Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Yang Seru dari Cherrypop 2025, Gebrakan Barasuara hingga JKT48

Cherrypop Festival 2025
Cherrypop Festival 2025 (dok. IDN Times/Muhammad Bimo Aprilianto)
Intinya sih...
  • Cherrypop Festival 2025 menghadirkan tiga panggung dengan 50 seniman musik, termasuk JKT48, Barasuara, dan Shaggydog.
  • JKT48 membawa suasana santai dengan lagu-lagu populer seperti "Aitakatta" dan "Heavy Rotation," meramaikan Cherry Stage.
  • Barasuara membawakan soundtrack film Sore yang viral, menarik perhatian penonton dengan pesan-pesan menohok seputar kondisi Indonesia.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times - Cherrypop jadi salah satu festival musik tahunan terbesar di Yogyakarta. Tahun ini, Lapangan Kenari kembali menjadi panggung bagi lebih dari 50 musisi kenamaan Tanah Air.

Digelar selama dua hari yakni pada 9-10 Agustus, para penonton menyulap Lapangan Kenari menjadi lautan manusia serba berwarna hitam. Sementara gak sedikit dari penonton lainnya terlihat ceria membawa lightstick, menunggu idol favoritnya naik panggung. Menandakan beragamnya genre musik yang disajikan di Cherrypop Festival 2025. Apa saja keseruan yang terjadi? Simak rekapnya, yuk!

1. Hadirkan tiga panggung yang berhasil puaskan euforia penonton yang besar

Cherrypop Festival 2025
The Monophones di Cherrypop Festival 2025, Minggu (10/8/2025) (dok. IDN Times/Muhammad Bimo Aprilianto)

Mendatangkan 50 seniman musik ke Jogja, membuat Cherrypop gak bisa mengandalkan hanya dari satu panggung. Seperti biasa, mereka menghadirkan tiga panggung yang masing-masing memiliki fungsi berbeda.

Cherry Stage merupakan panggung utama, didesain untuk menampilkan band-band hasil kurasi sesuai tema festival ini setiap tahunnya. JKT48, Shaggydog, The Adams, Hivi!, .Feast, Captain Jack, hingga FSTVLST menjadi band-band yang tampil di panggung besar ini.

Bergeser ke persis di depan pintu masuk, ada Nanaba Stage. Panggung ini dibuat dengan konsep festival dan diperuntukkan bagi para musisi yang populer. Pada hari pertama, penampil seperti Barasuara, Perunggu, dan Teenage Death Star sukses mengguncang panggung ini.

Kemudian pada hari kedua, Nanaba Stage gak kalah banyak menampilkan musisi populer, seperti Bernadya, Lomba Sihir, hingga Reality Club.

Terakhir, ada Yayapa Stage. Meski lebih kecil daripada dua panggung lainnya, namun musisi-musisi yang tampil di sini gak kalah mencuri perhatian. Yayapa Stage dibuat dengan konsep gigs, lebih rendah dan tanpa barikade, membuat musisi yang tampil dan penonton punya kedekatan emosional dalam menyampaikan pesan lewat karya mereka.

2. JKT48 permanis suasana festival yang menggebu-gebu

Cherrypop Festival 2025
JKT48 di Cherrypop Festival, Minggu (10/8/2025) (instagram.com/cherrypopfest)

Tak bisa dipungkiri, semakin malam, lineup Cherrypop Festival semakin disambut antusias karena diisi oleh band-band dengan genre yang keras dan punya fans fanatik. Untungnya, Cherrypop Festival punya penawar yang membuat suasana dengan intensitas tinggi ini menjadi agak santai, dengan menghadirkan JKT48.

Grup idola adik dari AKB48 ini menjadi pemanis dengan setlist dan aksi panggung yang menggemaskan. Lagu-lagu populer seperti "Aitakatta," "Fortune Cookie yang Mencinta," dan "Rapsodi" membuat area penonton di Cherry Stage bergemuruh.

Setelah sempat chill dengan lagu "Di Tempat yang Jauh Pun," JKT48 menutup penampilan mereka dengan lagu pamungkas "Heavy Rotation," yang disambut dengan chant 'oi! Oi! Oi!' yang khas dari fans JKT48.

3. Barasuara bawakan soundtrack film Sore yang viral

Cherrypop Festival 2025
Barasuara di Cherrypop Festival 2025, Sabtu (9/10/2025) (dok. IDN Times/Muhammad Bimo Aprilianto)

Barasuara mungkin bukan band penampil pamungkas pada Cherrypop Festival 2025 hari pertama. Namun, kemunculan mereka sangat dinanti-nanti oleh mayoritas penonton Cherrypop Festival 2025. Terbukti mulai pukul 19.00 WIB, penonton mulai berduyun-duyun memadati Nanaba Stage.

"Selamat malam. Kami adalah band viral dari masa depan," ujar vokalis Barasuara, Iga Massardi, membuka penampilannya, yang disusul tawa dari penonton.

Iya, alasan Barasuara begitu dinanti adalah karena kepopuleran film Sore: Istri dari Masa Depan. Lewat film tersebut, salah satu lagu Barasuara, 'Terbuang Dalam Waktu' pun ikut viral.

Pada penampilan itu, Barasuara membawakan dua original soundtrack dari film Sore, "Pancarona" dan "Terbuang Dalam Waktu." Meski banyak pendengar baru gara-gara belakangan ini viral, Iga menyambut mereka dengan hangat untuk menjadi bagian dari keluarga Penunggang Badai, sebutan untuk fans Barasuara.

Selain membawakan OST film Sore, penampilan Barasuara ini juga menarik karena sarat pesan-pesan menohok, terkait kondisi yang terjadi di Indonesia beberapa waktu belakangan ini.

Salah satu yang menggelitik adalah ketika Iga Massardi yang malam itu menggunakan outfit kemeja putih dan celana hitam, menjelaskan inspirasi outfit-nya yang mirip dengan pakaian khas salah satu tokoh publik.

"Banyak yang tanya, biasa pakai batik sekarang batiknya ke mana? Malam ini saya cosplay jadi orang Solo," canda sang vokalis yang lagi-lagi memancing ketawa dari penonton.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us