Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pexels/Andrea Piacquadio

Sleman, IDN Times - Pandemik COVID-19 membuat sebagian besar masyarakat mengikuti anjuran physical distancing. Hal ini turut memicu persoalan baru, khususnya berkaitan dengan kesehatan mental.

Ketua Program Studi Pendidikan Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa FKKMK Universitas Gadjah Mada (UGM), dr Ronny Tri Wirasto, menjelaskan, persoalan kesehatan mental yang dimunculkan sendiri seperti halnya rasa cemas maupun stres.

Namun, mengapa wanita lebih rentan mengalami stres dibandingkan pria? Simak penjelasan Pakar Kejiwaan UGM tersebut.

1. Wanita lebih emosional

Pexels/DavidGarrison

Ronny memaparkan, dibandingkan dengan pria, wanita sebenarnya lebih mampu mengendalikan stres. Kemampuan perempuan untuk mengendalikan stres berkaitan dengan tingginya hormon estrogen dalam tubuh yang berfungsi memblokir efek negatif stres di otak.

Namun, menariknya wanita yang semestinya stabil secara emosional justru menjadi lebih emosional dikarenakan beberapa faktor.

“Harusnya wanita lebih tahan stres dibanding pria karena pria hormonnya mudah labil sehingga emosinya naik turun. Namun, menariknya wanita yang semestinya stabil secara emosional justru menjadi lebih emosional” ungkap Ronny yang juga merupakan psikiater di RSUP Dr Sardjito pada Jumat (8/5).

2. Beberapa faktor penyebab wanita gampang emosi

pexels/energepic.com

Menurut Ronny, ada beberapa faktor yang menyebabkan wanita menjadi lebih rentan secara emosi. Salah satunya terkait kesehatan fisik, di mana secara umum wanita tidak begitu memperhatikan kondisi tubuhnya.

"Wanita tidak begitu memperhatikan kondisi tubuhnya. Misalnya, jika sakit diabaikan dan akhirnya menumpuk sehingga lebih rentan," jelasnya.

3. Wanita termasuk kelompok yang rentan terpengaruh kesehatan mentalnya

Pexels/AndreaPicquadio

Ronny juga menjelaskan, jika di masa pandemik seperti ini, wanita menjadi salah satu kelompok yang rentan terpengaruh kesehatan mentalnya. Yang mana wanita juga mempunyai kecenderungan lebih pemikir dibandingkan laki-laki.

Menurut Ronny, wanita sering memikirkan sesuatu secara berlebihan yang membuatnya rentan mengalami stres.

“Wanita berpikirnya mendalam dalam banyak hal dan ini bisa memicu stres itu sendiri," paparnya.

Editorial Team