC yang pas, jangan terlalu dingin

Hal pertama yang perlu kamu lakukan yaitu mengatur suhu AC di level yang nyaman. Memang setiap orang punya preferensi suhu yang berbeda-beda untuk mencapai level kenyamanan. Namun, jika kamu ingin menghemat listrik, pastikan suhu yang digunakan tidak terlalu dingin.
Menurut Departemen Energi Amerika Serikat (DOE), suhu yang pas untuk cuaca panas adalah 78 derajat fahreinheit atau sekitar 25,6 derajat celsius. Jadi, untuk menemukan suhu yang ideal, mulailah menyetel termostat dengan suhu di angka tersebut. Jika masih terasa kurang dingin, mulailah menurunkan suhu sedikit demi sedikit sesuai tingkat kenyamananmu.
2. Gunakan smart thermostat

Penggunaan produk smart home dapat memberikan kemudahan dan efisiensi dalam berbagai hal. Salah satu produk smart home yang bisa kamu gunakan untuk mengontrol efisiensi energi pada AC yaitu smart Thermostat.
Dengan menggunakan Smart thermostat, kamu bisa menjadwalkan pengaturan suhu yang diinginkan hanya melalui smartphone. Tak hanya itu, smart thermostat juga dilengkapi fitur lain yang membantu penghematan listrik, seperti peringatan hemat energi, laporan penggunaan energi, kontrol akses jarak jauh, hingga pengingat kapan saatnya mengganti filter AC.
3. Pastikan ruangan tertutup saat AC menyala

Saat cuaca panas, membuka pintu dan jendela sering dilakukan agar bisa menikmati angin sepoi-sepoi dari luar ruangan. Namun, kebiasaan tersebut ternyata kurang efisien jika kamu juga menyalakan AC di saat bersamaan.
Membuka jendela dan pintu dapat membuat suhu panas dari luar akan masuk ke dalam ruangan. Hal tersebut dapat menambah beban AC sehingga malah membuat tagihan listrik membengkak. Selain itu, ruangan yang terbuka juga akan membuat udara dingin dari AC bisa keluar ruangan sehingga proses pendinginan menjadi tidak efisien.
4. Bersihkan dan servis AC secara teratur

Terakhir, kamu harus senantiasa menjaga kebersihan AC. Debu dan kotoran yang menumpuk di filter dapat membuat AC bekerja lebih keras sehingga menyebabkan boros listrik.
Kamu bisa membersihkannya sendiri menggunakan kain kering atau bisa memanggil jasa servis AC jika filter perlu diganti. Dengan melakukan servis AC secara teratur juga bisa mencegah kebocoran AC dan kerusakan komponen lainnya yang membuat kinerja AC menjadi tidak efisien.
Dengan penggunaan AC yang tepat, kamu bisa mendapatkan kenyamanan tanpa perlu khawatir tentang tagihan listrik yang membengkak. Menggunakan AC secara efisien juga akan mengurangi dampak kerusakan lingkungan yang ditimbulkan.