Warga Jogja Diduga Hilang di Pantai Pandan Payung Bantul

- Tim SAR Gabungan mencari Christopher Fareel Millenio Kusuma (25), warga Yogyakarta yang diduga hilang di Pantai Pandansimo Payung, Bantul.
- Sejumlah barang milik Christopher ditemukan dalam tas kresek putih oleh warga dan petugas, termasuk surat permintaan maaf kepada keluarga.
- Pencarian dilakukan dengan melibatkan keluarga dan petugas menggunakan jeep dan ATV namun hingga Senin keberadaan Christopher belum ditemukan.
Bantul, IDN Times - Tim SAR Gabungan tengah mencari Christopher Fareel Millenio Kusuma (25), warga Gowongan, Jetis, Kota Yogyakarta. Ia diduga hilang di Pantai Pandansimo Payung, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.
1. Warga temukan sejumlah barang milik Christopher

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, mengatakan pencarian terhadap Christopher bermula dari penemuan sejumlah barang miliknya dalam tas kresek putih di Pantai Pandan Payung pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.
Sekitar pukul 22.00 WIB, piket SPKT menerima laporan dari Bhabinkamtibmas Parangtritis terkait penemuan tas tersebut. Piket fungsi yang datang ke lokasi mengonfirmasi bahwa plastik kresek itu ditemukan oleh warga sekitar pukul 17.00 WIB.
"Jadi barang yang ditemukan oleh warga tersebut juga ada surat berisi permintaan maaf Christopher kepada keluarga," katanya, Senin (10/2/2025).
2. Tim SAR Gabungan melakukan pencarian

Piket fungsi kemudian mengamankan barang-barang yang ditemukan dan menghubungi keluarga sesuai identitas di KTP. Upaya pencarian dilakukan dengan menyisir sepanjang bibir pantai menggunakan jeep dan ATV.
"Pihak keluarga juga terlibat dalam pencarian," tutur Jeffry.
3. Tinggalkan rumah sejak empat hari yang lalu

Lebih lanjut, Jeffry mengatakan Petugas SAR Gabungan saat ini masih melakukan pencarian keberadaan korban namun hingga Senin (10/2/2025) keberadaan Christopher belum ditemukan.
"Hasil klarifikasi terhadap keluarga Christopher telah meninggalkan rumah empat hari yang lalu dan tidak bisa dihubungi," tutupnya.