Viral Pernikahan Unik di Jogja, Usung Konsep Black Metal

Dalam video yang viral tersebut Abid bersama Bulan tampak duduk di tepi panggung saat band Black Metal tampil. Penampilan band Black Metal tersebut tampak unik dengan riasan wajah dan kostum serba hitam. Abid dan Bulan juga tampak menikmati penampilan dari band itu.

Netizen pun memberikan tanggapan positif pada pernikahan Abid dan Bulan. Ada yang berkomentar, "Bandnya bagus, pengantinnya keren". Ada juga yang berkomentar, "Goals bgt". Ada juga yang bercanda dengan menuliskan, "Para undangan silakan merapat ke moshpit, acara akan segera dimulai."

Pesta pernikahan yang unik digelar di Restoran Sekar Mataram, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, tersebut, tidak lepas dari keinginan membuat pesta pernikahan yang sederhana namun berkesan.

"Permintaan dari bapak mertua juga menginginkan pesta pernikahan sederhana, namun berkesan," ujar Abid, Kamis (9/2/2023).

Bapak mertua Abid yang juga seorang seniman yang tergabung dalam kolektif seni Taring Padi juga senang dengan konsep acara pernikahan yang diusung.

"Beliau (bapak mertua) seniman juga, jadi ya biasa aja lintas genre. Kalau orangtua saya sih ngikut saja," ungkap Abid.

Perpaduan resepsi pernikahan dengan mini konser diangkat dalam pernikahan Abid dan Bulan. Tamu undangan yang datang seperti menghadiri sebuah pameran karya seni dengan suguhan live band. Ada dua band black metal yang tampil, Mati Enom dan Mayonggo Seto. Selain juga ada band genre Pop Punk juga Hammerhead, penampilan band punk Gubuk Derita dari kampus ISI Yogyakarta. Lalu ada Dendang Kampungan juga dari komunitas Taring Padi, serta Lindance dari grup tari ibu mertuanya.

"Ada slamming death metal juga nama bandnya Darmogandul dari Magelang, ada penampilan solo juga dari bapak mertua saya, dan penutupnya live DJ dari DJ TISEN," ujar Abid.

Abid menyebut tamu yang diundang dalam pernikahannya memang tamu umum, mulai dari keluarga dan teman-temannya. Meski sejumlah tamu sempat heran dengan konsep pernikahan yang diusung, namun Abid menyebut para tamu antusias.

"Respons tamu ada yang sedikit heran ada yang heran dengan penampilan band Black Metal itu juga. Namun, mereka antusias, respons mereka juga sangat baik," ujar Abid.

Meski mengusung konsep pernikahan yang unik. Namun, untuk pakaian pengantin, mereka tetap mengusung pakaian dengan adat Jawa.

"Istilahnya supaya tetap njawani, pakai kostum putri Solo. Permintaan dari bapak mertua," cerita Abid.